Tampilkan postingan dengan label Yasin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yasin. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 November 2016

Shalawat al_Yasiniyah (surat Yasin)

Shalawat Sebelum Membaca Surat Yasin

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


بسم الله الرحمن الرحيم


 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود

وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد

وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا

وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.


أما بعد:


Shalawat Surat Yasin

(( اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا يس وآل سيدنا يس بلا حد ولا عد ولاحصر ولا كيف كل وقت وحين ))

Allahumma Sholli wa sallim wa barik ala sayyidina Yasin wa ali sayyidina Yasin bila haddin wala addin wala hashrin wa  la kaifin kulla waqtin wa hin.

Ya Allah, berikan sholawat, salam, barokah kepada pemimpin kami Yasin (salah satu nama Nabi Muhammad) dan keluarganya tanpa batas, tak terhitung, tak terhingga, tak bisa diduga setiap waktu dan saat.

Shalawat al-Yasiniyah di atas diunduh oleh Syekh Farraj Mahmud Muhammad Ya'qub hafizhohullah. Redaksi shalawat yang dibaca satu kali sebelum membaca surat Yasin. Al-Hamdulillah, al_faqir telah diijazahkan oleh pengarangnya.

Imam Abdul Karim Al-Qusyairiy (wafat 465 Hijriyah) dalam tafsirnya Lathaiful Isyarat jilid 3 halaman 74 mengatakan; Ya Sin (  يس ) singkatan dari ( يا سيد ) "Wahai Pemimpin".

Imam Ahmad Bin Ajibah al_Hasaniy (wafat 1224 Hijriyah) dalam magnum ovusnya al-Bahrul Madid jilid 6 halaman; 135 menyebutkan; Ya Sin singkatan dari;
Ya Sayyidal Mufakhhom Wal Majidal Muazzhom (wahai pemimpin yang berwibawa, orang mulia yang diagungkan).

Syekhul Islam Ibrahim Nias al_Kaulakhiy dalam kitab Fi Riyadhit Tafsir jilid 5 halaman 118; menjelaskan bahwa Ya Sin adalah huruf yang mengandung asrar dan hanya Allah Taala yang mengetahui artinya. Ada pendapat yang mengatakan Ya Sin salah satu nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di mana antara lain Thaha dan Yasin.

Pendapat tersebut didukung oleh hadits Riwayat Imam Ibn Asakir dari jalur Ibnu at_Thufail yang kemudian dikutip oleh imam Suyuthiy dalam kitabnya al_Jamiul Kabir jilid satu halaman 266.

Imam Alauddin Ali Ibn Muhammad al-Baghdadiy yang populer dengan sebutan Imam al-Khazin (wafat tahun 725 H) mengatakan:”Surat Yasin terdiri dari 83 ayat, 729 kata dan 3000 huruf.[1]

Keutamaan surat Yasin sangat banyak, meliputi hajat dunia akhirat diantaranya:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ .

Artinya:”Dari Anas berkata: Rasulullah bersabda: Sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki hati, dan yang menjadi hati al-Qur’an adalah surat Yasin. Siapa saja yang membacanya Allah akan mencatatkan pahala 10 kali bacaan al-Qur’an.”[2]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالىَ قَرَأَ طَه ويس قَبْلَ اَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ بِأَلْفِ عَامٍ فَلَمَّا سَمِعَتِ الْمَلاَئِكَةُ اْلقُرْآنَ قَالَتْ طُوْبَى لِأُمَّةٍ يُنْزَلُ هَذَا عَلَيْهَا وَطُوْبَى ِلأَجْوَافَ تَحْمِلُ هَذَا وَطُوْبَى ِلأَلْسِنَةٍ تَتَكَلَّمُ بِهَذَا .

Artinya:”Dari Abi Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Luhur dan Maha Tinggi membacakan surat Thaha dan Yasin sebelum 1000 tahun Dia menciptakan langit dan bumi. Ketika para malaikat mendengar pembacaan tersebut mereka berkata: Alangkah beruntung ummat yang diturunkan ayat ini dan alangkah beruntung bagi rongga-rongga yang menyimpannya dan alangkah beruntung bagi lisan-lisan yang membacanya.”[3]

قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ : مَنْ قَرَأَ يس حِينَ يُصْبِحُ أُعْطِىَ يُسْرَ يَوْمِهِ حَتَّى يُمْسِىَ ، وَمَنْ قَرَأَهَا فِى صَدْرِ لَيْلِهِ أُعْطِىَ يُسْرَ لَيْلَتِهِ حَتَّى يُصْبِحَ .

Artinya:”Berkata Ibnu Abbas: Siapa saja yang membaca surat Yasin di pagi hari, maka ia akan diberikan kemudahan dari pagi hingga sore hari. Siapa saja yang membaca surat Yasin di awal malam, maka ia akan diberikan kemudahan dari awal malam sampai waktu subuh.”[4]

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:”مَنْ قَرَأَ يس فِي يَوْمٍ أَوْ لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُ .

Artinya:” Dari Abi Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: Siapa saja yang membaca surat Yasin pagi pagi hari atau malam hari menuntut keridhaan Allah, maka ia akan diberikan ampunan.”[5]

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « مَنْ دَاوَمَ عَلَى قِرَاءَةِ يس كُلَّ لَيْلَةٍ ، ثُمَّ مَاتَ ، مَاتَ شَهِيْدًا .

Artinya:”Dari Anas berkata: Bersabda Rasulullah: Siapa saja yang selalu membaca surat Yasin setiap malam kemudian ia meninggal, maka ia akan diberikan pahala mati Syahid.”[6]

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ، حَدَّثَنَا صَفْوَانُ، حَدَّثَنِى الْمَشْيَخَةُ أَنَّهُمْ حَضَرُوا غُضَيْفَ ابْنَ الْحَارِثِ الثُّمَالِىَّ حِينَ اشْتَدَّ سَوْقُهُ، فَقَالَ: هَلْ مِنْكُمْ أَحَدٌ يَقْرَأُ يس؟ قَالَ: فَقَرَأَهَا صَالِحُ بْنُ شُرَيْحٍ السَّكُونِىُّ، فَلَمَّا بَلَغَ أَرْبَعِينَ مِنْهَا قُبِضَ. قَالَ: فَكَانَ الْمَشْيَخَةُ يَقُولُونَ: إِذَا قُرِئَتْ عِنْدَ الْمَيِّتِ خُفِّفَ عَنْهُ بِهَا.

Artinya:”Abul Mughirah mengabarkan kepada kami, Shafwan mengabarkan kepada kami, para ulama mengabarkan kepadaku: banyak orang mengunjungi Udhaif Ibn Harits al-Tsumaliy ketika kondisinya kritis (sekarat). Ada yang bertanya: Apakah ada diantara kalian yang ingin membaca surat Yasin? kemudian Shalih Ibn Syuraih al-Sakuniy yang membacakan surat Yasin, maka tatkala sampai 40 ayat, Udhaif meninggal. para ulama mengatakan: Apabila surat Yasin dibaca disisi mayyit, maka mayyit itu akan mendapat keringanan.”[7]

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ الله عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم : مَا مِنْ مَيِّتٍ يَمُوتُ فَيُقْرَأُ عِنْدَهُ يس إِلاَّ هَوَّنَ الله عَلَيْهِ.

Artinya:”Dari Abi Darda semoga Allah memberikan keridhaan kepadanya ia berkata: bersabda Rasulullah: Tidaklah orang yang akan meninggal yang dibacakan surat Yasin, melainkan Allah akan berikan kemudahan dari sakaratul maut.”[8]

عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم: سُوْرَةُ يس تُدْعَى فِي التَّوْرَاةِ اَلْمُعِمَّةَ قِيْلَ وَ مَا اَلْمُعِمَّةُ ؟ قَالَ : تَعُمُّ صَاحِبَهَا بِخَيْرِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَتُكَابِدُ عَنْهُ بَلْوَى الدُّنْيَا وَتَدْفَعُ عَنْهُ أَهْوَالَ اْلآخِرَةِ وَ تُدْعَى الدَّافِعَةَ الْقَاضِيَةَ تَدْفَعُ عَنْ صَاحِبِهَا كُلَّ سُوْءٍِ وَتَقْضِي لَهُ كُلَّ حَاجَةٍ مَنْ قَرَأَهَا عَدَلَتْ لَهُ عِشْرِيْنَ حِجَّةٍ وَمَنْ سَمِعَهَا عَدَلَتْ لَهُ أَلْفَ دِيْنَارٍ فِي سَبِيْلِ اللهِ مَنْ كَتَبَهَا ثُمَّ شَرِبَهَا أَدْخَلَتْ جَوْفَهُ أَلْفَ دَوَاءٍ وَأَلْفَ نُوْرٍ وَأَلْفَ يَقِيْنٍ وَأَلْفَ بَرَكَةٍ وَأَلْفَ رَحْمَةٍ وَنَزَعَتْ عَنْهُ كُلَّ غِلٍّ وَدَاءٍ .

Artinya:”Dari Abi Bakr al-Shiddiq semoga Allah meridhai kepadanya berkata: Rasulullah bersabda: surat Yasin dalam kitab Taurat disebut al-Muimmah, sahabat bertanya: Apakah itu al-Muimmah, beliau menjawab surat yang menyeluruh bagi pembacanya dengan kebaikan dunia akhirat mencegah dari mushibah dunia dan melindungi huru-hara akhirat. Dan surat Yasin dinamai juga al-Dafi’ah dan al-Qadhiyah, yang berfadhilah menolak pembacanya dari segala keburukan dan mengabulkan segala hajat. Siapa saja yang membacanya mendapat 20 kali pahala haji, yang mendengarkan pembacaan surat Yasin mendapat pahala seperti orang menginfakkan hartanya 1000 dinar di jalan Allah, siapa saja yang menulisnya dan meminumnya (tulisan surat Yasin yang ditulis dengan air mawar) dapat menyebabkan masuknya 1000 obat, 1000 cahaya, 1000 yakin, 1000 berkah, 1000 rahmat, dan pembacaan surat Yasin dapat menghilangkan segala hasud dan penyakit lainnya.”[9]

Masih banyak lagi keutamaan-keutamaan lainnya dari surat Yasin yang disebutkan oleh para ulama, para pembaca dapat merujuk langsung kitab-kitab sebagai berikut:

v   التذكار في أفضل الأذكار

Karya Imam Muhammad Ibn Ahmad al-Qurthubiy

v   لمحات الأنوار ونفحات الأزهار

Karya Imam Muhammad Ibn Abdul Wahid al-Ghafiqiy

v   خزينة الأسرار جليلة الأذكار

Karya Syaikh Muhammad Haqqiy al-Naziliy

v   شمس المعارف الكبرى

Karya Syaikh Ahmad Ibn Ali al-Buniy

v   تفسير سورة يس

Karya Syaikh Hamamiy Zadah

v   فتح الملك المجيد المؤلف لنفع العبيد

Karya Syaikh Ahmad al-Dairabiy

Keutamaan membaca surat Yasin di atas merupakan kutipan dari risalah karya al_Faqir yang berjudul:

اِرْشَادُ الْجَاهِلِيْنَ وَتَنْبِيْهُ الْغَافِلِيْنَ عَمَّا يُسْتَحَبُّ مِنَ الدَّعَوَاتِ فِي سُوْرَةِ يَاسِيْن


Adapun keutamaan membaca shalawat al-Yasiniyah disebutkan oleh Syekh Farraj Mahmud  Muhammad Ya'qub al-Mishriy:

يرجى لمن واظب على هذه الصيغة عند قراءة سورة " يس " أن يعطف الله عليه قلب سيدنا يس صلى الله عليه وآله وسلم .

Hapan besar orang yang membaca shalawat Yasiniyah tersebut sebelum membaca Surat Yasin, maka Allah Taala akan mendapat kasih sayang di hati Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Adapun setelah membaca surat Yasin, hendaknya membaca shalawat di bawah ini satu kali:

اللهم صل على سيدنا يس ياء اليسر واليقين والسين سيد المرسلين وعلى أله وصحبه أجمعين

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Ya Sin Yail Yusri Wal Yaqin, Was Sini Sayyidil Mursalin Wa Ala Alihi Wa Shohbihi Ajmain.


Shalawat di atas dicatat dalam kitab al-Faidh as-Saniy Fis Shalati Alan Nabiy karya Syekh Farraj Mahmud Muhammad Ya'qub halaman: 35.


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 258.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi


@rizkialbatawi



 ********* ******** ********

Shalawat Fatih (Raja Shalawat)

اللَّهُــــــــــــــمَّ صَلِّ عَلَى سيِّــــــــدِنَا محمدٍ الفاتِـــــــــحِ لِمَا أُغْلِــــــــــــــقَ والخَـاتِــــــــــــــــمِ لِمَا سَبَــــــــــقَ، نَاصِـــــــــرِ الحَقِّ بالحـــــــــــــــــقِّ، والهـــــــــــــــــادِي إلى صِرَاطِـــــــــكَ الْمُسْتَقِيـــــــــــــــــــمِ، وَعَلَى آلِهِ حـــــــــقَّ قَدْرِهِ ومِقْــــــــــــدَارِهِ العَظِيــــــــــــــمِ.


صَلاةً نَنَالُ بِهَا الْقَصْدَ وَالْمَطْلُوب* تُحَطُّ بِهَا الْخَطَايَا وَتُمْحَى الذُّنُوب* تُصَفِّي النُّفُوسَ وَتَسْتُرُ الْعُيُوب*

 وَيَدُومُ الرِّضَا وَيُغْفَرُ كُلُّ حُوب* صَلاةً لاحد لَهَا مِنْ شَمَالٍ أَوْ جَنُوب* وَاجْعَلْنَا بِهَا رَبَّنَا دَوْمًا إِلَيْكَ نَؤُب* وَنَهْتَدِي وَنَتُوب* فَاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ مَاتَوَالَى سُكُونٌ أَوْهُبُوب* وَشُرُوقٌ أَوْغُرُوب* عَدَدَ الذَّرَّاتِ وَالْحُبُوب*

صَلاةً تَدْفَعُ بِهَا عَنَّا مَسَّ اللُّغُوب* وَكَيْدَ الْفِتَنِ وَالْمِحَنِ وَالْحُرُوب* صَلاةً عَدَدَ كُلِّ سَالِمٍ وَمَثقُوبْ* تُنَفِّسُ عَنْ كُلِّ مَكْرُوب* وَتُبْعِدُ عَنَّا الأَذَى وَالسُّقْمَ وَالشُّحُوب*

 وَتُقَرِّبُنَا إِلَى كُلِّ عَمَلٍ مَرْغُوب* صَلِّ عَلَيْهِ رَبَّنَا عَدَدَ مَافِي عِلْمِ رَبِّنَا مِنِ اسْتِحَالَةٍ وَجَوَازٍ وَوُجُوب* وَوَفِّقْنَا بِهَا لِكُلِّ خَيْرٍ مُسْتَحَبٍّ وَمَنْدُوب* وَأَحِلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ لا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوب*



(لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ اللَّـهِ كَاشِفَةٌ)


اللَّهـُمَّ بِـحَقِّ هَذِهِ الْآيَةِ الشَّرِيفَةِ وَمَا بِـهَا مِنْ أَسْرَارٍ أَنْ تَكْشِفَ ضُرَّنَا وَتَصْرِفَ عَنَّا كَيْدَ مَنْ كَادَنَا وَشَرَّ مَنْ أَرَادَ بِنَا شَرَّاً وَرُدَّ كَيْدَهُ فِي نَحْرِهِ وَاَشْغِلْهُ عَنَّا بِشَاغِلٍ لَا يَسْتَطِيعُ رَدَّهُ  يَا اللَّـه .



Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910





___________

[1] Imam Ali Ibn Muhammad al-Khazin,Lubab al-Ta’wil Fi Ma’aniy al-Tanzil, vol. 4 h. 3.

[2] Riwayat Imam al-Darimiy dalam kitab Sunannya, hadis no: 3416.

[3]Riwayat Imam al-Darimiy dalam kitab Sunannya, hadis no: 3414. Hadis Dhaif.

[4] Riwayat Imam al-Darimiy dalam kitab Sunannya, hadis no: 3419. Hadis ini Mauquf dengan sanad yang Hasan.

[5]  Riwayat Imam al-Thabaraniy dalam Mu’jam al-Shaghir hadis no 417.

[6] Riwayat Imam al-Thabaraniy dalam kitab Mu’jam al-Ausath hadis no: 7018 dan Mu’jam al-Shaghir hadis no: 1010.

[7] Riwayat Imam Ahmad Ibn Hambal dalam Musnadnya, hadis no: 16355.

[8] Riwayat Imam al-Dailamiy dalam Musnad al-Firdaus hadis no: 6099.

[9] Riwayat Imam al-Baihaqiy dalam kitabSyuab al-Iman hadis no: 2465.






Sabtu, 31 Oktober 2015

Imam Ibnu Kahmas Pecinta Surat Yasin

Imam Ibu Kahmas Pecinta Surat Yasin

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Syaikh Muhyiddin at-Thu'miy at-Tijaniy al-Mishriy menyebutkan dalam kitab Takmilah Jami' Karamat al-Auliya halaman: 32 tentang biografi Imam Abu Ali Husein Ibnu Kahmas al-Jauhariy al-Mishriy (wafat tahun 369 Hijriyah) radiyallahu Anhu seorang ulama Yang punya wiridan setiap waktu dan sangat hobi membaca surat yasin baik siang dan malam. Sampai ketika menjelang akhir hayatnya beliau saat sakaratul maut mengucapkan:

إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ

“Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)”.( QS. Yasin: 55).

Keesokan malamnya putra beliau bermimpi didatangi beliau dalam mimpi seraya berkata: Wahai anakku, perbanyaklah membaca surat Yasin, lantaran surat Yasin memiliki lisan yang dapat memberikan engkau syafaat (pertolongan) di sisi Allah.

Ini merupakan satu bisyarah (kabar gembira) dari ungkapan yang sering dinisbahkan kepada Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam:

يموت المرء على ما عاش عليه ويحشر على ما مات عليه .

Artinya: cara mati seseorang ditentukan dari perilaku kehidupannya. Dan bagaimana keadaan dia saat dibangkitkan tergantung cara matinya."

Al-Hafizh Ahmad Bin as-Shiddiq al-Ghumariy dalam kitab Ju'natul Atthar jilid satu halaman: 29 menyatakan bahwa ungkapan di atas bukan hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam lantaran tidak memiliki sanad sama sekali.

Ungkapan di atas disebutkan oleh imam Al-Munawiy dalam kitab at-Taisir Syarh al-Jami' as-shoghir jilid satu halaman: 444 dan kitab Faidhul Qadir jilid 6 halaman: 226. Ungkapan tersebut beliau reduksi dari hadis Rasulullah shallallahu Alaihi Wa sallam riwayat imam Muslim dari Jabir Bin Abdullah:

يبعث كل عبد على ما مات عليه

Artinya: Seorang hamba akan dibangkit dari kubur keadaannya dilihat dari bagaimana cara matinya. (Shahih Muslim hadis no: 2878)

Dan hadis riwayat Imam Ahmad Bin Hambal dari Jabir Bin Abdullah:

من مات على شيء بعثه الله عليه

Artinya: "Siapa saja yang mati dalam keadaan mengerjakan sesuatu, maka dalam kondisi demikian ia akan dibangkitkan dari kuburnya." (Musnad Imam Ahmad hadis no; 14373).



Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

HP: 08164856876 / 082122549831
PIN: 22580F48
instagram.com/Zulqornain_Muafiy



 ********* ******** ********

اللَّهُــــــــــــــمَّ صَلِّ عَلَى سيِّــــــــدِنَا محمدٍ الفاتِـــــــــحِ لِمَا أُغْلِــــــــــــــقَ والخَـاتِــــــــــــــــمِ لِمَا سَبَــــــــــقَ، نَاصِـــــــــرِ الحَقِّ بالحـــــــــــــــــقِّ، والهـــــــــــــــــادِي إلى صِرَاطِـــــــــكَ الْمُسْتَقِيـــــــــــــــــــمِ، وَعَلَى آلِهِ حـــــــــقَّ قَدْرِهِ ومِقْــــــــــــدَارِهِ العَظِيــــــــــــــمِ.

(لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ اللَّـهِ كَاشِفَةٌ)

اللَّهـُمَّ بِـحَقِّ هَذِهِ الْآيَةِ الشَّرِيفَةِ وَمَا بِـهَا مِنْ أَسْرَارٍ أَنْ تَكْشِفَ ضُرَّنَا وَتَصْرِفَ عَنَّا كَيْدَ مَنْ كَادَنَا وَشَرَّ مَنْ أَرَادَ بِنَا شَرَّاً وَرُدَّ كَيْدَهُ فِي نَحْرِهِ وَاَشْغِلْهُ عَنَّا بِشَاغِلٍ لَا يَسْتَطِيعُ رَدَّهُ  يَا اللَّـه .


Alamat Yayasan al-Muafah
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910





Kamis, 23 Juli 2015

Doa Surat Yasin


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ، وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللَّهُمَّ بِحَقِّ يس، وَالْقُرْآنِ الْحَكِيْمِ، وَبِمَنِ اخْتَرْتَهُ لِلرِّسَالَةِ وَالنُّبُوَّةِ وِالْوِلاَيَةِ وَالْهِدَايَةِ إِلَى الصِّرَاطِ الْمُسْتَقِيْمِ، وَبِجَمِيْعِ مَا جَاءَ بِهِ مِنْكَ جِبْرِيْلُ، تَنْزِيْلُ الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ، وَبِخَوَآصِّ الْحُرُوْفِ وَاْلأَسْمَاءِ التَّامَّاتِ، وَبِمَا أَظْهَرْتَ فِيْ الْوُجُوْدِ لِكُلِّ مُوْجُوْدٍ مِنَ اْلآيَاتِ الْبَيِّنَاتِ، وَبِخَفِيِّ لُطْفِكَ الْمُفَرِّجِ عَنْ كُلِّ مَهْمُوْمٍ، اَلْمُخَلِّصِ لِكُلِّ مَدْيُوْنٍ، يَا مُجْرِيَ الْبِحَارِ وَالْعُيُوْنِ، يَا مَنْ خَزَائِنُهُ بَيْنَ الْكَافِ وَالنُّوْنِ، وَعَلِمَ بِمَا كَانَ قَبْلَ أَنْ يَكُوْنَ.

نَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ أَنْ تَسْلُكَ بِنَا جَادَّةَ رِضَاكَ، وَأَنْ تَجْعَلَنَا أَهْلاً وَمَحَلاًّ لِسَعَادَتِكَ وَغِنَاكَ، وَأَنْ تُيَسِّرَ لَنَا جَمِيْعَ الْمُرَادَاتِ وَالْمَطَالِبِ، وَأَنْ تَجْعَلَ رِضَاكَ عَنَّا خَيْرَ مُصَاحِبٍ لَنَا وَرَفِيْقٍ، وَأَنْ تُتْحِفَنَا بِالْجَلاَلَةِ وَالْمَهَابَةِ، وَأَنْ تَمُنَّ عَلَيْنَا بِسُرْعَةِ اْلإِجَابَةِ.

اِسْتَجِبِ اللَّهُمَّ دُعَاءَنَا وَحَقِّقْ فِيْكَ رَجَاءَنَا وَأَدْخِلْنَا فِيْ حِرْزِ لُطْفِكَ الْمَصُوْنِ، بِسِرِّ قَوْلِكَ : إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ، فَسُبْحَانَ الَّذِيْ بِيَدِهِ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ. 

سُبْحَانَ الْمُنَفِّسِ عَنْ كُلِّ مَهْمُوْمٍ، سُبْحَانَ الْمُنَفِّسِ عَنْ كُلِّ مَغْمُوْمٍ، سُبْحَانَ الْمُنَفِّسِ عَنْ كُلِّ مَدْيُوْنٍ، سُبْحَانَ مَنْ أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ.

يَا مُفَرِّجَ الْهُمُوْمِ، يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ، يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ. فَرِّجْ عَنَّا هُمُوْمَنَا، يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَاْمِ.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .





Kolaburasi Surat Yasin Dan Asma Idrisiyah

دعوة شريفة سرها عجيب لسورة يس مع الاسماء الادريسية ( من الأسرار المكتومة )

وهذه هي :-
اعلم وفقك الله أنَّ هذه الدعوة الشريفة من الاسرار المكتومة *
ولا تكن كالذي صَدْرُهُ بالسِّرِّ باح *

تبدأ بعد شروق الشمس بقرا سورة الكافرون (عشر مرات)*

ثم تبدأ بقراءة سورة يس مرة واحدة* وتكرر لفظ (يس) سبع مرات*

وعندما تصل إلى قوله تعالى: (أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ) تقول: (يا زاكيّ الطِّاهِرُ مِنْ كلِّ آفَـةٍ بِقُدْسِهِ ) (سبعاَ)*

وعندما تصل إلى قوله تعالى : ( وَمَا عَلَيْنَا إِلاَّ الْبَلاَغُ الْمُبِينُ) تقول:
(يا عزيزُ المنيعُ الغالُبُ على أمرِهِ فلا شيءَ يُعادِلُهُ ) (سبعاً)*

وعندما تصل إلى قوله تعالى : (لَّفِي ضَلاَلٍ مُّبِينٍ) تقول:
(يامُذِلَّ كُلِّ جبّارٍ عنيدٍ بقهْـرٍ عزيزٍ سُلْطانُهُ ) (سبعاً)*

وعندما تصل إلى قوله تعالى: ( ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ
الْعَلِيمِ ) [كررها : أربعة عشرة مرة]*

وعندما تصل إلى قوله تعالى: (مِّن مِّثْلِهِ مَا يَرْكَبُونَ) تقول:

(اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه بقدر عظمة ذاتك في كل وقت وحين ) (سبعاً)*

وعندما تصل إلى قوله تعالى: ( إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ) تقول:
(يا عظيمُ ذا الثناءَ الفَاخِرَ والعزِّ والمجدِ والكبرياءِ فَلاَ يَذِلُّ عِـزُّهُ ) (سبعاً)*

وعندما تصل إلى قوله تعالى:
( سَلَامٌ قَوْلًا مِن رَّبٍّ رَّحِيمٍ ) كررها (36مرة)*

وعندما تصل إلى قوله تعالى: ( إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ ) تقول:
(يا عاليَ الشامخَ فوْقَ كُلِّ شيءٍ عُلُـوُّ إرتفاعِهِ ) (سبعاً )*

وعندما تصل إلى قوله تعالى : ( وقُرْآنٍ مُبِينٌ )تقول :
(يا نورَ كُلِّ شيءٍ وهُداهُ أنتَ الذي فَـلّـقَ الظُُّلماتِ نُوُرُهُ ) (سبعاً )*

وعندما تصل إلى قوله تعالى: (خَصِيمٌ مُّبِينٌ ) تقول:
(يا محمودُ فلا تَبْلُغُ الأوْهامُ كُلَّ ثنائِهِ ومجْدِه ) (سبعاً)*

وعندما تصل إلى قوله تعالى: (بَلَى وَهُوَ الْخَلَّاقُ الْعَلِيمُ )*كررها (71) مرة*


وتختم السورة وتقرأ سورة الفاتحة مرة * واحدى عشر مرة (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ )*

وادعوا ما بدا لك


* تعملها كل صباح حتى يستجاب لك باذن الله تعالى * ترى الأسرار*


ومن أدمن على قراءة ما وصفناه بعد ذلك كل صباح أو بعد صلاة العصر: فهذا السر العظيم والله سَّره العجب وَاللَّهُ يَقُولُ الْحَقَّ وَهُوَ يَهْدِي السَّبِيلَ*

ولاستجابة الدعاء : يُقرأ سورة :


( الكافرون :عشر مرات ) عند طلوع الفجر*

منقول من

النفحات الرحمانية في الادعية النورنية


Senin, 01 Juni 2015

Amalan Dagangan Laris

Amalan Dagang Laris

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على سيدنا محمد الفاتح الخاتم وعلى اله وصحبه اجمعين . أما بعد:


Pada tanggal 12 November 2014, alFaqir mendapat ijazah amalan untuk melariskan dagangan, menaikan omset, untung kiyu-kiyu, melancarkan bisnis, menolak kejahatan orang dengki dan keutamaan lainnya dari As-Sayyid Abdul Karim Baqqasy al-Idrisiy al-Hasaniy. Telah teruji coba dan diamalkan oleh para ulama Thoriqoh Tijaniyah, amalan tersebut sebagai berikut:

وقاني الباقي به ثبورا تجارتي لديه لن تبور

Waqonil Baqi bihi stuburo, tijaroti ladaihi lan taburo.

Artinya: "Allah Taala Yang Maha Kekal melindungi diriku dari kesialan, segala bisnisku di sisi-Nya tidak akan rugi."

Amalan di atas hendaknya dibaca pada waktu-waktu dan tempat-tempat ijabah sebanyak 102 kali.

Semoga dengan barokah nama Allah Taala al-Baqi (Yang Maha Kekal), Allah Taala kekalkan usaha, dagangan, bisnis sehingga jauh dari bala, mushibah dan niat jahat orang. Sukses dalam bisnis berkah dalam usaha kebaikan.

Amalan Jadi Orang Kaya

اَللَهُمَّ يَا غَنِيُ يَا حَمِيدُ يَا مُبْدِئُ يَا مُعِيدُ يَا رَحِيْمُ يَاوَدُوْدُ أَغْنِنِي ِبحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID, YAA MUBDI-U YAA MU’IID, YAA RAHIIMU YAA WADUUD, AGHNINII BI HALAALIKA ‘AN HARAAMIK, WA BITHOO’ATIKA ‘AN MA’SHIYATIKA, WA BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK

"Ya Allah Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Pencipta, Yang Maha Mengembalikan, Yang Maha Penyayang, Maha Pengasih Pemilik cinta. Ya Allah jadikanlah kami kaya dengan apa yang telah Engkau halalkan dari yang Engkau haramkan, dan dengan ketaatan padaMu dari bermaksiat padaMu, dan karuniaMu dari pihak selain diriMu”

Imam Abu Thalib al-Makkiy (Wafat 386 Hijriyah) berkata:

 مَنْ دَاوَمَ عَلَى هَذَا الدُّعَاءُ أَغْناَهُ اللهُ سُبْحَانَهُ عَنْ خَلْقِهِ وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ .

Siapa saja yang konsisten membaca doa: Allahumma Ya Ghoniyyu Ya Hamid dst .... Niscaya Allah Taala akan memberikan dirinya kekayaan tidak berhajat kepada makhluq lain dan rizkinya datang dari jalan yang kaga disangka kaga dinyana."

Imam Said Bin Muhammad Ba'isyan mengatakan doa di atas dibaca 4 kali setelah melakukan shalat Jum'at.

Riwayat Imam Abu Shaif menyebutkan: Doa Allahumma Ya Ghoniyyu Ya Hamid dibaca pada hari jum'at sebanyak 70 kali, fadhilahnya adalah:

 لم تمض عليه جمعتان حتى يغنيه الله تعالى

Artinya: Tidak ketemu dua jum'at, melainkan akan Allah Taala berikan kekayaan padanya."

Apabila dagangan ingin laris dan berkah juga dianjurkan memperbanyak membaca doa sebagai berikut:

اللهم انى اسألك يا نور السماوات والارض ان تجعل فى وجهى نورا وفى عملى نورا وفى ظاهرى نورا وفى باطنى نورا وعلى (بضاعتى او تجارتى) نورا اللهم اجعل فى وجهى زينة للناظرين وفى (بضاعتى او تجارتى) زينة للناظرين بحق كهيعص حم عسق يس طه وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم .

Allahumma Inni as-aluka Ya Nuros Samawati wal ardhi, an Taj'ala Fi Wajhi Nuron, wa Fi Amali Nuron, Wa Fi Zhohiri Nuron, Wa Fi Bathini Nuron, Wa Ala Bidho'ati Au Tijaroti Nuron. Allahummaj'al Fi Wajhi zinatan linnazhirin, wa Fi Bidho'ati Au Tijaroti Zinatan Linnazhirin Bihaqqi Kaf Ha Ya Ain Shod, Ha Mim, Ain Sin Qof, Ya Sin, Thoha. Wa Shallallahu Ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Shohbihi Wa sallam wal Hamdulillahi Rabbil A"lamin.

Artinya: Ya Allah aku mohon kepadaMu. Wahai yang menciptakan cahaya langit dan bumi bahwa Kau jadikan cahaya pada wajauhku, usahaku, fisik, batin, harta dan perdaganganku. jadikan pula wajahku, hartaku dan perdaganganku menjadi sesuatu yang disenangi bagi siapa saja yang melihatnya dengan pangkat kebesaran (huruf-huruf al-Qur'an) Kaf Ha Ya Ain Shad, Ha mim, Ain sin qof, yasin dan Thoha. semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.

Untuk menambah tajam amalan di atas hendaknya sebagai pedagang, pengusaha, pebisnis dan sebagainya dituntut banyak melakukan shodaqoh kepada kaum dhuafa mengingat keutamaan shodaqoh sangat besar yang diyakini kuat untuk Jalibah Li Kulli Khoirin Dafi'ah Li Kulli Syarrin (mendatangkan segala kebaikan dan menolak berbagai kejahatan).

Akhlaq karimah juga menjadi bagian penyebab dagangan laris. Tidak bisa dipungkiri orang yang memiliki perangai baik akan disukai siapa saja. Alhasil banyak akan semakin banyak kawan dan relasinya hingga jaringannya meluas. Sebagai pedagang, pengusaha dan pebisnis hukumnya Fardhu ain jika ingin sukses agar mengamalkan akhlaq karimah. Tegur sapa dengan kata-kata santun, basa-basi sopan dalam bahasa pergaulan kepada orang lain.

Diriwayatkan ada seorang pedagang madu merasa iri dengan penjual cuka di sebelah tokonya. Penjual cuka setiap hari terlihat banyak antrian pembeli dan pelanggannya, sedangkan penjual madu tokonya selalu sepi jikapun ada orang yang datang hanya bertanya saja tidak jadi membeli.

Pada suatu hari iseng-iseng penjual madu bertanya kepada penjual cuka: Ya akhi, aku ingin bertanya apa rahasia yang kau amalkan sehingga daganganmu laris? Penjual cuka menjawab: Dengan izin Allah, aku Menjual cuka dengan menampakkan muka dan bahasa semanis madu, tetapi engkau menjual madu dengan menampakkan muka dan bahasa yang asam seperti cuka."


Dikutip dari ktab Ittihaful Amajid Bi Nafaisil Fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy, jilid 2 halaman: 17.

HP: 08164856876 / 082122549831
PIN: 22580F48
instagram.com/Zulqornain_Muafiy

 ********* ******** ********


اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي إلى صراطك المستقيم وعلى آله حق قدره ومقداره العظيم

صلاة تحدقنا ببركاتها سرادقات الطافك الخفية وتحرسنا بسيوفك القهرية وتتحفنا بسوابغ نعمك الحسية والمعنوية في جميع الحركات والسكنات وتجري الطافك في سائر امورنا وامور المسلمين والمسلمات


Jakarta: 01 Juni 2015


Khadimul Ma'had al-Muafah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy





H. RIZQI DZULQORNAIN AL-BATAWI

Rabu, 12 Juni 2013

Hukum Membawa Air Pada Perayaan Malam Nisfhu Sya'ban


Hukum Membawa Air Pada Perayaan Malam Nisfhu Sya'ban
Himmah (semangat) orang tua kita dahulu dalam menyambut malam Nishfu Sya’ban, setelah shalat Ashar mereka sudah pada mandi pake sabun, sampo dan wangi-wangian lainnya, berpakain bersih, pake kaen pada gempi-gempi (rapih) bangat udah kaya Lurah Bojong, pake songko ape pada mancor kaya pantat kukusan lancipnya. Begitu berkumandang azan shalat Maghrib mereka berduyun-duyun berkumpul di tempat-tempat ibadah sambil membawa surat Yasin dan air.  

               Ada yang membawa air di botol, teko, termos, kendi dan sebagainya. Air yang mereka bawa bukan sekedar buat mereka minum saat haus karena lamanya membaca surat Yasin 3 kali balik. Orang betawi bilang: ”kalo ente kehausan baca yasin ape 3 kali balik ente kaga bawa air, ente mau minta sama siapa? Air tersebut juga mereka bawa pulang, untuk diminum oleh keluarga mereka dan anggota keluarga lainnya. Air itu diyakini, setelah turut serta dalam acara Nishfuan mengandung barokah, mereka mengharap keberkahan surat Yasin menjadi obat bagi orang sakit, ada juga orang tua kita dahulu yang menuangkan air Nishfu Sya’ban di kolam-kolam pemandian agar air kolam tersebut tidak mengandung penyakit, anak-cucu yang pada mandi dari air kolam itu tidak terkena penyakit gudik (gatal-gatal).

Bayangkan orang-orang dahulu, meskipun dari segi pendidikan mereka tertinggal, tetapi karena mereka memiliki gairah menuntut ilmu, mengaji/belajar kepada para Ustadz, Kiayi dan Habaib sehingga apa yang mereka kerjakan bukan perbuatan sesat, mereka mengerti dan memiliki semangat yang kuat untuk mengamalkan isi kandungan al-Qur’an. Mereka yakin bahwa al-Qur’an itu menjadi obat baik penyakit zhahir (fisik) dan batin (hati). Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Isra ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا .

Artinya:"Kami turunkan dari al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur'an itu tidak menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

          Tidak ada keterangan baik dari al-Qur'an, Hadis dan pendapat ulama yang menyatakan haram membawa air pada perayaan malam Nishfu Sya'ban. Ketahuilah orang yang mengharamkan hal itu adalah orang yang belum matang ilmunya. Dengan hawa nafsunya ia memperkosa sumber-sumber syariat, mereka menuduh sesat orang lain. Ustadz atau Ustadzah seperti mereka ini gampang sekali mengatakan "Haram" pada sesuatu yang mereka tidak memiliki pengetahuan di dalamnya. Belum tahu landasannya sudah berfatwa. Mereka inilah orang-orang yang telah membunuh ilmu pengetahuan dengan kebodohan.


Khadimul Janabin Nabawiy
al-Haj Rizqi Zulqornain




اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ شَجَرَةِ الأَصْلِ النُّورَانِيَّةِ . وَلَمْعَةِ الْقَبْضَةِ الرَّحْمَانِيَّةِ . وَأَفْضَلِ الْخَلِيْقَةِ اْلإِنْسَانِيَّةِ . وَأَشْرَفِ الصُّوْرَةِ الْجِسْمَانِيَّةِ . وَمَعْدِنِ اْلأَسْرَارِ الرَّبَّانِيَّةِ . وَخَزَائِنِ الْعُلُوْمِ الْإِصْطِفَائِيَّةِ . صَاحِبِ الْقَبْضَةِ الأَصْلِيَّةِ . وَالْبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ وَالرُّتْبَةِ الْعَلِيَّةِ . مَنِ انْدَرَجِتِ النَّبِيُّوْنَ تَحْتَ لِوَائِهِ فَهُمْ مِنْهُ وَإِلَيْهِ . وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلِيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ . عَدَدَ مَا خَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَأَمَتَّ وَأَحْيَيْتَ إِلَى يَوْمِ تَبْعَثُ مَنْ أَفْنَيْتَ وَسَلِّمْ تَسْلِيماً كَثِيراً وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .


Selasa, 11 Juni 2013

Tatacara Pembacaan Yasin Malam Nishfu Sya'ban



Menghidupkan malam Nishfu Sya'ban

Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa menghidupkan malam Nishfu Sya'ban dengan serangkaian ibadah termasuk perbuatan yang dianjurkan oleh Rasulullah. hendaknya pada malam tersebut kita gunakan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan ibadah. Mengapa? Lantaran kemuliaan dan keistimewaan malam tersebut yang tidak boleh berlalu begitu saja. Plus malam Nishfu Sya'ban ini datang setahun sekali, yang boleh jadi pada tahun depan kita belum tentu dapat bertemu dengannya. Oleh karena itu, sambut dan isilah dengan serangkaian ibadah sebanyak dan sebaik mungkin seperti berdzikir, berdoa, membaca al-Qur'an, membaca shalawat, membaca surat Yasin, shalat Awwabin atau shalat Tasbih, bershadaqah, bersilaturrohim dan perbuatan baik lainnya. sehingga umur dan waktu kita tidak berlalu begitu saja. Dan di dalam semua itu terdapat fadhilah dan pahala yang besar. Dalam haditsnya Rasulullah bersabda: 

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ .

Artinya: "Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda: "Apabila sampai pada malam Nishfu Sya'ban, maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah akan turun ke dunia pada malam tersebut sejak matahari terbenam dan Allah berfirman: "Tidak ada orang yang meminta ampun kecuali Aku akan mengampuni segala dosanya, tidak ada  yang meminta rizki melainkan Aku akan memberikannya rezeki, tidak ada yang terkena musibah atau bencana, kecuali Aku akan menghindarkannya, tidak ada yang demikian, tidak ada yang demikian, sampai terbit fajar"[1]

Hadis riwayat imam al-Dailamiy, Imam Ibn Asakir dan imam al-Bayhaqiy:

خَمْسُ لَيالٍ لا تُرَدُّ فِيهِنَّ الدَّعْوَةُ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبانَ وَلَيْلَةُ الجُمُعَةِ وَلَيْلَةُ الفِطْرِ وَلَيْلَةُ النَّحْرِ .

Artinya: ” Ada 5 malam yang doa tidak tertolak pada 5 malam tersebut: yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jum’at, malam I’dul Fitri dan malam I’dul Adhha.”[2]


Kaifiyat Pembacaan Yasin

v Baca al-Fatihah dan Surat Yasin dengan niat mudah-mudahan Allah memberikan panjang umur, sehat afiat dalam thaat dan ibadah serta istiqamah dalam kebaikan.

الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يُطِيْلُ اَعْمَارَنَا فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ , وَيُوَفِّقُنَا لِكُلِّ عَمَلٍ مَرْضِيٍّ وَالطَّاعَةِ , وَيَجْعَلُنَا مِنْ عِيَالِ السَّلاَمَةِ , وَيَحْفَظُنَا وَيَرْعَانَا بِالرِّعَايَةِ التَّآمَّةِ , مَعَ الْهُدَى وَالتَّوْفِيْقِ , وَاْلأِسْتِقَامَةِ وَالتَّصْدِيْقِ . اَلْفَاتِحَة ...

Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin membaca doanya.

v Baca al-Fatihah dan Surat Yasin dengan niat Allah jauhkan diri kita dan keluarga dari bala, fitnah dan mushibah serta Allah berikan kepada kita keluasan rizqi yang halal, berkah bagi kita dan keluarga.

الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنِيَّةِ اْلقَبُوْلِ , وَتَمَامِ كُلِّ سُوْلٍ وَمَأْمُوْلٍ , وَصَلاَحِ الشَّأْنِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا وَبِنِيَّةِ أَنَّ اللهَ الْكَرِيْمَ يَفْتَحُ عَلَيْنَا فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ , وَيُفَقِّهُنَا فِي الدِّيْنِ , وَيَرْزُقُنَا كَمَالَ اْلاِخْلاَصِ وَاْليَقِيْنِ , وَيَرْزُقُنَا اَوْلاَدًا صَالِحِيْنَ وَبَنَاتٍ صَالِحَاتٍ , وَاْلعِصْمَةَ مِنَ اْلأَفَاتِ وَالْعَاهَاتِ , ويَجْعَلُنَا مُيَسَّرِيْنَ فِي اْلأَرْزَاقِ الطَّيِّبَاتِ الْمُبَارَكَاتِ , وَمُرْتَفِعِيْنَ فِي الْمَرَاتِبِ وَالدَّرَجَاتِ . وَبِنِيَّةِ اَنَّ اللهَ يَدْفَعُ اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَاْلأَمْرَاضَ وَاْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . اَلْفَاتِحَة ...

Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin membaca doanya.

v Baca al-Fatihah dan Surat Yasin dengan niat Allah jadikan hati kita kaya dengan perangai baik, jauh dari hasud, dengki, riya, takabbur dan ujub serta mohon ketetapan iman dan Islam serta khusnul Khatimah (akhir hidup yang baik). 

الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يُصْلِحُ قُلُوْبَنَا وَقَوَالِبَنَا مَعَ الْبِرِّ وَاْلاِحْسَانِ , وَيُثْبِتُ لَنَا اْلاِسْلاَمِ وَاْلاِيْمَانِ , بِلاَ مِحْنَةٍ وَلاَ امْتِحَانٍ , بِجَاهِ سّيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ , وَيَحْفَظُنَا مِنْ شَرِّ اَهْلِ الزَّمَانِ , وَفِتْنَةِ الشَّيْطَانِ , وَحَسَدِ اْلاَهْلِ وَالْجِيْرَانِ , ويَجْعَلُنَا مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ وَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهُ , ويَخْتِمُ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ . اَلْفَاتِحَة ...

Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin membaca doanya:



DOA MALAM NISHFU SYABAN
(Dibaca setelah membaca surat Yasin)


اَللَّهُمَّ يَا ذَالْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ , يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ , يَا ذَاالطَّوْلِ وَاْلإِنْعَامِ , لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ , ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ , وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ , وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ , اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِى أُمِّ اْلكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مَطْرُوْدِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي أَرْزَاقِنَا فَامْحُ اَللَّهُمَّ ِبفَضْلِكَ شَقَاوَتَنَا وَحِِرْمَانَنَا وَطَرْدَنَا وَتَقْتِيْرَ أَرْزَاقِنَا وَأَثْبِتْنَا عِنْدَكَ فِى أُمِّ اْلكِتَابِ سُعَدآءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ , فَإِنَّكَ تَقُوْلُ فِى كِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ يَمْحُوْ اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ . إِلَهَنَا بِالتَّجَلِّى اْلأَعْظَمِ فِى لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ , الَّتِى يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ , نَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلاَءِ مَا نَعْلَمُ , وَمَا لاَ نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ , إِنَّكَ أَنْتَ اْلأَعَزُّ اْلأَكْرَمُ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .

Ya Allah, Pemilik anugrah, tidak ada yang memberi anugrah kepada Engkau. Wahai yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau:  Engkaulah penolong para pemohon pertolongan, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, seandainya kami telah ditakdirkan di sisiMu dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang dari kasih sayangMu atau tertolak atau sempit rizki, maka hapuskanlah (semua itu). Hapuskanlah, Ya Allah, dengan anugrahMu: celakakami, terhalangnya kami, tertolaknya kami dan kesempitan dalam rezeki kami dan tetapkanlah kami di sisiMu dalam Ummul Kitab sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sungguh Engkau telah berfirman dan firmanMu pasti benar, di dalam Kitab SuciMu yang telah Engkau turunkan  dengan lisan NabiMu yang terutus: Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab. Wahai Tuhankami, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat  segala perkara yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dari kami bencana, baik yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Sesungguhnya Engkau Maha Agung dan Maha mulia. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang Ummiy beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin."


(jika surat yasin dibaca hanya sekali, doa ini dibaca 3 kali)

Ketahuilah: Bagi yang tidak sempat mengikuti perayaan malam Nishfu Sya'ban secara berjamaah yang dilakukan Ba'da Maghrib lantaran kesibukan atau lain hal, maka ia masih mendapat fadhilah melakukannya pada tengah malam atau sebelum fajar (subuh).


Dikutip dari kitab;



موارد الظمآن في فضيلة ليلة النصف من شعبان



جمع وترتيب 



الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي




Perhatian: Bagi para jamaah yang hadir pada perayaan malam Nishfu Sya'ban secara berjamaah yang berhalangan untuk membaca surat Yasin, maka hendaknya ia membaca surat al-Ikhlash, sebanyak-banyaknya. Agar ia tidak menyia-nyiakan waktu yang memiliki keutamaan tanpa berdzikir dan berdoa kepada Allah.

بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)

Atau ia membaca:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Syaikh Abdul Hamid Qudus dalam kitab Kanzun Najah Was Surur halaman 65 mengatakan siapa yang membaca dzikir ini di malam Nishfu Sya'ban sebanyak (2375) kali, maka ia akan diberikan perlindungan dari bala sampai tahun akan datang.





 
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ, نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

Artinya: “Ya Allah berikanlah shalawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad yang membuka apa yang tertutup dan yang menutupi apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.”











10 رجب 1432 هـــــ \ 12 يونيو 2011 م






[1] Riwayat Imam Ibnu Majah dalam kitab Sunannya hadis no: 1378
[2]  Imam al-Bayhaqiy dalam kitab Sua'b al-Iman hadis no: 3713, Imam Abdur Razzaq dalam kitab Mushannaf hadis no: 7927.