Tampilkan postingan dengan label Hikayat Kaum Shalihin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hikayat Kaum Shalihin. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 Juni 2018

Pesan Imam Ibnu Malik Pilih Yang Dekat

Pesan Imam Ibnu Malik Pilih Yang Dekat

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawi M.A

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد

Dikisahkan ada seorang ulama pakar nahwu memiliki seorang putri cantik yang menjadi kembang desa sehingga banyak lelaki yang ingin mempersunting dirinya. Singkat cerita hanya Ada dua lelaki yang masuk dalam nominasi sang ayah. Lelaki pertama tak lain dan tak buan masih keponakan sang ayah dan lelaki kedua seorang pengusaha dari kampung sebrang. Sang ayah bertanya kepada putrinya, “Mana yang kau pilih dari keduanya? Si putri yang shalihah itu menjawab, “Semua urusan, aku serahkan kepada engkau wahai ayah.” (padahal dalam hatinya ia lebih suka kepada keponankan sang ayah). Sang ayah mengakatan, “Menurut ayah, kau menikah dengan si saudagar saja, boleh jadi kau akan lebih senang hidup dengannya.” Tiba-tiba putrinya menjawab dengan bait alfiyyah Ibni Malik:

وَفِي اخْتِيَارٍ لاَ يَجِيءُ الْمُنْفَصِلْ .:. إذَا تَأَتَّى أنْ يَجِيءَ الْمُتَّصِلْ

Dalam kondisi tidak terpaksa, tak perlu mendatangkan dhamir munfashil selama masih bisa memakai dhamir muttashil.

Mendengar jawaban putrinya, sang ayah berkata: "Ya sudah kalau begitu, kita kudu pasrah dengan perkataan Imam Ibnu Malik."

Dalam urusan cinta dan pernikahan, imam Ibnu Malik menyarankan dalam alfiyahnya, sebaiknya carilah pasangan dari lingkungan terdekat dan sepikiran dengan kita biar nyambung dan singkron (muttasil). Misalnya satu suku, satu al-mamater, satu kampung,atau tetangga desa yang dekat dekat dan seterusnya. Alasannya jelas karena kita lebih congga (akrab) dan lebih paham karakter dan sepakterjangnya dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak menjadi satu kehinaan menikah dengan orang jauh yang penting dia beriman, taat ibadah, saling cinta, sayang penuh tanggung jawab sehingga rumah tangga bisa rukun. Hanya saja orang dekat itu lebih efesien waktu dan biaya. Orang betawi nikah dengan orang betawi walaupun Dp nya mahal tapi anggsurannya murah.

Tapi kalau mencari wanita buat Istri kedua kudu yang lebih jauh (munfashil), kalau dekat bisa-bisa disatronin sama istri tua terus.


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 290.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi

@rizkialbatawi

https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi

 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910


فَأَكْرِمِ اللَّهُمَّ مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ مِمَّا رَجَى فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ كَذَلِكَ بِكُلِّ مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ جَمِيْعَنَا اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ بِفَضْلِكَ عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ لَنَا عِنْدَ حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ أَمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ رَبَّـــــنَا رَجَـــــــــــــــــانَا


Kamis, 12 Oktober 2017

Baru Berniat Kebaikan Akhirnya Dapat 30 Ekor Kambing

Baru Niat Kebaikan Dapet 30 Ekor Kambing

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Dihikayatkan ada seorang hakim di kota Ahwaz yang hidup dalm kondisi miskin. Saat menjelang Idul Adha (hari raya Qurban) ia belum punya hewan qurban dan gaji menjadi hakim kena rapelan tiga bulan mendatang. Akhirnya sang hakim berkata kepada istrinya: Wahai Istriku, tahun ini kita tidak melaksanakan qurban karena ekonomi kita sedang sekarat.” Sang istri menjawab: “Jangan kuatir, walaupun kita tidak melakukan qurban kambing, saya sudah siapkan seokor ayam super untuk kita potong di hari raya qurban.” Ternyata sang istri ngobrol-ngobrol dengan para tetangga bahwa tahun ini hakim tidak melakukan qurban seperti biasanya tetapi hanya bikin selametan kecil-kecilan dengan menyembelih seekor ayam super. Tersebarlah berita tersebut, dan keesokan harinya para tetangga berdatangan ke rumah hakim untuk menghadiahkan kambing sekitar 30 orang membawa kambing, masing-masing satu ekor. Saat itu yang menerima kambing-kambing tersebut adalah istri sang hakim dikarenakan sang hakim sedang berada di lapangan yang esok hari menjadi tempat eksekusi hewan qurban. Sepulangnya hakim dari tempat itu, ia terkejut melihat halaman bahkan tritipan rumahnya dipenuhi kambing. Sang hakim bertanya kepada istrinya: Wahai istriku, ini kambing siapa? Dari mana? Istrinya menjawab: “Wahai suamiku, ini kambing hadiah dari tetangga buat kita.” Lalu sang istri mengabsen nama-nama donatur yang memberikan kambing sambil menunjukan kambing-kambingnya. Ketika sang istri selesai ngabsen nama-nama donatur, sang hakim berpesan: “Wahai istriku, jagalah ayam super kita jangan kau apa-apakan, pelihara dia dan istimewakan karena ia bukan ayam sembarangan. Itu ayam bener-bener punya karamah melebihi mu’jizat Nabi Ismail, dengan alasan Nabi Ismail sewaktu diqurbankan Allah Taala menggantinya hanya dengan seekor kibas (kambing), sedangkan ayam ini saat kita mau sembelih ditebus dengan 30 ekor kambing.”

Subhanallah, Baru Sekedar berniat kebaikan ternyata dibalas kontan dengan 30 ekor kambing.

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 253.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


instagram.com/rizkialbatawi


instagram.com/Zulqornain_Muafiy



 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat 13910


Senin, 09 Oktober 2017

Murid Songong Kaga Tau Diri

Murid Songong Kaga Tau Diri

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Diriwayatkan bahwasanya ada seseorang pelajar yang sangat haus ilmu mendatangi kota Bashrah, setelah bertanya dengan banyak orang mengenai ulama besar yang menjadi nganten di Bashrah, mereka kompak menyebut nama Imam Syu’bah Bin al-Hajjaj Bin al-Wardiy al-Azdiy (Dilahirkan tahun 82 Hijriyah. Wafat tahun160 Hijriyah). Lalu lelaki itu pun bertanya dan menuju tempat di mana ia bisa bertemu dengan Imam Syu’bah. Ternyata sesampainya ia di tempat tujuan, menurut informasi jamaah rupanya imam Syu’bah baru saja meninggalkan majelis pulang ke rumah beliau. Lelaki itu pun langsung bergegas menuju rumah imam Syu’bah, begitu sampai di rumah Imam Syu’bah ia melihat pintu rumah beliau dalam keadaan terbuka. Karena khilaf lelaki itu masuk ke dalam rumah tanpa permisi, ketika sudah di dalam ia melihat imam Syu’bah sedang dalam keadaan nongkrong buang air kecil. Melihat hal demikian lelaki itu langsung mengucapkan salam kepada Imam Syu’bah dan berkata: Ya Imam, saya seorang penuntut ilmu dari tempat jauh, kedatangan saya ingin mendapatkan hadis darimu. Imam Syu’bah agak jengkel melihat kelakuan anak muda itu dan menjawab: “Ya Fulan, punya pengertian sedikit dong.. ente masuk rumah saya tanpa izin dan langsung nyerobot berbicara sedangkan kondisi diriku seperti ini, sabar sedikit lah samapi aku selesai tunaikan hajatku”. Mendengar itu, lelaki tersebut bukan minta maaf, malah lagi-lagi memaksa imam Syu’bah untuk menyampaikan hadis-hadis Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Imam syu’bah akhirnya melakukan istibra (nirisin kencing) dan merapikan pakaiannya lalu berkata: “Baiklah, tulislah olehmu:

حَدَّثَنَا مَنْصُور بن المعتمر، عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْبَدْرِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسَ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ الْأُولَى إِذَا لَمْ تَسْتَحْي فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ»


Artinya: Menceritakan kepada kami Manshur Bin al-Mu’tamir dari Rib’iy Bin Hirasy dati Abi Mas’ud al-Badriy berkata: Rasulullah bersabda: “Bagian yang sampai kepada manusia dari perkataan kenabian yang terdahulu adalah sebuah ungkapan Jika engkau tak malu maka perbuatlah apa saja yang kau kehendaki.”

Imam Syu’bah berkata: “Demi Allah, aku tidak akan memberikan hadis lagi kepadamu selain ini dan aku tidak akan memberikan hadis kepada satu kaum yang kau berada bersama mereka.”

Gara-gara Suul adab (kelakuan buruk alias kurang ajar) kepada guru, sang penuntut ilmu terhalang mendapatkan ilmu. Salah satu kunci keberhasilan dalam menuntut ilmu dan meraih keberkahannya adalah dengan menjaga adab, jangan sampai songong, sogol, njledor kepada guru.


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhiy Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 147.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


instagram.com/rizkialbatawi


instagram.com/Zulqornain_Muafiy



 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat 13910


Jumat, 06 Oktober 2017

Berdebat Dengan Orang Bodoh (Antarah)

Berdebat Dengan Orang Bodoh

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Pada suatu hari Antarah (Kesatria berkuda) lari tunggang langgang alias buron kuntul dari seekor sapi yang sedang ngamuk. Orang-orang bertanya: “Wahai kesatria berkuda, kenapa engkau lari terbirit-birit Cuma gara-gara ada sapi ngamuk, di mana letak keberanianmu? Kesatria itu menjawab: “Sudahlah, buat apa aku tunjukan sifat kesatria, lah wong Sapi itu tidak mengenal siapa diriku.”

Hikmah kisah di atas adalah: “Jangan kau tunjukan kehebatan dirimu, jangan kau pajang kelebihan yang kau miliki di depan orang bodoh karena orang tersebut akan mengalahkan dirimu dengan kebodohannya.”

Dalam al-Qur’an disebutkan:

 خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Artinya; “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.” (al-A’raf ayat 199).


Lebih baik berdebat dengan seratus orang pintar dari pada ngeladenin satu orang bodoh. Imam Syafi'i rahimahullah berkata:
ترك الجواب على الجاهل جواب

Tidak menjawab tantangan orang bodoh merupakan suatu jawaban.

إذا نطق السَّفِيهُ فلا تُجِبْه **  فخيرٌ مِن إجابتِه السُّكوتُ
ﻓَﺎِﻥْ ﻛَﻠِﻤَﺘَﻪُ ﻓَﺮَّﺟْﺖَ عنه ** ﻮَﺍِﻥْ تركته ﻛَﻤَﺪًﺍ ﻳَﻤُﻮْﺕُ

” Apabila  Orang  Bodoh  Mengajak  Berdebat  Denganmu, Maka  Sikap  Yang  Terbaik  Adalah  Diam. Apabila  Kamu  Menanggapinya maka engkau telah memberikannya peluang mengalahkanmu tapi jika kau cuekin niscaya dia cape sendiri sampai diam kaya orang mati."

يخـاطبني السفـيه بكل قبـح  **  فـأكـره أن أكـون لـه مجـيـبـا
يزيد سـفاهة فأزيد حـلمـا  **   كـعـود زاده الاحـراق طـيـبـا

Orang bodoh mengajakku berbicara dengan kasar. aku enggan menjawabnya. Dia tambah kedunguannya, aku menambah kelembutan bagai kayu gahru bertambah wangi jika dibakar api.

ولقد أمر على السفيه يسبني   **   فمضيت ثمة قلت لا يعنيني

Aku berjumpa dengan orang bodoh yang mencelaku. Kutingalkan dia seraya berkata : " aku tak peduli (Emang Gue pikirin). "


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhiy Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 230.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


instagram.com/rizkialbatawi


instagram.com/Zulqornain_Muafiy



 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat 13910


Sabtu, 02 September 2017

Iman Dan Islam Ni'mat Terbesar

Iman Dan Islam Ni'mat Paling besar

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Islam merupakan anugrah paling besar yang Allah Taala kehendaki bagi seseorang, ajaran Islam merupakan rahmat bagi alam semesta dan pemeluknya mendapat Cahaya Ilahi serta keselamatan dunia akhirat:

أَفَمَنْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِنْ رَبِّهِ ۚفَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚأُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ .


Artinya: Bukankah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam maka ia telah benar-benar mendapat cahaya dari Tuhannya? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang hatinya keras untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata. (surat Azzumar ayat 22).

Boleh Jadi al-Habib Zainal Abidin mengatakan: “Seandainya ada seorang hamba melakukan sujud di atas bara api sejak mula diciptakan alam dunia sampai hari kiamat sebagai rasa syukur atas ni’mat iman dan Islam, maka orang tersebut belum cukup menebus ni’mat iman dan islam yang Allah Taala berikan kepadanya.

Lah coba itu, dia sujud syukur di atas bara api, duduk di batu es saja kita kaga nyanggup, apalagi pake sujud di bara api.

Diriwayatkan oleh Imam Abdurrahman as-Shafuriy dalam kitab Nuzhatul Majalis jilid 1 haman 24: "Bahwa keturunan Imam Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu bila bertemu atau melihat non muslim, mereka membaca:

الحمد لله الذي فضلني عليك بالإسلام دينا، وبالقرآن كتابا، وبمحمد نبياً، وبعلي إماما، وبالمؤمنين إخوانا، وبالكعبة قبلة .

Alhamdulillahil ladzi Faddhalani Alaika Bil Islam Dina, Wabil Qur’ani Kitaba, wabi Muhammadin Nabiyya, Wa Bi Aliyyin Imama, Wabil Mu’minina Ikhwana, Wabil Ka’bati Qiblata.

Artinya: Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan diriku keutamaan ata dirimy dengan memeluk Islam sebagai agama, al-Qur’an sebagai kitab pedoman, Muhammad Rasululllah sebagai Nabi, Sayiduna Ali sebagai pemimpin, Orang mu’min sebagai saudara dan ka’bah sebagai qiblat.

Imam Abdurrahman as-Shafuriy rahimahullah mengatakan:

من قال ذلك لم يجمع الله بينه وبين النار أبداً

Artinya: “Siapa saja yang membaca kalimat tersebut ketika melihat orang kafir, maka dirinya tidak akan Allah kumpulkan bersama orang kafir di hari kiamat selamanya.”

Syekh Abdurrahman as-Shafuriy rahimahullah meyebutkan kisah orang shalih yang pada satu kesempatan berada di bukit Arafah dan ia berkata:

الحمد لله على نعمة الإسلام وكفى بها من نعمة

Alhamdulillahi Ala Ni’matil Islam Wa Kafa Biha Min Ni’mah

Artinya: Segala puji bagi Allah atas ni’mat Islm, cukup dengannya sebuah ni’mat besar.”

Dengan izin Allah Taala, orang shalih tersebut pada tahun berikutnya berada kembali di bukit Arafah, ia ingin lagi-lagi mengucapkan kalimat yang pernah ia sebut di tempat itu. Lantas saja terdengar Hatif (suara gaib):

مهلاً يا عبد الله حتى تفرغ من ثوابها بالعام الماضي

Artinya: “Wahai hamba Allah, jangan tergesa-gesa, tunggu sampai kami selesai mencatat pahala bacaan tahun lalu.”

Adapun sanad muttashil kepada Imam Abdurrahman Bin Abdus Salam as-Shafuriy as-Syafii (wafat tahun 894 Hijriyah / 1489 Masehi) rahimahullah pengarang kitab Nuzhatul Majalis Wa Muntakhabun Nafais, sebagai berikut: 

الحاج رزقي ذو القرنين اصمت البتاوي عن السيد عبد الرحمن الكتاني عن والده الحافظ السيد محمد عبد الحي الكتاني عن شيخه عبد الله السكري عن الكزبري عن الرحمتي عن النابلسي عن النجم محمد الغزي عن محمد بن عبد الرحمن الصفوري عن والده عبد الرحمن بن عبد السلام الصفوري رحمه الله 

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 186.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


instagram.com/rizkialbatawi


instagram.com/Zulqornain_Muafiy



 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat 13910


Senin, 28 Agustus 2017

Kisah Budak Shalihah

Kisah Budak Shalihah

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:


Imam Abul Hasan Ahmad Bin Abdullah Bin Shalih al-Ajliy al-Kufiy (wafat tahun 261 Hijriyah) rahimahullah dalam kitab Ma'rifatus Stiqat menyebutkan bahwa Imam al-Hasan Bin Shalih al-Hamdaniy (wafat tahun 167 Hijriyah) pada suatu hari menjual budak perempuannya di pasar. Begitu ketemu ketemu pembeli dan cocok dengan hargamya, Akhirnya budak tersebut di bawa pulang oleh pemiliknya yang baru dan saat tengah malam budak perempuan itu bangun dan berkata: Wahai penghuni rumah, bangunlah kalian, kerjakan shalat kerjakan shalat kerjakan shalat. Mendengar teriakan itu para penghuni rumah terbangun dan bertanya: apakah sudah datang waktu subuh? Budak perempuan berkata: belum, apakah kalian tidak pernah qiyamul lail (bangun malam mengerjakan ibadah). Mereka menjawab; kami hanya mengerjakan shalat-shalat wajib."

Pagi-pagi buta budak perempuan tersebut mendatangi imam al-Hasan Bin Shalih al-Hamdaniy dan berkata; ya tuan, mengapa kau jual aku kepada majikan yang tidak baik, penghuni rumahnya tidak pernah shalat malam. Tolong kembalikan aku ke rumahmu. Kemudian di siang harinya imam al-Hasan Al-Hamdaniy mendatangi rumah pembeli dan mengembalikan uangnya serta membawa pulang budak tersebut.

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 253.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


instagram.com/rizkialbatawi


instagram.com/Zulqornain_Muafiy



 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.


Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat 13910