Tasbeh Yuser Dan Unnab
Yuser adalah nama tumbuhan yang batangnya berwarna hitam dan harum baunya. Yuser biasanya tumbuh di dasar
laut dan yang paling berkualitas tumbuh di laut merah. Yuser banyak digunakan sebagai Subhah (tasbeh) dan bahkan ia
termasuk salah satu jenis tasbeh yang paling bagus dan utama. Oleh karenanya
Sayidi Syekh Ahmad Tijani Radhiyallahu Anhu memilih tasbeh Yuser dalam
melakukan wirid baik Lazimah, wazhifah dan lainnya. Dalam kitab Syamailut Tijaniyah disebutkan, Tasbeh Yuser yang beliau
gunakan tidak dipatri dengan perak atau lainnya sebagaimana umumnya dilakukan oleh orang-orang yang hobi mengutamakan penampilan zhohir.
Sebagian ahli ma'rifah
memuji tasbeh yuser dalam syairnya:
هو اليسر إن أردت عزا وراحة * وكنزا
من الخيرات لا يتبدد
جليل محبب لــــدا الناس كلهم * ولونه صاف ذو نظارة أسود
يفوح بعطر المسك في كل ساعة * لتعلم باليقين أنه الأجــــــــــود
ويكفي افتخارا أنها السبحة التي * بها يذكر الشيخ التجاني أحمد
Artinya: Jika engkau ingin
mendapatkan kemuliaan, kesenangan dan gudang kebaikan yang tak pernah habis,
maka gunakanlah tasbeh Yuser. Berwibawa, disukai banyak orang. Warnanya hitam
Indah bila dilihat. Menebarkan aroma misk setiap saat, agar diketahui dengan
yaqin ia memiliki nilai yang sangat bagus. Cukuplah sebagai kebanggaan,
sesungguhnya Yuser merupakan tasbeh yang selalu digunakan Sayidi Syekh Ahmad
Tijani dalam berdzikir.
Seorang ulama kharismatik
al-Imam al-Qadhi Ahmad Sukairij Radhiyallahu Anhu menyebutkan paling tidak ada
dua alasan Sayidi Syekh Ahmad Tijani memilih tasbeh Yusser. Pertama: kayu Yuser
memiliki bentuk indah dan aroma wangi yang bagus. sebagaimana dzikir itu
sendiri merupakan sesuatu yang bagus dan indah, maka karenanya beliau memilih
sesuatu yang indah dan bagus untuk berdzikir. Kedua: Adanya al-Fa'lul Hasan
(alamat kebaikan) sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyukai
al-Fa'lul Hasan.
Kata "Yusr"
dalam bahasa arab bisa diartikan "kemudahan atau kekayaan". Seseorang
yang menggunakan tasbeh yuser berharap mendapat alamat kebaikan. Istilah Yusr diambil dari firman Allah Taala:
ان مع العسر يسرا
Hanya sanya di setiap usr (kesulitan) pasti ada yusr (kemudahan)."
Dicatatkan dalam kitab ittihaful Amajid Bi Nafaisil Fawaid karya Abu Munyah As-Sakunjiy jilid 2 halaman: 46 disebutkan bahwa; " Guru kami al-Allamah Syekh
al-Hasan Bin Muhammad Habib al-Jakkaniy Hafizhahullah berkata: Yuser ada
beberapa macam jenisnya, ada yang hitam dan ada juga yang berwarna hitam
kekuning-kuningan. Dan yang paling mahal harganya adalah yang hitam
kekuning-kuningan. Khusus yuser dari laut merah jika terkena sinar mata hari akan sangat tampak ster urat-urat berwarna emas.
Keutamaan tasbeh Yuser yang disebutkan oleh para ahli ruhani sebagai berikut;
@ Siapa saja yang berdzikir dengan yuser maka akan mendapat rohah (rileks)
@ Rumah yang di dalamnya terdapat yuser akan mendapat keberkahan dari Allah Taala.
@ Jika yuser dibawa ketika berikhtiar maka segala ikhtiarnya diberikan kemudahan.
@ Apabila yuser tersebut semakin lama digunakan berdzikir maka akan semakin zhohir banyak hal ajaib.
Selain memiliki khasiat yang luar biasa ada juga Mitos batil berkenaan dengan yuser:
1. Yuser merupakan makanan jin
2. Jika yuser yang kita punya tidak dipakai dzikir maka ia akan beranak mengeluarkan semacam biji.
Adapun Unnab adalah nama
pohon yang warna batangnya seperti pohon zaitun berwarna agak kemerah-merahan
dan enak dipandang. Tasbeh Unnab banyak digunakan oleh para ulama Tunis dalam
berdzikir.
Kesalahan yang sangat patal sekali bila ada orang yang mengatakan unnab adalah kayu dari batang pohon anggur. Kalau pohon anggur itu adalah inab bukan unnab walaupun tulisan Arabnya sama (العناب).
Tahun 2011 sewaktu al-Faqir berziarah ke kota Fez Maroko pertama kali, alfaqir bertamya kepada Sayyid Zubair Bin Salim at-Tijaniy salah sati keturunan Sayyidi Syekh Ahmad Tijani Radhiyallahu Anhu tentang Unnab beliau menjelaskan bahwa unnab itu adalah galih (bagian dalam) batang pohon Zub.
Guru kami Sayid Abdul
Karim Baqqasy al-Idrisiy al-Hasaniy Hafizhahullah pernah mengatakan:
من أراد الفتح فعليه بالعناب، ومن أراد الغنى فعليه
باليسر
Artinya: "Siapa saja
yang ingin cepat mendapat futuh, maka hendaknya ia berdzikir menggunakan tasbeh
dari kayu unnab. Siapa saja yang ingin jadi orang kaya, maka hendaknya ia
berdzikir menggunakan Tasbeh dari kayu Yuser.
Ketahuilah, manfaat dan
keutamaan serta gula-gula tersebut bukan berasal dari kayu atau batu yang kita
pakai berdzikir, melainkan Allah Taala memberikannya lantaran semata-mata
keberkahan dari dzikir yang kita baca.
Imam Abu Muslim al-Khaulaniy Rahimahullah pada suatu malam pernah terheran-heran lantaran subhah (tasbeh) yang sering ia gunakan di tangannya tiba-tiba loncat ke bumi dan berputar-putar hingga mengeluarkan suara:
سُبْحَانَكَ يَا مُنْبِتَ النَّبَاتِ وَيَا دَائِمَ الثَّبَاتِ
Segala Puji Wahai yang menumbuhkan tumbuhan dan yang Maha menetapkan.
Melihat peristiwa tersebut, Abu Muslim berteriak memanggil istrinya, istrinya pun mendatangi beliau dan juga terperangah menyasikan kejadian tersebut. Ketika ia duduk, maka tasebeh itu berhenti berputar.
Tasbeh menjadi wasilah untuk mudawamah (konsisten) berdzikir, sebagaimana disinyalir oleh Sayyidina Ali Radhiyallahu anhu:
نِعْمَ الْمُذَكِّرُ السُّبْحَةُ
Sebaik-baik yang menjadi pengingat dzikir adalah Tasbeh.
Diriwayatkan ada seorang bermimpi ketemu seorang wali yang sedang berdzikir dengan menggunakan Subhah (Tasbeh). ia bertanya: Ya Syekh, kenapa kau berdzikir dengan menggunakan Tasbeh seolah-olah dirimu tidak ikhlas dan perhitungan kepada Allah Taala, padahal Allah tidak pernah perhitungan kepada hambaNya? Wali itu menjawab: Aku berdzikir dengan Tasbeh bukan berarti diriku perhitungan, justru seluruh bilangan dzikirku semua untuk Allah Taala lantaran dzikir-dzikir tersebut benar-benar tidak mampu aku hinggakannya dengan hitungan ruasan jari-jari tanganku.
Imam Ahmad Bin Baba al-Alawiy as-Sinqithiy radhiyallahu anhu dalam kitab Munyatul Murid menyebutkan:
واتخذ السبحة للاعانة *** وعمل الامام ذي الديانة
Gunakanlah Tasbeh sebagai alat bantu yang tepat dalam bilangan dzikir dan mengikuti ulama ahli agama (Imam Junaid al-Baghdadiy).
Imam Muhammad an-Nazhifiy at-Tijaniy radhiyallahu anhu mengatakan: Jika berdzikir setelah shalat dengan membaca Subhanallah 33, Alhamdulillah 33 dan Allahu Akbar 33, maka lebih afdhal menggunakan ruasan jari tangan. Adapun dzikir dalam jumlah banyak yang utama adalah dengan menggunakan tasbeh.
Adapun Musalsal Bi Munawalah Subhah (Sanad bersambung menggunakan Tasbeh) al-Faqir riwayatkan sebagai berikut:
قال الحاج رزقي ذو القرنين البتاوي ناولني
فضيلة الدكتور يوسف عبد الرحمن المرعشلي، وكياهي عبد الرزاق امام خليل الجاوي،
وكياهي أحمد مروزي البتاوي سبحتهم قالوا ناولني شيخنا العلامة المسند الشيخ محمد
ياسين الفاداني قال أخبرنا الشيخ محمد علي
ين حسين المالكي وناولني سبحته ورأيتها بيده قال أخبرني أبي الشيخ حسين بن ابراهيم
الأزهري المالكي وناولني سبحته ورأيتها بيده، قال أخبرني شيخي عثمان بن حسن
الدمياطي وناولني سبحته ورأيتها بيده قال أخبرني محمد الأمير الكبير وناولني سبحته
ورأيتها بيده قال حدثنا شهاب الدين أحمد الجوهري الكبير وناولني سبحته ورأيتها
بيده قال حدثنا الشَّيْخ عَبْد اللَّهِ بْن سالم الْبَصْرِيّ الْمَكِّيّ ، ورأيت
فِي يده سبحة ، قَالَ : ناولني الْعَلامَة الشَّيْخ مُحَمَّد بْن سُلَيْمَان
الْمَغْرِبِيّ ، قَالَ : نالوني شيخنا أَبُو عُثْمَانَ الْمُقْرِي ، رَحِمَهُ
اللَّهُ تَعَالَى ، السبحة المباركة بَعْد أَن رأيتها فِي يده ، أَخْبَرَنَا سيدي
أَحْمَد حجي ، وَفِي يده سبحة ، أَخْبَرَنَا سيدي إِبْرَاهِيم التازي ، وَفِي يده
سبحة ، عَن أَبِي الفتح المراغي ، وَفِي يده سبحة ، عَن أَبِي الْعَبَّاس أَحْمَد
بْن أَبِي بَكْر الرداد ، وَفِي يده سبحة ، عَن مجد الدين مُحَمَّد بْن يَعْقُوب
بْن مُحَمَّدٍ الفيروزآبادي اللغوي ، وَفِي يده سبحة ، عَن جَمَال الدِّينِ يُوسُف
بْن مُحَمَّدٍ القرمزي ، وَفِي يده سبحة ، عَن تَقِيِّ الدِّينِ بْن أَبِي الثناء
محمود بْن عَليّ ، وَفِي يده سبحة ، عَن مجد الدين عَبْد الصمد ابْن أَبِي الجيش
الْمُقْرِي ، وَفِي يده سبحة ، عَن أَبِيهِ ، وَفِي يده سبحة ، عَن أَبِي
الْفَضْلِ مُحَمَّد بْن الناصر ، وَفِي يده سبحة ، عَن مُحَمَّد بْن عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ أَحْمَدَ السمرقندي ، وَفِي يده سبحة ، عَن أَبِي بَكْر مُحَمَّد بْن
عَلِيٍّ السلامي الحداد ، وَفِي يده سبحة ، عَن أَبِي نصر عَبْد الْوَهَّابِ بْن
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرو ، وَفِي يده سبحة ، عَن أَبِي الْحَسَن الْقَاسِم
الصُّوفِيّ ، وَفِي يده سبحة ، قَالَ : سمعت أَبَا الْحَسَنِ الملاكي ، وَقَدْ
رَأَيْته وَفِي يده سبحة ، فَقُلْتُ : يا أستاذ ، وأنت إِلَى الآن مَعَ السبحة ؟ ،
يَقُول : كَذَا رأيت أستاذي الْجُنَيْد وَفِي يده سبحة ، فَقُلْتُ : يا أستاذ ،
وإلى الآن مَعَ السبحة ؟ ، قَالَ : كَذَا رأيت أستاذي سري بْن مغلس السَّقَطِيّ
وَفِي يده سبحة ، فَقُلْتُ : يا أستاذ ، وأنت إِلَى الآن مَعَ السبحة ؟ ، قَالَ :
كَذَا رأيت أستاذي مَعْرُوف الْكَرْخِي وَفِي يده سبحة ، فسألته عما سألتني عَنْهُ
، فَقَالَ : كَذَا رأيت أستاذي بشرا الحافي وَفِي يده سبحة ، فسألته عما سألتني
عَنْهُ ، فَقَالَ : رأيت أستاذ عمرا الْمَكِّيّ وَفِي يده سبحة ، فسألته عما
سألتني عَنْهُ ، فَقَالَ : رأيت أستاذ الْحَسَن الْبَصْرِيّ وَفِي يده سبحة ،
فَقُلْتُ : يا أستاذي ، مَعَ عظم شأنك ، وحسن عبادتك ، وأنت إِلَى الآن مَعَ
السبحة ؟ ، فَقَالَ : هَذَا شَيْء كُنَّا استعملناه فِي البدايات ، مَا كُنَّا
لنتركه فِي النهايات ، أنا أحب أَن أذكر اللَّه بقلبي ولساني ويدي
Imam Ibn Abu Thayyib mengutip pendapat Abul Abbas ar-Raddad yang mengatakan: Telah jelas dari ucapan Imam Hasan al-Bashriy radhiyallahu anhu bahwa menggunakan Tasbeh sudah ada di zaman para shahabat Rasulillah shallallahu alaihi wa sallam. Sebagaimana di ketahui tanpa ada yang meragukan Kridebelitas Imam Hasan Bashriy yang merupakan seorang Tabiin yang bertemu banyak para shahabat. Beliau dilahirkan saat Sayyidina Umar Bin Khattab radhiyallahu anhu 2 tahun menjadi khalifah. Sanad Khirqah, Subhah beliau dapatkan dari Sayyidina Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu.
HATI-HATI
Tasbeh
Yuser Dan Unnab Palsu
Oleh: H. RIZQI DZULQORNAIN
Belakangan
ini banyak orang memburu Subhah (Tasbeh) Yuser karena sangat tertarik
mendapatkan gula-gula dari keutamaan berdzikir dengan menggunakan tasbeh Yuser
sampai banyak jual beli online menawarkannya.
Mungkin
ini bisa jadi tanda orang-orang sudah mulai bosen dengan batu cincin kemudian
ingin beralih untuk mengkoleksi tasbeh.
Memang,
menurut banyak pengalaman rohani para ahli makrifah mengatakan bahwa berdzikir
dengan menggunakan tasbeh Yuser memiliki keistimewaan tersendiri.
Pada
Tahun 2012 al-Faqir mendapat hadiah tasbeh Yuser dari Guru kami As Sayyid as
Syarif Abdul Karim Baqqasy al Idrisiy al Hasaniy dan alFaqir bertanya tentang
keutamaan berdzikir dengan Yuser, kemudian beliau menyebutkan jawabannya dalam
bentuk syair:
وقد ذكروا لليسر حقا خصائصا ☆ كمثل تفاؤل بتيسير عسرة
يقي عين معيان وسحرا وفاقة ☆ وفي حمله عز وسر وجاهة
وكانت لدى الشيخ التجاني سبحة ☆ من النوع ذا أعظم بما من مزية
Artinya:
para ulama menyebutkan bahwa Tasbeh Yuser memiliki banyak keistimewaan di
antaranya mengamalkan tafaul (ngarep kebaikan) sehingga mendatangkan berbagai
kemudahan dari kesulitan. Menolak syarrul ain (kejahatan mata) yang bisa
membuat bures ni'mat, menangkal sihir dan santet, menjauhkan dari hidup
keblangsak. Membawa Yuser membuat percaya diri, mendatangkan kemuliaan dan
wibawa. Lantaran Sayyidi Syekh Ahmad Tijani menggunakan tasbeh Yuser hal inilah
yang menjadi keistimewaan terbesar bagi Yuser.
Di
kemudian hari sampai saat ini masih banyak bermunculan para penjual tasbeh yang
menawarkan Yuser dengan harga yang lumayan cukup tinggi. Ternyata setelah
al-Faqir tanyakan langsung kepada as Sayyid Abdul Karim Baqqasy al Idrisi al
Hasaniy bahwa yang mereka jual belikan itu Bukan Yuser alias Yuser odong-odong.
Banyak para pembeli menghubungi alFaqir menyatakan kecewa berat lantaran
memberi Yuser bajakkan.
Dalam
tulisan ini alFaqir menghimbau kepada siapa saja yang ingin membeli Yuser kudu
sangat hati-hati lantaran banyak Yuser palsu. Sudah harganya lumayan mahal
palsu pula.
Ketahuilah,
bahwa Hakikat dzikir bukan terletak pada tasbehnya, tetapi pada keikhlasan,
sulukul adab (menjalankan adab), istiqomah dan yaqin dalam berdzikir.
***************** **** ***************
Semoga
para pedagang itu mendapat hidayah agar ia bertaubat sehingga tidak lagi
menjual barang palsu dan jika tidak, sungguh akan mendapat la'nat dari Allah
Taala, dari Rasulullah dan tidak mendapat keridhoan dari Sayyidi Syekh Ahmad
Tijani Radhiyallahu Anhu.
Mengapa
dilaknat dan tidak mendapat keridoan Allah Taala? Lantaran ada keterangan dari
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam;
من غشنا فليس منا
Artinya:
Siapa yang membuat bentuk penipuan, maka dia bukan bagian dari kelompok
kami."
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawiy M.A
Ikuti Kajian Islam:
instagram.com/rizkialbatawi
@rizkialbatawi