Tampilkan postingan dengan label Hijamah (Bekam). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hijamah (Bekam). Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 November 2017

Adab Berbekam (Cantuk Atau Sanggrah) Beserta Sanadnya

Adab Berbekam (Cantuk Atau Sanggrah) Beserta Sanad Bekam

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Imam Abu Laist Nashr Bin Muhammad as-Samarqandiy al-Hanafiy (wafat tahun 373 Hijriyah) rahimahullah menyebutkan dalam kitab Bustanul Arifin halaman 372, tentang adab berhijamah (bekam/cantuk):

Lakukan bekam di pagi hari saat perut masih kosong belum mengkonsimsi apa-apa. Hal ini berdasarkan hadis:

))الحجامة على الريق أمثل وفيها شفاء وبركة وتزيد في العقل والحفظ))

Bekam itu dilakukan saat perut kosong lebih ideal, dan bekam menjadi obat, berkah dan menambahkan kecerdasan dan menajamkan hafalan.

((أنه ما شكا إليه أحد وجعاً في رأسه إلا أمره بالحجامة، ولا وجعاً في رجليه إلا قال احصبهما((

Tidaklah seseorang sahabat merasakan keluhan rasa sakit pada kepalanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melainkan beliau perintahkan untuk berbekam. Begitu juga penyakit yang mereka rasakan pada dua kaki melainkan beliau anjurkan untuk keduanya dibekam.

Hendaknya dianjurkan seseorang yang ingin dibekam bahwa jangan melakukan jima’ sehari sebelum dan sesudah bekam. Bila besok pagi hari ingin dibekam, maka hendaknya ia hari ini menahan makan besar dari sejak waktu ashar sampai besok pagi dibekam. Hal tersebut sangat menentukan hasil pengobatan bekam yang sempurna. Jika seseorang mengalami rasa eneg sebelum bekam, hendaknya ia makan sesuatu (buah atau sesuatu lainnya) terlebih dahulu agar tidak pusing saat bekam berlangsung. Dan dianjurkan setelah bekam jangan datang ke Hammam (pemandian umum) untuk berhangat-hangat. Berdasarkan petunjuk para tabib:

من احتجم وجامع ودخل الحمام في يوم واحد عجبت منه إن لم يمت

Siapa saja yang dibekam lalu ia melakukan hubungan seks dan masuk ke hammam (pemandian umum) aku terheran-heran bila ia tidak mati pada hari itu.

Setelah dibekam kudu dijauhkan dari mengkonsumsi makanan yang asin-asin dikhawatirkan akan menyebabkan gatal-gatal (kekedik). Hindari juga pada hari itu minum susu dan jangan terlalu banyak minum air. Yang dianjurkan adalah menkonsumsi makanan yang didominasi oleh cuka tujuannya adalah membuat kondisi badan makin vit, juga dianjurkan makan makanan yang manis jika tidak menganggu kesehatannya.

Dimakruhkan melakukan bekam hari Sabtu dan hari Rabu karena ada riwayat yang menyebutkan:

((من احتجم يوم السبت والأربعاء فأصابه وضح فلا يلومن إلا نفسه))

Siapa saja yangvberbekam di hari Sabtu dan Rabu kemudian terkena penyakit kulit (lepra) maka janganlah mencela dan menyalahkan kecuali dirinya sendiri.

Suatu ketika, ada seorang Ulama ahli hadits meragukan status keshahihan hadis di atas. Akhirnya dengan sengaja ia berbekam di hari Sabtu, karena tidak percaya dengan hadits itu....dia berkata "hadits ini dhaif (lemah) !" Tak berapa lama kemudian dia terkena penyakit lepra akut sehingga menyusahkannya dan membuatnya kebingungan...Tiba tiba suatu malam dia bermimpi bertemu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu dia mengadu kepada baginda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang penyakitnya. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya kepadanya: kenapa kau berbekam di hari Sabtu ? Sang ahli hadis langsung menjawab: karena periwayat hadis tersebut bermasalah sehingga status hadis itu dho'if, ya Rasulallah. Rasulullah menjawab: bukankah dia benar mengutip hadis itu dari saya. Lalu ahli hadis pun berikrar: "saya bertaubat Ya Rasulallah", do'akan saya agar bisa sembuh. Akhirnya Rasulullah pun mendo'akannya. Pada pagi harinya ahli hadis itu sembuh dari penyakit lepra. Dan ia kapok tidak mau lagi melakukan bekam di hari sabtu dan rabu.

Melakukan bekam di hari sabtu dan rabu dibolehkan (tidak makruh) bila terjadi kondisi yang mengharuskannya (dharurat). Hari yang paling bagus melakukan bekam adalah hari Ahad (minggu) dan hari senin. Sebagian ulama memilih hari selasa karena hari itu Allah ciptakan darah. Ulama lainnya memakruhkan bekam di hari selasa karena ada kekhawatiran darah yang keluar akan terlalu banyak. Dianjurkan juga bahwa jangan melakukan bekam saat musim panas yang ekstrim begitu juga pada saat musim dingin yang ekstrim. Sebaik-baik musim untuk berbekam adalah musim semi (Rabiul awwal dan Rabi’ul akhir).

Waktu terbaik berbekam adalah pada saat tanggal-tangal melewati pertengahan bulan Hijriyah dan sebelum akhir. Yakni sekitar tanggal 17, 19, 21, 23 bulan Hijriyah bukan bulan nasional. Dimakruhkan bekam pada awal bulan dan akhir bulan karena pada waktu tersebut disebut Muhaq (mengecilnya bulan).

Bekam pada bagian sekitar belakang pundak kanan dan kiri dan tengah kepala sangat bagus manfaatnya. Sedangkan bekam pada lekukan tengkok leher menyebabkan sifat lupa. Diriwayatkan oleh sayiduna Bakr Bin Abdullah radhiyallahu anhu:

 ((أن الأقرع بن حابس دخل على النبي صلى الله عليه وسلم وهو يحتجم في وسط فقيل له أتفعل هذا برأسك؟ فقال يا ابن حابس إنه لينفع من وجع الرأس والأضراس والنعاس والجذام والبرص والجنون))  .

Sesungguhnya al-Aqra bn Habis pernah mendatangi Rasulullah di mana beliau sedang dibekam di bagian tengah kepala, lalu ada sahabat bertanya: Ya Rasulallah, mengapa bekam tersebut dilakukan di bagian kepalamu? Rasulullah menjawab: Ya Ibn Habis, sesungguhnya hal demikian bermanfaat mengobati sakit kepala, sakit gigi, cepat ngantuk, kusta, lepra dan gila.”

Hanya saja bekam di bagian kepala jangan sering dilakukan.

Apakah boleh orang yang telah dibekam melakukan mandi?

Jawabannya tersebut dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin halaman 57:

والغسل من الحجامة والفصد

Artinya: Di antara mandi sunnah, adalah mandi setelah berbekam dan Fashd (mengeluarkan darah dari pembuluh darah vena (venesection).

Cara kerja Al Fashdu hampir sama dengan Bekam yang keduanya mengeluarkan sumbatan-sumbatan dan darah kotor (toksin/racun tubuh). Perbedaannya, Al Fashdu mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh darah vena (pembuluh darah besar). Sedangkan Bekam mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh darah kapiler (pembuluh darah kecil). 

AlFashdu sangat efektif untuk mengurangi kadar kolesterol, asam urat, gula darah, darah tinggi, dan materi lain yang berbahaya bercampur bersama darah yang ada di dalam pembuluh darah. Lihat kitab Thibbun Nabawy (Ibnul Qoyyim, hal. 79-82)

الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي عن المعمر العلامة الحبيب أحمد بن أبي بكر الحبشي عن المعمر العلامة الشيخ عمر حمدان المحرسي عن السيد احمد بن اسماعيل البرزنجي عن والده عن الشيخ صالح الفلاني عن المعمر محمد بن سنة والشيخ سليمان بن محمد البراوي كلاهما عن الشيخ محمد بن سليمان الروداني المغربي عن المعمر أبي مهدي السكتاني، عن المنجور، عن النجم الغيطي عن شيخ الإسلام زكريا  الانصاري عن الشمس محمد بن عبد الله بن محمد بن ابراهيم عن الحافظ عن الزين عبد الرحمن بن احمد الغزي عن علي بن جابر الهاشمي عن عبد الرحمن بن تميم المظفر عن ابي السعود محمد بن محمد البصيري عن ابي حفص عمر بن ابي الحسن بن الفتح عن محمد بن عمر السيرافي عن الخطيب محمد بن مالك الرازي عن الامام أبي الليث السمرقندي نصر بن محمد بن أحمد بن إبراهيم الفقيه الحنفي رحمه الله .


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 253.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


instagram.com/rizkialbatawi


instagram.com/Zulqornain_Muafiy



 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah


Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat 13910

Sabtu, 08 Oktober 2016

Doa Berbekam (Imam Ibn Sunni Dan Ahlu Bait)

Sanad Doa Berbekam

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم
حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد:

Di antara pengobatan ala Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah berhijamah yang disebut dalam bahasa melayu dengan bekam atau sanggrah.


Ada hal yang sangat penting dilakukan ketika berbekam untuk mendapatkan manfaat secara maksimal adalah lagi-lagi dengan mengikuti panduan Rasululllah shallallahu alaihi wa sallam yakni berdoa. Selain berniat mengamalkan sunnah Rasul sebagai terapi kesembuhan penyakit hendaknya orang yang berbekam membaca doa dan memohon kesembuhan kepada Allah lantaran pada hakikatnya bukan bekam atau si tukang bekam yang menyembuhkan penyakit tetapi Allah Taala.

Imam Ibn as-Sunni meriwayatkan dari sayyidina Ali radiyallahu ‘anhu dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ اْلكُرْسِيِّ عِنْدَ اْلحِجَامَةِ كَانَتْ مَنْفَعَةَ حِجَامَتِهِ

‘Siapa saja yang membaca ayat kursi ketika dia berbekam, maka bermanfaat bagi berbekamnya’.

Syekh Ibrahim Bin Abdurrahman al-Azraq dalam kitab Tashilul Manafi halaman 52 mengutip pendapat Imam Ibn Al-Jauziy rahimahullah yang mengatakan bahwa orang yang ingin dibekam sebelumnya hendaknya ia membaca surat al-Fatihah 7 kali dan membaca ayatul Kursiy. Sedangkan si tukang bekam ia dianjurkan membaca bagian ayat-ayat al-Qur'an (seperti surat-surat pendek qulhu, alfalaq, annas atau ayat-ayat kesembuhan) atau doa-doa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Setelah dibekam, hendaknya ia membaca doa;


اللَّهُمَّ إلَيْكَ أَشْكُو ضَعْفَ قُوَّتِي ؛ وَقِلَّةَ حِيلَتِي ؛ وَهَوَانِي عَلَى النَّاسِ ؛ أَنْتَ رَبُّ الْمُسْتَضْعَفِينَ وَأَنْتَ رَبِّي . اللَّهُمَّ إلَى مَنْ تَكِلُنِي ؟ إلَى بَعِيدٍ يَتَجَهَّمُنِي أَمْ إلَى عَدُوٍّ مَلَّكْتَهُ أَمْرِي ؛ إنْ لَمْ يَكُنْ بِكَ غَضَبٌ عَلَيَّ فَلَا أُبَالِي ؛ غَيْرَ أَنَّ عَافِيَتَكَ أَوْسَعُ لِي ؛ أَعُوذُ بِنُورِ وَجْهِكَ الَّذِي أَشْرَقَتْ بِهِ الظُّلُمَاتُ ؛ وَصَلَحَ عَلَيْهِ أَمْرُ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ أَنْ يَنْزِلَ بِي سَخَطُكَ ؛ أَوْ يَحِلَّ عَلَيَّ غَضَبُكَ ؛ لَكَ 
الْعُتْبَى حَتَّى تَرْضَى ؛ فَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِكَ

Ya Allah hanya kepadamu aku mengadukan kelemahan kekuatanku, Keterbatasan kemampuhanku dan kehinaanku dalam pandangan manusia wahai Dzat yang paling Penyayang. Engkaulah Tuhan orang-orang yang tertindas dan Engkaulah Tuhanku. Kepada siapakah Engkau akan menyerahkanku, apakah kepada orang jauh yang bermuka masam kepadaku, atau kepada musuh yang Engkau menguasakan urusanku kepadanya?…..
Andaikan Engkau tidak marah kepadaku, maka aku tidak akan peduli. Akan tetapi sesungguhnya Ampunan-MU Maha Luas bagiku. Aku berlindung dengan Cahaya Dzat-MU yang menjadi terang bersinarkegelapan karenanya dan menjadi baik urusan dunia akhirat karenanya. Dari Kemarahan-MU yang menimpa diriku atau kemurkaan-MU yang terjadi terhadap diriku. Hanya milik-MU kerelaan sehingga Engkau Ridlo dan tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Izin-MU.

Setelah selesai bekam, tukang bekam memegang kepala orang yang dibekam dengan tangan kanannya lalu membaca doa di bawah ini 7 kali;

 اسأل الله العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك 

Aku mohon kepada Allah yang maha agung, pemilik arsy yang agung untuk menyembuhkanmu.

Orang yang dibekam menjawab dengan mengamini dia tersebut.

Riwayat dari Ahli Bait yakni dari Imam ar-Ridha menyebutkan Jika kalian ingin dibekam hendaknya kaluan duduk bersila lalu baca doa ini;

بسم الله الرحمن الرحيم، أعوذ بالله الكريم في حجامتي من العين في الدم، ومن كل سوء وأعلال وأمراض وأسقام وأوجاع، وأسألك العافية والمعافاة والشفاء من كل داء»

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Aku mohon perlindungan Allah yang maha dermawan pada bekam ini dari segala kejahatan mata jahat pada darahku ini dan dari segala keburukan, penyakit dan penderitaan. Aku mohon kepadaMu mendapat afiat, kebaikan dan kesembuhan segala penyakit.

Syekh Ibrahim al-Azraqiy mengatakan; Waktu yang paling bagus untuk berbekam adalah saat matahari terbit dan telah naik setinggi gala (4 derajat) yakni setelah 16 menit dari waktu syuruq (terbit). Jika terbit matahari jam 6 pagi, maka 16 menit kemudian itu waktu yang paling bagus.

Orang yang baru selesai melakukan jima (hubungan seks) dilarang melakukan bekam kecuali antara jima dengan berbekam sudah berlalu masa 12 jam lebih. Dan setelah berbekam dianjurkan mencuci bagian badan yang dibekam dengan ae lingin (air dingin).

Bagi orang yang sudah berusia 40 tahun lebih lakukan bekam paling tidak setaun 2 kali. Adapun di bawah 40, lakukan bekam sesuai dengan kelipatan umurnya. Jika umurnya 30 tahun, lakukan tiap sebulan sekali. Bila 25 tahun, lakukan tiap 25 hari hal tersebut dilakukan jika memang perlu atau sangat mendesak. Bila tidak, atau mugkin dapat bikin kondisi fisiknya makin lemah, maka jangan dilakukan.

Berbekam di bagian antara dua paha dan di kedua betis dapat menghilangkan bisul dan darah hitam. Bekam dibagian pundak untuk mendatangan rangsangan pada panca indera, menyembuhkan kepala penat dan menghilangkan penyakit Pelor (asal nempel molor).

Alhamdulillah, setahun 3 kali alfaqir dibekam oleh Wan Sani ahli bekam dari daerah Tugas kawasan Pologadung Jazahullah anni kulla kher.


Adapun sanad Muttasil kepada Imam Ibnus Sunniy rahimahullah prngarang kitab Amalul Yaumi Wal Lailah hingga Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, sebagai berikut;

الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي عن العلامة المسند السيد صلاح الدين التجاني الحسني عن مسند الدنيا الشيخ محمد ياسين بن محمد عيسى الفاداني عن الشيخين العلامة الشيخ محمد علي بن حسين المالكي والشيخ عمر بن حمدان المحرسي عن الشيخ فالح بن محمد الظاهري عن الشيخ محمد بن علي الخطابي السنوسي عن الحافظ السيد مرتضى الزبيدي عن الشمس محمد سالمالحفني عن عبد العزيز الزيادي عن الشمس محمد بن العلاء البابلي عن الشيخ سالم بن محمد السنهوري عن النجم محمد بن احمد الغيطي عن القاضي زكريا الانصاري عن الحافظ احمد بن علي بن حجر العسقلاني عن ابي اسحاق ابراهيم بن احمد التنوخي عن ايوب بن نعمة الله النابلسي عن اسماعيل بن احمد القرافي عن عبد الرزاق بن اسماعيل القومسي عن ابي محمد عبد الرحمن بن احمد الدوني عن ابي نصر احمد حسين الكسار عن الحافظ ابي بكر احمد بن محمد اسحاق الدينوري المعروف بابن السني قال أخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ يَحْيَى بْنِ قِيرَاطٍ، ثنا سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، ثنا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْخُرَاسَانِيُّ، ثنا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عن رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 78.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi

@rizkialbatawi

https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi

 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910


فَأَكْرِمِ اللَّهُمَّ مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ مِمَّا رَجَى فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ كَذَلِكَ بِكُلِّ مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ جَمِيْعَنَا اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ بِفَضْلِكَ عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ لَنَا عِنْدَ حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ أَمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ رَبَّـــــنَا رَجَـــــــــــــــــانَا





 ********* ******** ********

Shalawat Fatih (Raja Shalawat)

اللَّهُــــــــــــــمَّ صَلِّ عَلَى سيِّــــــــدِنَا محمدٍ الفاتِـــــــــحِ لِمَا أُغْلِــــــــــــــقَ والخَـاتِــــــــــــــــمِ لِمَا سَبَــــــــــقَ، نَاصِـــــــــرِ الحَقِّ بالحـــــــــــــــــقِّ، والهـــــــــــــــــادِي إلى صِرَاطِـــــــــكَ الْمُسْتَقِيـــــــــــــــــــمِ، وَعَلَى آلِهِ حـــــــــقَّ قَدْرِهِ ومِقْــــــــــــدَارِهِ العَظِيــــــــــــــمِ.


صَلاةً نَنَالُ بِهَا الْقَصْدَ وَالْمَطْلُوب* تُحَطُّ بِهَا الْخَطَايَا وَتُمْحَى الذُّنُوب* تُصَفِّي النُّفُوسَ وَتَسْتُرُ الْعُيُوب*

 وَيَدُومُ الرِّضَا وَيُغْفَرُ كُلُّ حُوب* صَلاةً لاحد لَهَا مِنْ شَمَالٍ أَوْ جَنُوب* وَاجْعَلْنَا بِهَا رَبَّنَا دَوْمًا إِلَيْكَ نَؤُب* وَنَهْتَدِي وَنَتُوب* فَاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ مَاتَوَالَى سُكُونٌ أَوْهُبُوب* وَشُرُوقٌ أَوْغُرُوب* عَدَدَ الذَّرَّاتِ وَالْحُبُوب*

صَلاةً تَدْفَعُ بِهَا عَنَّا مَسَّ اللُّغُوب* وَكَيْدَ الْفِتَنِ وَالْمِحَنِ وَالْحُرُوب* صَلاةً عَدَدَ كُلِّ سَالِمٍ وَمَثقُوبْ* تُنَفِّسُ عَنْ كُلِّ مَكْرُوب* وَتُبْعِدُ عَنَّا الأَذَى وَالسُّقْمَ وَالشُّحُوب*

 وَتُقَرِّبُنَا إِلَى كُلِّ عَمَلٍ مَرْغُوب* صَلِّ عَلَيْهِ رَبَّنَا عَدَدَ مَافِي عِلْمِ رَبِّنَا مِنِ اسْتِحَالَةٍ وَجَوَازٍ وَوُجُوب* وَوَفِّقْنَا بِهَا لِكُلِّ خَيْرٍ مُسْتَحَبٍّ وَمَنْدُوب* وَأَحِلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ لا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوب*



(لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ اللَّـهِ كَاشِفَةٌ)


اللَّهـُمَّ بِـحَقِّ هَذِهِ الْآيَةِ الشَّرِيفَةِ وَمَا بِـهَا مِنْ أَسْرَارٍ أَنْ تَكْشِفَ ضُرَّنَا وَتَصْرِفَ عَنَّا كَيْدَ مَنْ كَادَنَا وَشَرَّ مَنْ أَرَادَ بِنَا شَرَّاً وَرُدَّ كَيْدَهُ فِي نَحْرِهِ وَاَشْغِلْهُ عَنَّا بِشَاغِلٍ لَا يَسْتَطِيعُ رَدَّهُ  يَا اللَّـه .



Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910









Jumat, 22 April 2016

Larangan Setelah Bekam

Larangan Setelah Berbekam

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Imam Ahmad Bin Ahmad Bin Salamah al-Qalyubiy (wafat 1069 H/1658 M) radhiyallahu anhu dalam kita Tadzkirah Fit Thib Wal Hikmah halaman: 114 menyebutkan: hendaknya bagi orang yang telah dibekam agar tidak mengkonsumsi makanan-makanan yang asin dan juga makan ikan di hari di mana ia melakukan bekam lantaran bisa mewariskan penyakit jarb (gudik) dan bahq (penyakit bercak_bercak pada kulit).

Begitu juga dilarang memakan ikan dan minum susu di waktu yang sama, makan ikan sambil minum kopi karena hal tersebut bisa menyebabkan racun ditubuh.

Adapun terlalu sering makan ikan dibarengi dengan makan telor bisa menimbulkan penyakit  barash (kulit belang). Dulu-dulu orang bikin sayur pucung gabus kaga dicampur pake telor ayam. Orang sekarang aja yang nambain sayur pucung pake telor karena bukan pucung gabus tetapi pucung kocolan, ganjilan atau buncirit umen 3 ekor masak buat sekeluarga kurang jadinya ditambain telor biar kebagian semua katanya. Eh tau-taunya itu bisa bahaya. Biar selamat dari bahaya hari pertama makan telornya aja besok dach baru makan ikan kocolannya atau sebaliknya yang penting jangan ape bareng. Kalo emang kebetulan ikan gabus atau kocolannya ada telornya nga apa-apa dimskan bareng karena masih satu empol. Yang dilarang makan ikan ama telor laen.. tapi kalu telor cicek makanan bocah nga apa-apa kali.

Makan daging tanpa dikunyah dengan baik seperti baru beberapa kali papakan langsung ditelan bisa mendatangkan penyakit bengkak dan ngebet pada ruas-ruas persendian campur linu.

Mengkonsumsi buah-buahan yang basah (memiliki banyak kandungan air) seperti semangka, melon dan lain-lain berbarengan dengan minum air es dan makan makanan yang asem-asem lalu minum susu itu juga bisa menjadi racun.

Terlalu sering menahan lapar bisa menyebabkan penyakit budeg dan rabun serta kepala sering keliengan.

Dan sering meminum air hangat segelas dengan 7 kali tegukan sangat bermanfaat besar untuk terhindar dari batuk.



Dikutip dari kitab Ittihaful Amajid Bi Nafaisil Fawaid karya Abu Munyah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 55.


Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy



 ********* ******** ********

اللَّهُــــــــــــــمَّ صَلِّ عَلَى سيِّــــــــدِنَا محمدٍ الفاتِـــــــــحِ لِمَا أُغْلِــــــــــــــقَ والخَـاتِــــــــــــــــمِ لِمَا سَبَــــــــــقَ، نَاصِـــــــــرِ الحَقِّ بالحـــــــــــــــــقِّ، والهـــــــــــــــــادِي إلى صِرَاطِـــــــــكَ الْمُسْتَقِيـــــــــــــــــــمِ، وَعَلَى آلِهِ حـــــــــقَّ قَدْرِهِ ومِقْــــــــــــدَارِهِ العَظِيــــــــــــــمِ.

(لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ اللَّـهِ كَاشِفَةٌ)

اللَّهـُمَّ بِـحَقِّ هَذِهِ الْآيَةِ الشَّرِيفَةِ وَمَا بِـهَا مِنْ أَسْرَارٍ أَنْ تَكْشِفَ ضُرَّنَا وَتَصْرِفَ عَنَّا كَيْدَ مَنْ كَادَنَا وَشَرَّ مَنْ أَرَادَ بِنَا شَرَّاً وَرُدَّ كَيْدَهُ فِي نَحْرِهِ وَاَشْغِلْهُ عَنَّا بِشَاغِلٍ لَا يَسْتَطِيعُ رَدَّهُ  يَا اللَّـه .


Alamat Yayasan al-Muafah
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910