Tampilkan postingan dengan label Amalan Bulan Hijriyah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Amalan Bulan Hijriyah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 Agustus 2021

Puasa Bulan Muharram

 Puasa Bulan Muharram

بسم الله الرحمن الرحيم

حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود

وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد

وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا

وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Dalam sebuah Hadits Rasulullah SAW mengatakan,

اَفْضَلِ الصَّيَامِ بَعْدَ رمضان شَهْرُ اللهِ المحرمِ

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah Muharram (Bulan yang dimuliakan).” (HR. Muslim)

Bulan Muharram adalah termasuk bulan yang dimuliakan atau termasuk dalam asyhur al-hurum, yaitu bulan-bulan yang tidak diperbolehkan melakukan pada bulan-bulan tersebut peperangan atau berperang. Dalam surat Al-Baqarah ayat 217 Allah berfirman:

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلشَّهْرِ ٱلْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ

Artinya: “Mereka bertanya tentang bulan haram, bagaimanakah berperang pada bulan itu? Katakanlah, berperang pada bulan itu adalah dosa besar (dosanya).

Bulan muharram juga mendapat julukan Syahrullah, yaitu bulannya Allah, hal ini menunjukkan keutamaan khusus, karena disandarkan pada lafadz Allah, para ulama mengatakan penyandaran sesuatu pada lafadz jalalah memiliki makna tasyrif  atau memuliakan.

Banyak sekali amalan-amalan yang diajarkan oleh para ulama yang bisa dilakukan selama bulan muharram ini. Syekh Muhammad Nawawiy Bin Umar al-Bantaniy menyebutkan dalam kitab Nihayatuz Zain halaman 196:

وَنُقِلَ عَنْ بَعْضِ اْلأَفَاضِلِ أَنَّ اْلأَعْمَالَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ اثْنَا عَشَرَ عَمَلاً: الصَّلاَةُ، وَاْلأَوْلَى أَنْ تَكُوْنَ صَلاَةُ التَّسْبِيْحِ، وَالصَّوْمُ، وَالصَّدَقَةُ، وَالتَّوْسِعَةُ عَلَى الْعِيَالِ وَاْلاِغْتِسَالُ، وَزِيَارَةُ الْعَالِمِ الصَّالِحِ، وَعِيَادَةُ الْمَرِيْضِ، وَمَسْحُ رَأْسِ الْيَتِيْمِ، وَاْلاِكْتِحَالُ، وَتَقْلِيْمُ اْلأَظَافِرِ، وَقِرَاءَةُ سُوْرَةِ اْلإِخْلاَصِ أَلْفَ مَرَّةٍ، وَصِلَةُالرَّحِمِ. وَقَدْ وَرَدَتْ اْلأَحَادِيْثُ فِي الصَّوْمِ وَالتَّوْسِعَةِ عَلَى الْعِيَالِ. وَأَمَّا غَيْرُهُمَا فَلَمْ يَرِدْ فِي اْلأَحَادِيْثِ .

Artinya: "Diriwayatkan dari sebagian orang-orang yang mempunyai sifat utama bahwa amalan pada hari asyura' (10 Muharram) itu ada dua belas macam, yakni : shalat, -yang utama shalat tasbih- puasa, bersedekah, membuat anggota keluarga merasa gembira, mandi, manziarahi orang alim/orang shalih, menjenguk orang sakit mengusap kepala/menyantuni anak yatim, memakai celak, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlash 1.000 kali dan silaturrahim. Mengenai anjuran puasa dan memberikan uang nafaqah lebih kepada keluarga didasarkan oleh hadis yang menerangkannya. Selain dua hal tersebut tidak ada hadits shahih yang menganjurkannya.

Dari sekian banyak amalan yang disebutkan di atas, dua yang paling utama adalah puasa dan sedekah di bulan muharram. Dalam buku Hidayah karya Abi Muhammad Ahza beliau menyebutkan perkataan Ibnu Qoyyim yang mengatakan, berdasarkan riwayat-riwayat yang ada dapat disimpulkan bahwa yang paling sempurna puasa di bulan muharram adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal 10 ditambah sehari sebelum dan sesudah tanggal 10, jadi tanggal 9, 10 dan 11 muharram.

Selanjutnya adalah puasa tanggal 9 (tasua) dan 10 (Asyura) muharram. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لَئِنْ بَقَيْتُ اِلَى قَابِلٍ لَاَصُوْمَنَّ التَّاسِعَ

Artinya: “Telah bersabda Rasulullah SAW, Sesungguh apabila aku masih ada sampai tahun depan maka aku akan menjalankan puasa pada hari ke sembilan (Muharram).

Dan yang terakhir adalah puasa hanya pada tanggal 10 muharram saja atau puasa yaumu Asyura. Terkait dengan puasa pada 10 muharram, Nabi langsung memerintahkan untuk melaksanakannya. Hal ini ada kisahnya, yaitu ketika Nabi Muhammad datang ke Kota Madinah, beliau melihat orang Yahudi sedang melakukan puasa di hari Asyura (10 Muharram), lalu Nabi bertanya, “Hari apa ini? orang-orang Yahudi menjawab, “ini adalah hari baik, pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israel dari musuhnya, maka Nabis Musa berpuasa pada hari ini.” lalu Nabi Muhammad bersabda,

فَاَنَا اَحَقُّ بِمُوْسَى مِنْكُمْ ، فَصَامَهُ وَاَمَرَ بِصِيَامِهِ

Artinya: “Aku lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (Kaum Yahudi). Maka kalian berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya.” (HR. Bukhori)

Adapun keutamaan puasa pada hari kesepuluh atau puasa asyura yaitu dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lewat. Hal ini sebagai mana diriwayatkan dalam Hadits riwayat Imam Muslim:

سُاِلَ رَسُوْلُ اللهِ صلى لله عليه وسلّم عَنْ صِيَامِ عَاشُوْرَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya: “Rasulullah ditanya tentang fadhilah puasa hari Asyura, kemudian beliau bersabda, “yaitu menghapus dosa satu tahun yang telah lewat.””

Selain puasa yang tadi disebutkan, tentu kita juga bisa melakukan puasa senin kamis seperti biasa, ataupun puasa lainnya, karena sebagaimana disebutkan sebelumnya sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan muharram ini.

RQ

Kamis, 02 April 2020

Tahlil Amalan Bulan Sya'ban


Tahlil Amalan Bulan Sya'ban

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawi

بسم الله الرحمن الرحيم
 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد

Amalan yang memiliki keutamaan besar di bulan Sya'ban di baca 1000 kali, yang dicicil beberapa kali selama bulan syaban:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Laa ilaaha illallahu wa laa na’budu illa iyyahu mukhlishiina lahuddiinaa wa law karihal Kafirun.

(Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali Ia dengan memurnikan agama hanya bagi-Nya meskipun kaum musyrikin menentang [kami])

Kepada yang membacanya Allah tuliskan pahala ibadah yang selama seribu tahun dan menghapuskan dosa seribu tahun. Dan ketika dia keluar dari kubur wajahnya bagaikan bulan purnama. Bahkan ia akan Allah tetapkan dalam golongan Shiddiqin.

Adapun sanadnya dapat dilihat pada video ini:


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 253.


Kajian Kitab Dan Ceramah agama dapat dilihat pada Chanel Youtube:
Yayasan al-Muafah
Silahkan di Subscrib, untuk mendapatkan kajian terkini


Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi

@rizkialbatawi

 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، وبحق قلب النبي صلى الله عليه وسلم وما حوى، أعط كل واحد منا من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910


فَأَكْرِمِ اللَّهُمَّ مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ مِمَّا رَجَى فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ كَذَلِكَ بِكُلِّ مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ جَمِيْعَنَا اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ بِفَضْلِكَ عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ لَنَا عِنْدَ حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ أَمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ سَيِّدِي رَجَـــــــــــــــــانَا



Jumat, 24 Agustus 2018

Amalan Hari Tasyriq


Amalan Hari Tasyriq

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawi M.A

بسم الله الرحمن الرحيم
 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد

Bulan Dzul Hijjah dipenuhi dengan hari-hari istimewa dan memiliki keutamaan besar. Hari kedelapan disebut hari Tarwiyah. Hari kesembilan disebut hari Arafah. Hari kesepuluh disebut hari an-Nahr. Hari kesebelas disebut hari al-Qar (karena jamaah haji sudah nginap dan menetap di mina. Hari kedua belas disebut hari Nafar awwal (gelombang pertama jamaah haji meninggalkan Mina). Hari ketiga belas disebut Nafar tsani (Gelombang kedua jamaah haji yang meninggalkan Mina). Ketiga hari tersebut (11, 12 dan 13 Dzul Hijjah dinamakan hari Tasyriq karena pada hari-hari tersebut banyak daging qurban yang dijemur).

Imam Ibn Rajab al-Hambali (wafat tahun 795 Hijriyah) dalam kitabnya Lathaiful Maarif halaman 290, meriwayatkan dari Imam Ikrimah dan Atha menyebutkan, “Di antara amalan yang dibaca oleh para salafus shalih pada hari tasyriq adalah memperbanyak membaca:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bahkan Abd Bin Humaid mentakhrij riwayat tersebut dalam kitab tafsirnya. Doa di atas merupakan doa serba guna super komplit untuk segala hajat dan permohonan dunia dan akhirat.

Abu Kinanah al-Qurasyi mengatakan bahwa sanya bahwa ia mendengar Abu Musa al-Asy’ari menyebutkan dalam khutbah idul adhha, “Setelah hari Nahr ini, akan ada 3 hari yang Allah Taala nyatakan sebagai hari-hari ma’dudat (yang ditentukan) di mana doa tidak tertolak di dalamnya. Maka bangkitkanlah semangat kalian untk berdoa kepada Allah.”

Bila pesan moral Idul Fithri membentuk manusia agar bermental Ramadhan maka spirit Idul Adhha mengajarkan manusia untuk meneladani prototipe Nabi Ibrahim dan keluarganya. Idul Adhha momen kita meraih ridha Allah, ajang kita taqorrub, idul Adhha menjadi ivent berbagai dengan hamba-hamba Allah, perintah qurban menjadi simbol menyembelih sifat-sifat buruk binatang dalam diri kita, buas, angkuh, tamak, sombong dan sifat-sifat tercela lainnya. Sungguh merugi orang yang menyembelih hewan tetapi belum bisa membinasakan sifat-sifat hewan dalam dirinya.

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 253.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi

@rizkialbatawi

https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi

 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910


فَأَكْرِمِ اللَّهُمَّ مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ مِمَّا رَجَى فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ كَذَلِكَ بِكُلِّ مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ جَمِيْعَنَا اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ بِفَضْلِكَ عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ لَنَا عِنْدَ حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ أَمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ رَبَّـــــنَا رَجَـــــــــــــــــانَا


Selasa, 12 Juni 2018

Doa Imam Ali Bin Abi Thalib Di Malam Kemuliaan (Rajab, Idul Fithri, Idul Adhha Dan Nisfu Sya'ban)


Doa Imam Ali Bin Abi Thalib Di Malam Kemuliaan
(Rajab, Idul Fithri, Idul Adhha Dan Nisfu Sya'ban)

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawi M.A

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

As-Syekh Abdul Qadir al-Jilani (wafat tahun 561 Hijriyah) radhiyallahu anhu menyebutkan dalam kitab al-Ghunyah jilid 1 halaman 329 doa yang selalu dibaca oleh Amirul Mu’minin Imam Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu anhu pada empat malam yang penuh dengan kemuliaan: Malam pertama bulan Rajab, Malam Idul Fithri, Malam Idul adhha dan malam nisfu Sya’ban. Doanya sebagai berikut:

اللهم صل على سيدنا محمد وآله ومصابيح الحكمة، وموالي النعمة، ومعادن العصمة، واعصمني بهم من كل سوء، ولا تأخذني على غرة، ولا على غفلة، ولا تجعل عواقب أمري حسرة وندامة، وارض عني، فإن مغفرتك للظالمين وأنا من الظالمين .
اللهم اغفر لي ما لا يضرك، وأعطني ما لا ينفعك، فإنك الواسعة رحمته، البديعة حكمته، فأعطني السعة والدعة، والأمن والصحة، والشكر والمعافاة، والتقوى والصبر والصدق عليك وعلى أوليائك، وأعطني اليسر مع العسر، وأعمم بذلك أهلي وولدي وإخواني فيك، ومن ولدتني من المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات

Ya Allah... Cucurilah Rahmat kepada nabi Muhammad dan keluarganya yang merupakan lentera-lentera hikmah, penjaga ni’mat dan kekayaan bumi yang terpelihara.Peliharalah aku dengan keberkahan mereka , dari setiap kejahatan. Janganlah Engkau cabut nyawaku ketika aku berada dalam ketertipuan dan kelalaian. Janganlah Engkau jadikan kesudahan urusanku kerugian dan penyesalan.Ridhailah aku kerana sesungguhnya ampunanMu menjadi anugrah bear untuk orang-orang yang zalim dan aku termasuk dari kalangan orang-orang yang melakukan kezaliman...
Ya Allah.. Ampunilah aku, ampunan yang tidak merugikanMu, dan kurniakanlah kepadaku sesuatu yang tidak bermanfaat bagiMu karena sesungguhnya Engkau mempunyai Rahmat yang luas dan hikmah yang sangat indah. Maka karuniakanlah kepadaku kelapangan,keamanan,kesehatan, rasa syukur, kesejahteraan dan ketaqwaan.Sempurnakanlah kesabaran dan kebenaran atas diriku dan juga para kekasihmu.Anugrahkanlah kepadaku kemudahan dan jangan Engkau jadikan bersama kemudahan itu kesulitan.Ratakanlah anugrah tersebut kepada keluargaku,anak-anakku dan saudara – saudaraku dan orang yang melahirkan aku dari kalangan kaum Muslimin dan Muslimat, mukminin dan Mukminat.

Terkait malam I’dain (dua hari Id) idul fithri dan idul adhha, Al-Habib Ahmad Bin Hasan al-Atthas rahimahullah mengatakan,”doa di atas dibaca setelah membaca Takbir di dua malam tersebut. dan memiliki keutamaan besar bila dibaca juga pada awal-awal malam hari-hari Tasyriq (11, 12 dan 13 Dzulhijjah).”

Adapun sanad bersambung kepada Imam Abdul Qadir al-Jilani radhiyallahu anhu sebagai berikut:

الحاج رزقي ذو القرنين اصمت البتاوي عن العلامة المسند السيد أحمد بن أبي بكر الحبشي عن شيخه العلامة عبد الله بن محمد غازي الهندي المكي عن شيخه العلامة الحبيب حسين بن السيد محمد بن حسين بن عبد الله الحبشي العلوي عن والده عن شيخه السيد طاهر بن الحسين بن طاهر عن السيد الامام عبد الرحمن بن علوي عن السيد عبد الرحمن بن عبد الله بلفقيه عن والده عن العلامة احمد القشاشي عن الامام الشناوي عن الامام عبد الرحمن بن عبد القادر بن عبد العزيز بن فهد العلوي عن عمه جار الله بن عبد العزيز عن الحافظ جلال الدين السيوطي عن الامام جلال الدين الملقن عن شيخه ابي اسحاق التنوخي عن ابي العباس الحجار عن الامام احمد بن يعقوب المارستاني عن سلطان الاولياء الامام القطب سيدي عبد القادر الجيلاني رضي الله عنه .

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 253.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi

@rizkialbatawi

https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi

 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910


فَأَكْرِمِ اللَّهُمَّ مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ مِمَّا رَجَى فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ كَذَلِكَ بِكُلِّ مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ جَمِيْعَنَا اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ بِفَضْلِكَ عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ لَنَا عِنْدَ حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ أَمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ رَبَّـــــنَا رَجَـــــــــــــــــانَا


Minggu, 03 Juni 2018

Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan (Imam Ja'far Shadiq)


Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan (Imam Ja'far Shadiq)

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawi M.A

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Di antara doa yang dibaca oleh Imam Ja’far Bin Muhammad as-Shadiq (83-148 Hijriyah) Radhiyallahu anhu pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan adalah:

اَللّـهُمَّ اَدِّ عَنّا حَقَّ ما مَضى مِنْ شَهْرِ رَمَضانَ، وَاغْفِرْ لَنا تَقْصيرَنا فيهِ، وَتَسَلَّمْهُ مِنّا مَقْبُولاً وَلا تُؤاخِذْنا بِاِسْرافِنا عَلى اَنْفُسِنا، وَاجْعَلْنا مِنَ الْمَرْحُومينَ وَلا تَجْعَلْنا مِنَ الْمَحْرُومينَ .

Ya Allah, tunaikanlah kewajiban kami dari apa yang menjadi haq bulan Ramadhan yang telah berlalu, ampuni dosa-dosa dan keteledoran kami padanya, tundukkan Ramadhan agar ibadah kami diterima dan jangan siksa kami dengan sebab hal-hal yang berlebihan kami lakukan atas diri kami serta jadikan kami orang-orang yang diberikan kasih sayang bukan orang-orang yang terhalang dari rahmatMu.

 من قاله غفر الله له ما صدر عنه فيما سلف من هذا الشّهر وعصمه من المعاصي فيما بقى منه .

Siapa yang membaca doa ini, Allah Taala akan ampuni dosa-dosa terdahulu yang ia lakukan pada bulan Ramadhan dan ia diberikan perlindungan dari ma’shiat pada hari-hari yang tersisa dari bulan Ramadhan.

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 90.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi

@rizkialbatawi

https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi

 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910


فَأَكْرِمِ اللَّهُمَّ مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ مِمَّا رَجَى فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ كَذَلِكَ بِكُلِّ مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ جَمِيْعَنَا اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ بِفَضْلِكَ عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ لَنَا عِنْدَ حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ أَمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ رَبَّـــــنَا رَجَـــــــــــــــــانَا