Rabu, 22 April 2015

Pura-Pura Jadi Orang Gila

Pura-Pura Jadi Orang Gila

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على سيدنا محمد الفاتح الخاتم وعلى اله وصحبه اجمعين . أما بعد:

Pada suatu hari Hajjaj Bin Yusuf as-Staqafi pergi ke satu tempat, di tengah perjalanan ia ketemu seorang lelaki yang tidak mengenalnya. Hajjaj bertanya kepadanya: wahai fulan, Apa pendapatmu tentang Hajjaj Bin Yusuf? Lelaki itu menjawab; Oh kalo Hajjaj Bin Yusuf adalah lelaki paling brengsek, kejam, gila jabatan. Apakah kamu kenal dengannya? Tanya Hajjaj selanjutnya. Lelaki itu menjawab: "tidak ada untungnya kenal dia, bisa-bisa banyak madhorrot kenal sama dia." Hajjaj berkata: Aku adalah Hajjaj. Kemudian lelaki itu bertanya balik; Apakah kamu tahu siapa aku? Hajjaj menjawab; memang kamu Siapa? Lelaki itu menjawab: aku adalah lelaki dari Bani Amir yang pernah kena penyakit gila dan sering kangot (kumat) sebulan dua kali dan hari ini giliran datengnya kumatnya." Mendengar jawabannya Hajjaj tertawa sambil berkata dalam hatinya Apes banget gue hari ini, mau seneng-seneng jalan-jalan ketemu orang gila.


***************************
Dari kisah di atas mengajarkan kepada kita untuk selalu menjaga lisan  walaupun kepada orang zholim. Sebagaimana pesan Allah Taala kepada Nabi Musa dan Nabi Harun untuk berkata-kata lembut kepada Fir'aun walaupun Fir'aun adalah seburuk-buruk makhluq.

Terkadang pura-pura menjadi orang gila dapat menyelamatkan seseorang dari hukuman. Cara seperti ini banyak dicangkok oleh orang zaman sekarang. Ketika ia tertangkap kasus pembunuhan, pelaku ada saja tingkah laku orang gila yang ia lakukan. Ada istri ketahuan selingkuh agar kesalahannya dimaklumi ia pura-pura gila. Hal ini jangan dicontoh dampaknya sangat bahaya kalau pura-pura jadi orang gila kwatir bisa keterusan seada-adanya umur. Naudzubillah..


اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي إلى صراطك المستقيم وعلى آله حق قدره ومقداره العظيم
صلاة تحدقنا ببركاتها سرادقات الطافك الخفية وتحرسنا بسيوفك القهرية وتتحفنا بسوابغ نعمك الحسية والمعنوية في جميع الحركات والسكنات وتجري الطافك في سائر امورنا وامور المسلمين والمسلمات




JAKARTA: Rabu 22 APRIL 2015


Mudir Ma'had al-Muafah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

Tidak ada komentar: