Antara Kitab Dalailul Khoirot Dan Tanbihul Anam (Keberkahan Dalail Khoirot)

Maroko terkenal dengan para wali Quthub dan para ulama pengarang kitab shalawat yakni kumpulan redaksi sholawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Di antaranya:

- Dalailul khoirot karya imam Muhammad Sulaiman al-Jazuliy
- Tanbihul Anam karya imam abdul jalil bin Muhammad ibnu Azhum
- Kunuzul Asrar karya imam Abdullah al Khayyath bin Muhammad al Harusyiy
- Wardul Juyub karya imam Muhammad bin Abdul Aziz al Jazuliy ar Rasmukiy
- Nafhut Thoyyib karya imam Mukhtar al Kantiy
- Adallul Khoirot (Futuhul Jawarih) karya imam Muhammad bin Abdul Kabir al Kattaniy
- Majmuatus Shalawat (terdiri lebih dari 20 ribu redaksi sholawat) karya Syekh Muhammad Mukhtar Wazzaniy.
- Nasywah Rahil Washal Fis Shalawat Ala Mazharil Fadhl kaya Sayyid Abdul Karim Baqqasy al Idrisiy al Hasaniy.
- Ighostatul Qolbil Lahi Bis Sholati Ala Akromillahi karya Sayyid Muhammad Hamzah al Kattaniy.

Dan masih banyak lagi ulama lainnya.

Adapun kitab sholawat Tanbihul Anam Fis Sholati Ala Khoiril Anam karya imam Abdul Jalil Bin Muhammad Bin Ahmad Ibnu Azhum al Qoirowaniy al Maghribiy (wafat 960 H). Merupakan kitab sholawat yang dijadikan wiridan harian oleh para ulama sebagaimana kitab Dalailul Khoirot yang terlebih dahulu kesohor karya imam Muhammad Bin Sulaiman al Jazuliy as Samlaliy (wafat 870 H).

Menurut keterangan Syekh Muhammad Bin Abdul Kabir al Kattaniy kitab Dalailul Khoirot lebih banyak keberkahannya dari pada kitab Tanbihul Anam.

Syekh Muhammad Bin Abdul Kabir al Kattaniy Radhiyallahu Anhu berkata: Aku melazimi dua kitab sholawat Dalailul Khoirot dan kitab Tanbihul Anam. Setiap malam aku membaca keduanya, hanya saja kitab Dalailul Khoirot aku dahulukan pembacaannya lalu kemudian Tanbihul Anam. Karena kitab Dalail khoirot lebih dahulu aku baca, maka secara sengaja kitab Dalail aku letakkan di bawah kitab Tanbihul Anam sehingga Tanbihul Anam berada di atasnya. Ketika aku bangun tidur, aku sangat terkejut mendapati kitab Dalail Khoirot dengan sendirinya berada di atas kitab Tanbihul Anam. Aku penasaran untuk mencoba lagi dengan sengaja meletakkan dalail dibawah tanbihul anam keesokjan paginya lagi-lagi kitab Dalailul Khoirot tang ada di atas. Kejadian seperti itu terjadi berkali-kali, sehingga aku tidak pernah lagi meletakkan keduanya melainkan kitab Dalailul Khoirot selalu di atas kitab Tanbihul Anam.

Adapun sanad muttashil kepada imam Muhammad Sulaiman al Jazuliy, imam Abdul Jalil bin Muhammad ibn Azhum dan imam Muhamnad Bun Abdul Kabir al Kattaniy al Faqir catat dalam kitab Dzakhiratul Muhtaj Fis Shalawat Ala Shohibil Liwa Wat Taj.




Jakarta: 04 April 2015

Khadimul Majlis al-Mu'afah

H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi

@rizkialbatawi

https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi