ANTARA CAHAYA DAN SINAR
Oleh: Ustdz Abdul Azhiem
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
والصلاه والسلام على سيدنا محمد الفاتح الخاتم وعلى اله وصحبه اجمعين .
Dalam al-Quran, kata 'cahaya dan sinar' diistilahkan dgn sebutan: nùr ( ﻧﻮﺭ ) dan dhiyà' ( ﺿﻴﺎء ).
هو الذي جعل الشمس ضياء والقمر نورا وقدره منازل لتعلموا عدد السنين والحساب
Artinya: Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkannya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). (Q.S. Yunus: 5)
Meskipun keduanya memiliki arti yg mirip (mutaràdif), namun berbeda makna dan penggunannya.
Cahaya rembulan disebut nùr, dan sinar matahari disebut dhiyà'.
Shalat disebut nùr, sedangkan sabar disebut dhiyà'.
Nùr adalah cahaya yang tidak berasal dari dirinya sendiri. Rembulan tidak mempunyai cahaya dari dalam, namun berasal dari pantulan cahaya bintang (matahari). Oleh karena itu, cahaya rembulan disebut nùr. Nùr berkarakter teduh. Indah sekali cahaya purnama, bukan?
Kebalikannya, sinar matahari berasal dari dirinya, sehingga disebut dhiyà'. Dhiyà' berkarakter hangat dan panas. Meskipun hangat dan panas, sinar matahari sangat bermanfaat, bukan?
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyebut shalat sebagai nùr dan kesabaran sebagai dhiyà'.
Shalat disebut nùr, karena dengan shalat, pelakunya menjadi teduh dan bercahaya.
Sedangkan kesabaran disebut dhiyà', karena sabar adalah kemampuan menahan sesuatu yang tidak menyenangkan diri, dan itu membuat hati bergejolak hangat atau panas. Wajar saja, misalnya, jika ada tindakan orang lain yang tidak mengenakkan kita atau kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, hati kita menjdi bergejolak dan panas. Sabar dibutuhkan dalam kondisi seprti ini.
Orang orang yang memakai Nur dan Dhiya' sebagai atribut namanya, sudah sepantasnya meniru karakter rembulan dan matahari.
Namun, apapun nama dan siapapun kita, keduanya (nùr dan dhiyà') kita perlukan dalam hidup. Oleh karena itulah Allah berpesan dalam al-Quran, 'Jadikanlah sabar dan shalat sebagai kekuatan yg menolong kalian'.
Selamat mengembangkan cahaya dan sinar Anda..
اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي إلى صراطك المستقيم وعلى آله حق قدره ومقداره العظيم
صلاة تحدقنا ببركاتها سرادقات الطافك الخفية وتحرسنا بسيوفك القهرية وتتحفنا بسوابغ نعمك الحسية والمعنوية في جميع الحركات والسكنات وتجري الطافك في سائر امورنا وامور المسلمين والمسلمات
Cangkokan dari Ustdz Abdul Azhiem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar