Perpustakaan Di Surga
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
Pertanyaan saudara Suparman Tijani dari Sukapura Jakarta Utara.
Saya pernah mendengar kajian di majlis al-Muafah tentang cerita ulama yang seandainya masuk surga dia akan meminta perpustakaan besar di dalamnya. Yang saya ingin tanyakan siapakah nama ulama tersebut? dan apakah permintaan tersebut akan dikabulkan?
Jawaban:
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على سيدنا محمد الفاتح الخاتم وعلى اله وصحبه اجمعين . أما بعد:
Imam Najmuddin Umar an-Nasafiy (wafat 531 Hijriyah) menyebutkan dalam kitabnya al-Qand Fi Dzikr Ulama Samarqand (kitab yang membicarakan biografi Ulama Samarqand) seorang ulama yang bernama Zaid Bin Ahmad Bin Yusuf al-Muadzin meriwayatkan dari kakeknya yang bernama Syekh Ahmad Bin Hamid al-Muqri ia pernah berkata; "Seandainya nanti aku masuk surga dan jika Allah Taala menawarkan kepadaku permintaan apa yang aku inginkan niscaya aku akan meminta satu ruangan besar yang penuh dengan kitab laksana perpustakaan terbesar."
Riwayat di atas menggambarkan kehidupan salafus shalih yang sangat cinta kepada ilmu dan memiliki himmah (semangat yang tinggi) mengamalkan dan mensyiarkan ilmu, rasanya sangat malu diri kita sekarang ini di zaman yang penuh dengan gaya hidup hedonis jika berkaca kepada kehidupan mereka.
Adapun terkait permintaan penghuni surga Allah Taala mengatakan kepada mereka:
ادخلوها بسلام ذلك يوم الخلود ( ) لهم ما يشاءون فيها ولدينا مزيد
Masuklah ke dalam surga dengan aman, itulah hari yang kekal () Mereka mendapatkan apapun yang mereka inginkan, dan kami memiliki nikmat tambahan. (QS. Qaf: 34 - 35).
Wallau A'lam Bis Shawab.
_________________
اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي إلى صراطك المستقيم وعلى آله حق قدره ومقداره العظيم
صلاة تحدقنا ببركاتها سرادقات الطافك الخفية وتحرسنا بسيوفك القهرية وتتحفنا بسوابغ نعمك الحسية والمعنوية في جميع الحركات والسكنات وتجري الطافك في سائر امورنا وامور المسلمين والمسلمات
JAKARTA 25 APRIL 2015
Mudir Ma'had al-Muafah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar