Allah Taala menciptakan aneka macam makhluq di alam ini baik di bumi maupun di laut. Tidak sedikit binatang yang pernah kita lihat dan juga masih banyak binatang yang belum pernah kita lihat.
Imam al-Jahizh dalam kitab al-Hayawan, imam Kamaluddin ad Damiriy dalam kitab Hayat hayawan Kubra, imam Zakariya al-Qozwainiy dalam Ajaibul Makhluqat dan ulama lainnya menginfentarisir nama-nama hewan beserta keajaibban, keunikan, khasiat, dan khowwas yang Allah berikan kepada mereka.
Di antara binatang ada yang Allah kehendaki berjalan dengan kaki dalam keadaan lurus ada juga yang berkelok serta berjalan miring bahkan ada yang dengan menggunakan perut mereka.
Binatang apakah yang berjalan dalam keadaan miring ke samping?
Jawabannya:
Kepiting, rajungan dan bangsa yuyu.
Diceritakan sebuah dialog antara Ibu dan anak kepiting:
Ibu kepiting : "Nak, kenapa jalan kamu miring?. Kamu harus belajar berjalan lurus...!!"
Anak Kepiting : "Kalau ibu memberi contoh padaku, maka aku akan meniru ibu berjalan lurus."
Ibu Kepiting akhirnya mencoba untuk berjalan lurus, tapi dia tidak pernah bisa. Akhirnya dia sadar bahwa dia tidak bisa menyalahkan anaknya. Dia harus memberi contoh pada anaknya, karena contoh lebih dahsyat daripada nasehat.
Khadim Ma'had al-Muafah
H. Rizqi Dzulqornain al Batawiy
1 komentar:
Hehe ibu kepitingnya lucu yee
Posting Komentar