Rabu, 18 Maret 2015

5 Macam Penyesalan

Ketahuilah bahwa an-Nadm (penyesalan) merupakan ruh dari taubat sebagaimana ikhlas menjadi ruh bagi amal. Tidak diterima taubat dari dosa tanpa ada penyesalan. Begitu juga sebanyak apapun amal sholeh yang dilakukan dengan tidak ikhlas, maka nol besar sia-sia.

Para ahli ma'rifah mengatakan ada 5 macam penyesalan yang akan di alami manusia:

Pertama: penyesalan sehari. Seseorang yang telah disiapkan sarapan pagi oleh istrinya tetapi lantaran ngambek ia tidak makan sarapan itu. Tak ia sangka di siang harinya dia merasakan lapar hingga akhirnya ia sesali perbuatannya. Penyesalan ini durasinya hanya sehari. Adapun esok harinya sudah tak ia sesali.

Kedua: penyesalan sebulan. Seseorang yang datang ke salon untuk mencukur rambutnya ternyata dia salah memilih tukang cukur, sehingga hasil cukurannya tidak sesuai dengan model yang diinginkan. Durasi penyesalan ini hanya sebulan, lebiih dari sebulan penyesalannya berakhir lantara rambutnya sudah lebat kembali yang grepes dari rambutnya sudah tak terlihat.

Ketiga: penyesalan setahun. Seseorang petani yang gagal panen. Tanaman yang ia tanam kena hama atau kerendem banjir. Durasi penyesalannya setahun kalau belum setahun belum hilang lantaran tahun depan sudah dapatkan kesempatan baru untuk bercocok tanam. Laksana bocak nangis karena maenannya hilang. Ketika sudah ada maenan baru, maka sudah anteng.

Keempat: penyesalan seumur hidup. Seseorang yang salah memilih teman pergaulan atau memilih pasangan hidup. Seorang suami yang memiliki istri yang selingkuh menghianati amanah kewajibannya. Durasi penyesalannya bisa seumur hidup, bahkan walaupun sudah bercerai penyesalan itu masih saja ada upas-upassannya (bekasnya).

Kelima: penyesalan abadal abidin (selama-lamanya) tiada berkesudahan sampai akherat pun ia masih terus sesali. Seseorang yang Allah kasih ni'mat harta tapi tidak mau bershodaqoh. Seseorang yang diberikan panjang umur sehat afiat tidak melakukan ibadah.

penyesalannya super dahsyat lebih-lebihan dari nyeselnya orang yang makan kotoran anjing. Nginjek kotoran anjing saja kita bisa menyesal apalagi sampai memakannya. Sampai Allah abadikan dalam firmannya:


و انفقوا مما رزقناكم من قبل ان يأتى احدكم الموت فيقول ربى لولا أخرتنى الى أجل قريب فأصدق و اكن من الصالحين (المنافقون: 10)
“Belanjakanlah sebagian dari apa-apa yang telah kami rizkikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang darimu; maka (ketika itu) ia berkata:” Tuhanku, mengapa engkau tidak menunda kematianku sampai waktu yang dekat/sesaat, maka aku dapat bersedekah dan aku menjadi termasuk orang-orang yang shaleh”(Almunaafiquun: 10)


Dikutip dari kitab ittihaful Amajid karya H. Rizqi Zulqornain albatawiy halaman: 117.




Tidak ada komentar: