Dunia Istri Muda, Akherat Istri Tua
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على سيدنا محمد الفاتح الخاتم وعلى اله وصحبه اجمعين . أما بعد:
Ada seorang karyawan sebuah perusahaan besar sangat malas mengerjakan shalat. Pada suatu hari ada kawan yang mengajaknya untuk mengerjakan sholat dengan muka cemberut campur kesel dia menjawab: " Sudahlah, kau doakan saja agar aku rajin shalat. " Merasa muak dengan nasehat kawannya dia mau langsung pergi. Kawannya bertanya: "Mau Kemana ente? Dia menjawab: "Mau bekerja. " Kawannya berkata: " Ente nga usah kerja? Dia bertanya: "Kok, tidak boleh kerja? Kawannya menjawab: " Ane doain aja biar ente jadi orang kaya. Bagaimana ente, urusan ibadah cukup minta didoakan saja. Sedangkan buat perkara dunia ente uber-uber agas-agasan sendiri? "
Kisah di atas memberikan gambaran prototipe manusia akhir zaman yang sering menyepelekan ibadah dan mengutamakan urusan dunia atas segala-galanya. Kalau mencari keuntungan dan kesenangan materi banyak yang berlomba-lomba mengupayakan sekuat usahanya. Tetapi jika urusan akherat bermalas-malasan. Tempat maksiat dan hiburan penuh walaupun kudu mengeluarkan uang banyak seolah-olah menjadi kebutuhan. Mengeluarkan uang untuk ibadah menjadi pantangan bahkan sangat sulit diajak memakmurkan tempat ibadah padahal sekedar menjadi jamaah tulen yang tidak mengeluarkan uang sepeserpun.
********* ******** ********
اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي إلى صراطك المستقيم وعلى آله حق قدره ومقداره العظيم
صلاة تحدقنا ببركاتها سرادقات الطافك الخفية وتحرسنا بسيوفك القهرية وتتحفنا بسوابغ نعمك الحسية والمعنوية في جميع الحركات والسكنات وتجري الطافك في سائر امورنا وامور المسلمين والمسلمات
Jakarta: 13 Mei 2015
Khadimul Ma'had al-Muafah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar