Selasa, 19 Mei 2015

Amalan Bulan Sya'ban (Doa-Doa Yang Diijabah)



بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين


اللهم نسألك أن تصليا *** على حبيبك إمام الأنبيا

صل على الفاتح ما قد أغلق *** محمد الخاتم ما قد سبق

وناصر الحق العلي بالحق *** سيدنا الهادي لكل الخلق



الى صراطك القويم المستقيم *** والأل مقدر قدره العظيم


AMALAN BULAN SYA'BAN

Bulan Sya’ban adalah nama bulan kedelapan dalam system penanggalan bulan Hijriyah. Dinamakan bulan Sya’ban, ( لأََنَّهُ يَتَشَعَّبُ مِنْهُ خَيْرٌ كَثِيْرٌ ) karena pada bulan itu terpancar bercabang-cabang kebaikan yang sangat banyak.

Menurut pendapat lain juga berasal dari kata ( شَعب ), dibaca dengan fathah Syin: berarti ( الجبر ),فَيَجْبُرُ اللهُ فِيْهِ كَسْرَ اْلقُلُوبِ  yaitu pada malam itu Allah menghibur hati yang keruh.[1]

Para ulama menamakan bulan Sya’ban dengan beragam nama mengindikasikan kemuliaan malam tersebut. Syaikh Abu al-Khayr al-Thâliqâniy menyebutkan 22 nama bagi bulan Sya'ban di antaranya:

Lailah al-Mubârakah (malam keberkahan), Lailah al-Qismah (malam pembagian rizki dan takdir), Lailah al-Takfîr (malam penghapus dosa), Lailah al-Ijâbah (malam pengabulan doa), Lailah al-Hayah (malam kehidupan), Lailah I’d al-Malâikah (malam hari raya malaikat), Lailah al-Syafa’ah (malam pertolongan), Lailah al-Barâah (malam pembebasan), Lailah al-Shakk (malam dokumentasi), Lailah al-Jâizah (malam ganjaran), Lailah al-Rujhân (malam keunggulan), Lailah al-Ta’zhîm (malam keagungan), Lailah al-Qadr (malam ketentuan), Lailah al-Ghufrân (malam ampunan).


Sejarah Di Bulan Sya’ban
Pada bulan Sya’ban, telah terjadi peristiwa dan kejadian penting dalam sejarah perjuangan umat Islam yang tidak boleh kita lupakan sepanjang masa. Di antaranya:
v Perintah pindah Qiblat dari Baitul Maqdis, Palestina ke Ka’bah, Makkah al-Mukarramah.
v Terbelahnya bulan.
v Turun ayat perintah Shalawat

Imam Abdurrahman ash-Shafury asy-Syafi'i, mengatakan dalam bukunya Nuzhatul Majalis wa Muntakhab an-Nafais, bahwa kata Sya'ban (شعبان) itu adalah singkatan. Huruf Syin adalah singkatan dari kata asy-Syaraf  (الشرف)yang artinya kemuliaan. Huruf 'ain singkatan dari al-'Uluww (العلو) yang artinya derajat dan kedudukan  yang tinggi, terhormat. Huruf ba singkatan dari al-Birr  (البر) yang berarti kebaikan dan keberkahan. Huruf alif berarti al-Ulfah (الألفة) yakni kasih sayang, dan huruf nun singkatan dari an-Nur (النور) yang artinya cahaya kebenaran.[2]

Jadi orang yang beribadah sebaik mungkin pada bulan Sya'ban ini akan memperoleh lima hadiah tersebut. Apalagi apabila ibadah tersebut dilakukannya pada malam Nishfu Sya'ban, lima hadiah tadi tentu akan lebih berlipat lagi.

Kegiatan berbagai amaliyah di bulan Sya’ban dijadikan syiar menjelang bulan Ramadhan, Seakan-akan bulan Sya’ban ini menjadi fase pemanasan beribadah untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Sebut saja nama Allah Yarhamuh, Syekh Abdul Hamid Qudus mengatakan:

مَنْ عَوَّدَ نَفْسَهُ فِيْهِ بِاْلاِجْتِهَادِ , فَازَ فِي رَمَضَانَ بِحُسْنِ اْلأِعْتِيَادِ .

Artinya:” Siapa saja yang berupaya membiasakan diri bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan Sya’ban, maka ia akan akan menuai kesuksesan dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik di bulan Ramadlan.[3]

          Di antara amaliyah bulan Sya’ban adalah:
-         Memperbanyak istighfar dan berdzikir
-         Memperbanyak puasa Sunnah
-         Memperbanyak membaca shalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
-         Mengaqadha (membayar) hutang puasa bulan Ramadhan.
-         Memperbanyak membaca al-Qur’an.
-         Memperbanyak shadaqah.
- Ziarah Kubur
- Silaturrahim
- Memperbanyak shalat sunnah

Imam Ahmad Bin Ahmad Bin Abdul Lathif as-Syarjiy az-Zabidiy al-Hanafiy menyebutkan dalam kitabnya al-Fawaid: “Siapa saja yang membaca surat ad-Dukhan ayat: 1-8 sebanyak 30 kali dibaca selama 15 hari terhitung dari awal malam bulan sya’ban sampai malam ke- 15, kemudian dia membaca dzikir Tahlil, Tahmid, Tasbih, dan Takbir atau dzikir lainnya lalu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan membaca doa-doa permohonan yang ia inginkan, maka doa-doanya tersebut akan disegerakan untuk diijabah oleh Allah Taala.”


سورة الدخان
بسم الله الرحمن الرحيم
حم (1) وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ (2) إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4) أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ (5) رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (6) رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ مُوقِنِينَ (7) لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ (8)

Adapun sanad Mutthashil (bersambung) kepada Imam Ahmad Bin Ahmad Bin Abdul Lathif as-Syarjiy az-Zabidiy al-Hanafiy Radhiyallahu Anhu yang al-faqir miliki sebagai berikut:

الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي عن الشيخ العلامة المحدث سيدي عبد الرحمن بن محمد عبد الحي الكتاني عن والده الامام الحافظ سيدي محمد عبد الحي بن عبد الكبير الكتاني الادريسي الحسني عن الشيخ بدر الدين السكري عن الشيخ سعيد الحلبي عن الشيخ إسماعيل المواهبي الحلبي عن الشيخ حسين بن عبد الشكور الطائفي عن الشيخ محمد بن حسين العجيمي عن والده حسين العجيمي عن الشيخ أبي الأسرار مسند الحجاز الحسن بن علي العجيمي عن الشيخ أبي سالم العياشي عن الشيخ أبي الحسن علي الديبعي الزبيدي عن أبي اسحاق محمد بن ابراهيم بن جمعان عن السيد ابراهيم بن محمد بن جمعان عن السيد الطاهر بن حسين الأهدال عن شيخ الاسلام محدث اليمن الحافظ عبد الرحمن بن علي الديبعي الشيباني الزبيدي الشافعي عن الامام أحمد بن أحمد بن عبد اللطيف الشرجي الحنفي رضي الله عنه .



KHADIMUL MA’HAD AL-MUAFAH
H. RIZQI DZULQORNAIN AL-BATAWIY

Instagram

@rizkialbatawi







[1] Muhaddist al-Haramayn Sayyid Muhammad Ibn Alwiy Ibn Abbas al-Malikiy, Mâ Dzâ Fî Sya’bân, (2001) h. 3.
[2] Syaikh Abdurrahman al-Shafuriy, Nuzhatul Majalis Wa Muntakhabun Nafais, (Dinamika Jakarta 1990) h. 159.
[3] Syekh Abdul Hamid Qudus, Kanzun Najah Was Surur, h. 53.




20 komentar:

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah qobiltu ijazah ustadz

Abdul Kodir mengatakan...

Alhamdulillah....

Marhaaban yaa syahru sya'ban

Nyo aah kita siap²,....
banyakin bekel kebaikan...

Abdul Kodir mengatakan...

Gentaaq....

Ali fikri mengatakan...

Qobiltu baginda

Unknown mengatakan...

Subhanallah .... is the best dah...! Syukron katsiiron baginda ilmunye

Unknown mengatakan...

padat
Berbobot .ilmu yang disampaikan..

Jazakallah khoir...tuan guruuuuj

Unknown mengatakan...

Qobiltu ya syehh baginda

Unknown mengatakan...

Syukron Pak Kyai

Unknown mengatakan...

Syukron Baginda.mudah mudahan mapaat,buat ane

Markoem mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Markoem mengatakan...

alhamdulillah syukron kiai

Faisal Amri mengatakan...

Qobiltu Baginda...

Unknown mengatakan...

Qobiltu kiyai

Syaeful bahar mengatakan...

Qobiltu baginda

Syaeful bahar mengatakan...

Qobiltu baginda

Syawai mengatakan...

Marhaban wahai bulan Sya'ban.
Qobiltu Baginda atas pencerahannya.

Unknown mengatakan...

Aamiinn... semoga umur kita diberkahi oleh Allah SWT Aamiinn

Unknown mengatakan...

Qobiltu...
Izin share baginda

Unknown mengatakan...

Qobiltu...
Izin share baginda

Abdul khodir - al betawie mengatakan...

Qobiltu tuan guru