Selasa, 12 Mei 2015

12 Ulama Yang Mempersiapkan Kuburan Seawaktu Hidupnya

12 Ulama Yang Menyiapkan Kuburan

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على سيدنا محمد الفاتح الخاتم وعلى اله وصحبه اجمعين . أما بعد:

عَنْ هَانِئٍ - مَوْلَى عُثْمَانَ – قَالَ كَانَ عُثْمَانُ إِذَا وَقَفَ عَلَى قَبْرٍ بَكَى حَتَّى يَبُلَّ لِحْيَتَهُ فَقِيلَ لَهُ تُذْكَرُ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَلاَ تَبْكِى وَتَبْكِى مِنْ هَذَا فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ ». قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَا رَأَيْتُ مَنْظَرًا قَطُّ إِلاَّ وَالْقَبْرُ أَفْظَعُ مِنْهُ »

Dari Hani’ mantan budak ‘Usman bin Affan Radhiyallahu ‘Anhu “Adalah Sayidina Utsman Bin Affan apabila berhenti di kuburan beliau menangis sampai jenggotnya basah. Maka beliau ditanya : “Engkau tidak menangis ketika disebut cerita tentang Surga dan Neraka, tetapi engkau menangis karena melihat kuburan ini.” Beliau menjawab : “Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :’Sesungguhnya alam kubur itu merupakan tempat persinggahan pertama di antara tempat-tempat persinggahan akhirat, maka jika  ia selamat di persinggahan pertama itu (alam kubur) maka kejadian dan segala peristiwa sesudahnya adalah lebih mudah. Dan jika ia tidak selamat, maka huru-hara sesudahnya adalah lebih sulit.’ Ustman berkata lagi ; ‘Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Aku belum pernah melihat pemandangan yang mengerikan sebelumnya selain adzab kubur.” ( HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dalam musnadnya).

Ziarah kubur menjadi salah satu media untuk mengingat akhirat dan membuat zuhud (tidak kepincut dengan dunia yang melalaikan ibadah), sehingga hilang segala ketamakkan terhadap dunia dan memotivasi diri memperbanyak amal shalih sebagai bekal untuk kehidupan abadi di akhirat kelak.

Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam ditanya, siapakah orang yang cerdas, beliau menjawab:

الكيس من دان نفسه, وعمل لما بعد الموت والعاجز من‪‬‪‬‪‬‪‬ اتبع هواها وتمني على الله الأماني (رواه الترمذي)

Orang yang cerdas adalah orang yang dapat menundukkan hawa nafsu dan beramal untuk bekal sesudah mati. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah dengan panjang angan-angan. (HR Imam Tirmidzi)

Syeikhul Islam Al-Hafizh al-Musnid Sayyid Ja'far Bin Idris al-Kattaniy Radhiyallahu Anhu membuat kitab unik bernama "Tadzkiratul Labibil Hay Fi Man Hafara Qabrahu Wa Huwa Hay" kitab yang menjelaskan biografi ulama yang telah menggali kuburannya sendiri sewaktu mereka hidup. Tetapi sangat disayangkan kitab tersebut masih berbentuk manuskrip.

Selanjutnya Syekh Muhammad Bin Azzuz al-Maghribiy membuat judul kitab dengan pembahasan yang sama, beliau namakan kitabnya "Ittihafun Nubaha Bi Tarajim Man Hafaru Quburahum Wa Hum Ahya"

Dalam kitab tersebut beliau menyebutkan ada 12 ulama besar yang telah mempersiapkan kuburan buat mereka sendiri sejak mereka masih hidup;

1. Imam Abu Musa al-As'ariy (wafat tahun 44 Hijriyah)
2. Imam ar-Rabi' Bin al-Khutsaim (wafat tahun 65 Hijriyah)
3. Imam Muthorrif Bin Abdullah Bin as-Syikhhir (wafat tahun 86 Hijriyah)
4. Imam Dhirar Bin Murrah (wafat tahun 132 Hijriyah)
5. Imam Muhammad Bin Yusuf Bin Ma'dan al-Ashfahaniy (wafat tahun 184 Hijriyah)
6. Khalifah Harun ar-Rasyid (wafat 193 Hijriyah)
7. Imam Abdullah Bin Ibrahim al-Ashiliy (wafat 392 Hijriyah)
8. Imam Adul Mughist Bin Zuhair Bin Alawiy al-Harabiy (wafat tahun 583)
9. Imam Ali Bin Ahmad Bin al-Hasan al-Harali at-Tajibiy (wafat 638 Hijriyah)
10. Imam Abdurrahman Bin Ahmad al-Bagdadiy ad-Dimasyqiy yang terkenal dengan sebutan imam Ibnu Rajab al-Hambaliy (wafat tahun 736 Hijriyah)
11. Imam Ahmad Wu'liy as-Susiy al-Busaidiy al-Hasytukiy (wafat tahun 1046 Hijriyah)
12. Imam Muhammad Bin Ahmad al-Mansawiy ad-Dallaiy (wafat tahun 1136 Hijriyah)

Semoga Allah memberikan keridhaannya kepada mereka. Aamiiin.


H. Rizqi Dzulqornain

__________




Tidak ada komentar: