Senin, 21 September 2015

Usia Ideal Hewan Qurban

Usia Ideal Hewan Qurban

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Pertanyaan saudara Suparman at-Tijaniy dari Sukapura Jakarta Utara:

Menjelang hari raya qurban saya perhatikan banyak para pedagang hewan qurban di pinggir jalan memajang kambing dan sapi ABG (Anak Baru Gede). Pertanyaan saya, berapakah usia minimal bagi hewan untuk sah dijadikan Qurban? Apakah ada qaul (pendapat) ulama yang membolehkan menyembelih hewan Qurban yang masih ABG? Jika ada sebutkan referensinya? Dan pendapat mana yang kita pegang untuk diamalkan?


JAWABAN;

Syarat sah hewan qurban sebagai berikut:

1. Hewan tersebut masuk katagori al-An'am yaitu kambing, sapi, kerbau dan unta.

2. Buat kambing domba (gembel atau kibasy) umurnya satu tahun masuk tahun ke-2.

3. Maiz (kambing jawa), sapi dan kerbau usianya 2 taun masuk tahun ke-3.

4. Unta berumur 5 tahun.

5. Hewan-hewan tersebut tidak mengalami cacat.

6. Berniat ketika menyembelihnya.

Imam Nawawiy ad-Dimasyqiy berkata dalam kitab al-Majmu' Syarh al-Muhadzzab jilid 8 halaman: 366: "Ulama sepakat bahwa tidak sah menyembelih unta, sapi dan maiz (kambing jawa atau kambing kacang) melainkan musinnah atau staniyyah. Sedangkan kambing kibasy atau domba (kambing gembel) sampai kupak (2 atau 4 gigi tengahnya besar) atau berumur satu tahun." Adapun imam Atha dan Imam al-Auza'iy berpendapat onta, sapi, maiz (kambing jawa) dan domba sudah sah jika telah kupak.

Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan usia minimal bagi hewan qurban yang masuk nominasi sah untuk disembelih:

¤ Domba/ Kibasy:

Dalam mazhab Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad Bin Hambal; "Kambing domba sudah cukup sah bakal qurban ketika usia 6 bulan. Adapun Mazhab Imam Syafii dan Imam Malik tidak sah jika belum jangkep (cukup) usia satu tahun (dzaja'ah).

¤ Maiz (kambing jawa atau kambing kacang:

Dalam mazhab imam Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Ahmad Bin Hambal sudah sah dijadikan hewan qurban ketika genap usianya satu tahun. Adapun Mazhab Imam Syafii, tidak sah kalau belum jangkep usia 2 tahun masuk tahun ke-3 (musinnah atau staniyyah).

¤ Sapi dan Kerbau:

Dalam mazhab Imam Abu Hanifah, Imam Syafii dan Imam Ahmad Bin Hambal sudah sah ketika berusia jangkep 2 tahun (musinnah atau Staniyyah). Adapun mazhab Imam Malik mensyaratkan usianya minimal kudu jangkep 3 tahun.

¤ Onta

Dalam Mazhab imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii dan Imam Ahmad bin Hambal minimal usianya 5 tahun.

Menyikapi perbedaan pendapat mengenai usia minimal hewan qurban yang sah untuk disembelih sebagaimana penjelasan di atas, agar ibadah kita selamat dan tidak diragukan bahkan dibilang tidak sah orang lain alangkah baiknya kita memakai kaidah para ulama:

الخروج من الخلاف مستحب

Keluar dari pro dan kontra pendapat ulama merupakan hal yang sangat dianjurkan.

Walaupun dalam mazhab Imam Abu Hanifah untuk kambing kibasy atau domba berumur 6 bulan dan mazhab Imam Ahmad Bin Hambal menyatakan: kambing jawa usia satu tahun dikatakan sah dijadikan hewan qurban, akan tetapi pendapat tersebut bertabrakan dengan pendapat mazhab Imam Syafii dan Imam Malik. Hendaknya kita keluar dari pendapat yang masih diperselisihkan sebagai bentuk ihtiyath (kehati-hatian)dalam mengamalkan yang lebih sempurna. Untuk domba/kibasy cari yang ysianya satu tahun masuk tahun kedua. Sedangkan kerbau, sapi dan kambing jawa usia 2 tahun masuk tahun ke-3.

Untuk lebih jelas lagi coba lihat;
Kitab Bada'is shana'i jilid 5 halaman: 70. Kitab Bahrur Raiq jilid 8 halaman: 202. Kitab at-Taj wal Iklil jilid 4 halaman: 363. Kitab Syarh Mukhtashor Kholil jilid 3 halaman: 34. Kitab al-Mughniy Ibnu Qudamah jilid 13 halaman; 368 dan kitab al-Majmu syarh al-Muhaddzab jilid 8 halaman; 365.





Khadimul Majlis al-Mu'afah
Abu Mu'nyah H. Rizqi Dzulqornain



 ********* ******** ********


اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي إلى صراطك المستقيم وعلى آله حق قدره ومقداره العظيم

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ الله صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ الله.

صلاة تهب لنا نفوسا راضية، وصدورا من الهم خالية، وقلوبا بحبه صافية، وان تتم علينا بالصحة والعافية، وخير الذرية .


صلاة تحدقنا ببركاتها سرادقات الطافك الخفية وتحرسنا بسيوفك القهرية وتتحفنا بسوابغ نعمك الحسية والمعنوية في جميع الحركات والسكنات وتجري الطافك في سائر امورنا وامور المسلمين والمسلمات .




Khadimul Ma'had al-Muafah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

HP: 08164856876 / 082122549831
PIN: 22580F48


Alamat Yayasan al-Muafah
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910




1 komentar:

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah ..jelas dan gamblang