Sabtu, 26 September 2015

Tragedi Mina 2015

PENYEBAB TRAGEDI HAJI: MINA, KEBAKARAN, CRANE, dsb.

JABARISME FATALIS: "ini murni kemauan Tuhan. Tak ada usaha yg dapat menghindarkan kita dari ini. Jangan cari-cari siapa salah. Kirim saja Alfatihah."

QADARISME MU'TAZILIS: "ini 100%kelalaian manusia. Seandainya dikelola dg bagus, hal-hal sederhana ini tak akan membawa bencana."

SYI'ISME JA'FARIS: "ini karena ada hukum-hukum Tuhan yg tidak sempurna terpenuhi oleh kita, sehingga memberi izin bagi-Nya untuk terjadi malapetaka."

SALAFI TAKFIRIS: "ini tok gara-gara jama'ah Syiah yg membawa sial bagi kita semua."

WAHABI EKSTRIMIS: "ini disebabkan bid'ah & khurafat yg masih mewarnai perilaku jamaah haji kita."

TEOLOG SKRIPTURALIS: "ini sesuai dg ayat: semua yg bernyawa akan mati, dimanapun, kapanpun, & dg cara apapun."

FUQAHA SYARI'ATIS: "ini akibat ramai-ramai cari pahala pada waktu terafdhal untuk melempar Jumrah."

SUFISME ESOTERIS: "Inilah jalan terbaik untuk kembali kepada-Nya. Berbahagialah yg meninggal di Tanah Suci pada saat menjadi tamu-Nya."

IMANI SKEPTISIS: "apakah Tuhan benar-benar melindungi tamunya di rumah-Nya? Atau tamunya yg harus menjaga diri sendiri?

SPIRITUAL PRAGMATIS: "ini konyol. Jauh-jauh mencari kenyamaan dalam wisata rohani, justru semakin was-was dg berbagai kecelakaan & musibah."

DEVELOPMENTAL ENVIRONMENTALIS: "ini gara-gara pemerintah Saudi yg mulai agresif pada kapitalisasi pembangunan dlm bentuk mall dan hotel-hotel, dg mengabaikan investasi maksimal pada manajemen keselamatan lingkungan & manusia."

ARISTOKRATISME BIROKRATIS: "ini karena jamaah yg kampungan, tidak disiplin, & tdk mau taat kepada aturan yg kami buat."

SOSIALISME RELIGIS: "ini karena sifat individualisme ingin menang sendiri & tidak menghiraukan keselamatan jamaah lainnya."

LIBERALISME RELIGIS: "coba kalau pengelolaan haji diserahkan kepada pihak swasta secara terbuka, pasti kinerja & profesionalisme akan lebih terjaga. Tidak acak-acakan seperti ini setiap tahunnya."

SOSIO-ENTREPRENEURIALIS: "ini karena komersialisasi haji oleh Saudi yg mengurangi aspek kualitas. Audit harus dilakukan!"

ANTI-JOKOWIS: "musibah ini adalah kesialan yg terjadi setelah Jokowi mengunjungi Saudi."

JURNALISME INVESTIGATIF: "apakah benar bencana ini disebut2 terkait dg putra mahkota Saudi yg saat itu lewat disana bersama pasukan dan penjaganya, sehingga menghentikan langkah jamaah terdepan, lalu terdorong oleh jamaah dari belakang dan akhirnya jatuh terinjak2?"

-copy paste dari teman Indonesia-




Tidak ada komentar: