Sayyid Muhammad al-Jurdaniy
mengutip perkataan Para pakar terpercaya yang menyebutkan: "Siapa saja
yang makan lobak, setelahnya dia membaca shalawat di bawah ini 15 kali dalam
satu tarikan nafas, maka ia akan terhindar dari mual dan bau mulut yang tidak
sedap:
اللهم صل على النبي الطاهر
Allahumma Shalli 'Alan Nabiyyit Thohir
Artinya:" Ya Allah,
berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad Nabi yang suci."
Eksperimen tersebut
menurut Imam al-Qalyubiy bacaan shalawatnya dibaca setelah makan lobak. Sedangkan
Syekh Sulaiman al-Bujairamiy mengutip pendapat Syekh Abdul Bar hendaknya dibaca
sebelum memakannya.
Hemat kami, alangkah lebih bagus,
bacaan shalawat tersebut dibaca sebelum dan setelah makan lobak.
Sebagian dokter
berkata:" Seandainya orang yang memakan bagian bongkot lobak mengetahui
efek negativenya, maka ia tidak akan memakan lobak sampai bongkotnya. Orang yang
makan lobak dari bagian ujungnya, maka ia terhindar dari mual."
Kaifiyat ini juga bisa
diamalkan ketika ketika makan sesuatu yang baunya tidak sedap seperti makan
pete, jengkol, bawang putih dan lain-lainnya yang kalau kita makan menyebabkan
mulut bau sampai ambreng-ambrengan selebar jagat. kata al-marhum haji Bokir baunya ape keblebesatan.
Jangan anggap sepele
urusan bau mulut bukan hanya tidak ramah lingkungan dapat mengganggu
orang-orang di sekitar kita bahkan malaikat pembawa rahmat akan menjauhi kita
jika mulut kita bau. Boleh jadi saja Rasulullah mensinyalir dalam sabdanya:
عَنْ
جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَكْلِ الْبَصَلِ وَالْكُرَّاثِ.
فَغَلَبَتْنَا الْحَاجَةُ فَأَكَلْنَا مِنْهَا فَقَالَ « مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ
الْمُنْتِنَةِ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا فَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تَأَذَّى مِمَّا
يَتَأَذَّى مِنْهُ الإِنْسُ ».
Artinya: Dari Jabir radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah memakruhkan memakan makanan yang menyebabkan bau mulut tak sedap (hingga mengganggu orang lain) seperti bawang merah, bawang putih dan bawang bakung. Sehingga ada satu keperluan bagi kami untuk memakannya. Beliau berkata: "Siapa saja memakan buah pohon atau makanan yang menyebabkan bau mulut, maka janganlah ia masuk ke masjid kami, lantaran para malaikat pembawa rahmat merasa terganggu seperti manusia tidak menyukai baunya." (H.R. Imam Muslim no hadis: 1280)
Kesimpulan hadis ini
makruh hukumnya memakan sesuatu yang menyebabkan bau mulut tidak sedap. Letak Kemakruhannya
jika orang tersebut tidak menggosok gigi setelah memakannya dan jika ia
berkumpul dalam satu tempat bersama orang-orang yang akan merasa terganggu
dengan bau mulutnya.
By
H. Rizqi Zulqornain
al-Batawiy as-Sakunjiy
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا
ومولانا محمد وعلى آل سيدنا ومولانا محمد مركز كنه توحيد اسمك الأعظم،
وصورة الكمال الأزلي المطلسم، القطب الذي تدور عليه بلاد الجمال والمحاسن
والبها، الذي قلت في حقه: (وأن إلى ربك المنتهى)
8 komentar:
ijin amalkan.qobiltu (ian abdurrohman)
ijin mengamalkan kyai...qobiltu (ian-lombok)
Qobiltu baginda
Qobiltu yai
Qobiltu
Qobiltu yai
qobiltu
Qobiltu
Posting Komentar