Senin, 30 Desember 2013

Adab Janazah: Doa Mayyit Waktu Dimasukkan Ke Lubang Lahad (Kajian Kitab Bulugh al-Maram)


بسم الله الرحمن الرحيم . الحمد لله رب العالمين 
وصلى الله على سيدنا محمد الفاتح الخاتم وعلى أله وصحبه وسلم

 Doa Mayyit Waktu Dimasukkan Ke Lubang Lahad
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا, عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: إِذَا وَضَعْتُمْ مَوْتَاكُمْ فِي الْقُبُورِ, فَقُولُوا: بِسْمِ اللَّهِ, وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم . (أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَالنَّسَائِيُّ, وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ, وَأَعَلَّهُ الدَّارَقُطْنِيُّ بِالْوَقْف)
Diriwayatkan dari ibnu Umar semoga Allah memberikan keridhaannya kepada keduanya dari Nabi Muhammad shallallahu Alaihi Wa sallam bersabda: " Apabila kalian meletakkan mayyit kalian di dalam kubur, maka ucapkanlah: Bismillah wa Ala Millati Rasulillah shallallahu alaihi wa sallam. (hadis ini di takhrij oleh Imam Ahmad, Imam Abu Daud, Imam Nasa'i. imam Ibnu Hibban mengatakan hadis ini shahih. Imam Daraqutniy menyatakan hadis ini hadis mauquf."

Penjelasan:
Hadis ini mengajarkan salah satu adab yang kita lakukan kepada janazah, yakni disunnahkan ketika mayyit dimasukkan ke dalam kubur bahwa orang yang memasukkannya disunnahkan untuk membaca doa "Bismillah Wa Ala Millati Rasulillah Shallallahu Alaihi Wa sallam"
بِسْمِ اللَّهِ، وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
Artinya:" Dengan menyebut nama Allah dan atas nama ajaran utusan Allah Nabi Muhammad shallallah Alaihi Wa Sallam.

Syekh Husain Muhammad al-Maghribiy dalam kitab Badrut Tamam lebih tegas lagi menyebutkan riwayat Imam Hakim dalam kitab al-Mustadrak bahwa doa tersebut dibaca saat memasukkan mayyit ke lobang lahad.

Sayyid Alawiy Bin Abbas al-Malikiy berkata; "Kesunnahan membaca doa tersebut dibaca ketika memasukkan mayyit ke dalam kuburnya merupakan perintah Rasulullah Nabi yang mulia, dengan harapan semoga dengan disebutnya nama Allah Taala dan atas nama pengamalan Ajaran Rasulullah hal itu akan menjadi benteng dan bekal yang menyelamatkan si mayyit dari fitnah dan huru hara di alam kubur."

Keutamaan membaca doa tersebut sangat besar manfaatnya buat mayyit. Sayyid Muhammad Abdullah al-Jurdaniy dalam kitab Fathul Allam mengatakan: "Mayyit yang dibacakan doa itu ketika dimasukkan ke dalam kuburnya, dengan izin Allah Taala akan mendapat perlindungan azab kubur selama empat puluh tahun."

Syekh Muhammad as-Shan'aniy dalam kitab Subulus Salam mengatakan: bahwa hadis di atas kemauqufannya didukung oleh hadis yang diriwayatkan oleh Imam Hakim dan Imam al-Baihaqiy dengan sanad yang lemah disebutkan bahwa: ketika telah selesai jasad puri Rasulullah yang bernama Ummu kulstum diletakkan di dalam kuburnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam membaca surat Thaha ayat: 55:
(مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ، وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ، وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى)


Kemudian beliau melanjutkan dengan membaca doa:
بسم الله وفي سبيل الله وعلى مِلَّة رسول الله .
Artinya: Dengan menyebut Nama Allah, dalam menempuh jalan Allah dan atas nama ajaran utusan Allah.

Sayyid Muhammad Abdullah al-Jurdani mengatakan dianjurkan bagi orang memasukkan mayyit ke dalam kubur setelah selesai bahwa ia mengamalkan seperti apa yang dilakukan oleh Rasulullah yakni dengan menaburkan (menuangkan) tanah dengan tangannya sebanyak 3 kali.

Taburan pertama sambil membaca :
 (مِنْهَا خَلَقْنَاكُم) اللهم لقنه عند المسألة حجته
Ya Allah, mantapkanlah argumenya ketika ia ditanya malaikat Munkar dan Nakir
Taburan kedua membaca:
(وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ) اللهم افتح أبواب السماء لروحه
Ya Allah, bukalah pintu langit (surge) buat ruhnya
Taburan ketiga membaca:
(وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى) اللهم جاف الأرض عن جنبيه
Ya Allah, Jauhkan bumi menghimpit kedua lambungnya.

Dianjurkan pula bagi orang yang hadir saat penguburan mayyit bahwa ia mengambil tanah kuburannya dan tanah tersebut dibacakan surat al-Qadr (inna anzalna) sebanyak 7 kali kemudian ia letakkan tanah tersebut pada bagian luar kain kapannya atau di kuburannya. Ada riwayat yang menyatakan siapa yang melakukan hal demikian, maka dengan izin Allah si mayyit mendapat perlindungan azab kubur."

keutamaanya sangat besar mengamalkan ajaran Rasulullah, sangat rugi kalau ditinggalkan. ingat jangan maen pendem aja itu mayyit.

Jakarta

Khadimul Janabin Nabawiy
H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy 





5 komentar:

Anonim mengatakan...

mantabs bib artikelnya

Yayasan Almuafah mengatakan...

smoga banyak manfaatnya bagi ummat, tunggu postingan berikutnya
sholluu alan nabiy

aliansyah.blogsport mengatakan...

syukran ya habib

Opan71 mengatakan...

قبلت
Izin mengamalkan ilmunya Kyai

Anonim mengatakan...

Qobiltu