Kamis, 12 Desember 2013

Shalawat al-In'am (Pintu Segala Anugrah)

  Shalawat Al-In’am
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ عَدَدَ إِنْعَامِ اللهِ وَإِفْضَالِهِ

Ya Allah berikanlah shalawat, salam dan berkah kepada pemimpin kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya, sejumlah kenikmatan Allah dan karunia-Nya.”

Syekh al-Quthb Ahmad Dardir al-Khalwatiy Radhiyallahu Anhu menyebutkan redaksi shalawat al-In'am dalam kitab kumpulan shalawat beliau, As-Shalawat ad-Dardiriyyah. Syekh Ahmad Bin Muhammad as-Shawiy al-Malikiy al-Khalwatiy Radhiyallahu Anhu menyebutkan: "Shalawat al-In'am merupakan  bagian dari penyebab terbukanya pintu-pintu keni'matan dunia dan akhirat bagi orang yang mendapatkannya. Pahala membacanya sangat besar tak terhigga. Dapat kamu ketahui bahwa pahala itu ditentukan sesuai dengan besarnya tuntutan dari shalawat tersebut.

Pernyataan Kalimat " sejumlah kenikmatan Allah" artinya: kekuasaan Allah itu memiliki taalluq (hubungan) dengan segala ni'mat dunia maupun akhirat. Sedangkan kalimat " sejumlah karunia-Nya" artinya: kekuasaan Allah bertaalluq (hubungan) dengan seluruh anugrah dunia dan akhirat. Kesimpulan makna kedua kalimat tersebut adalah permohonan Shalawat kepada Allah untuk dilimpahkan kepada Nabi Muhammad dengan jumlah shalawat yang tak terhingga.

Tidak ada satu ni'mat maupun anugrah yang ada di alam ini melainkan terjadi dengan kehendak Allah. Ni'mat serta anugrah Allah tidak terhingga jumlahnya. Jangankan menghitung, mensyukurinya pun manusia sulit. Kalkulator, computer serta alat canggih mana yang bisa dijadikan alat untuk menghitung ni'mat Allah.

Kalo kita pikirin empel-empel, alus-alus dalam waktu satu menit saja trilyunan ni'mat Allah yang sampai kepada kita, bagaimana kalau kita mau menghitung ni'mat dari melek mata sampai meremnya dalam tempo 24 jam, sudah dapat dipastikan kaga bakal kebedag (selesai) kita menghitungnya walaupun kita dikasih umur selama seribu tahun.

Khadimul Janabin Nabawiy

H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy

يقول الرسول صلى الله عليه وسلم
إذا أحَبَّ اللهُ عَبداً حَمـــــــــــــــــــــاهُ الدُّنيـــــــــــــــــــــا 
كَما يَظَلُّ أحَدُكُم يَحمــــــــــــــــــــي سَقيــــــــــمَهُ الماءَ.
سنن الترمدي وصحيح بن حبان

ويقول الإمام الغزالي رضي الله عنه

إذا رأيت الله يحبس عنك الدنيا ويكثر عليك الشدائد والبلوى

فاعلم أنك عزيز عنده....... وأنك عنده بمكان ..

وأنه يسلك بك طريق أوليائه وأصفيائه .. وأنه .. يراك ..

أما تسمع قوله تعالى .. واصبر لحكم ربك فإنك بأعيننا .


1 komentar:

Mohamad rashdan mengatakan...

qobiltu pak ustaz