Rabu, 04 Desember 2013

Pria Lemah Syahwat Beristri Dua Tapi Perabotannya Bejad


Ada kisah seorang pria ganteng tapi kurang syahwat (setrumnya perabotannya rada korslet) beristeri dua. No Uyoh dan No Kiya nama isterinya
Kedua isterinya sama-sama pintar dalam ilmu agama

No Uyoh yang datang lebih awal, tanpa basa-basi berusaha membangunkan tugu monas, namun tidak juga berhasil, tu tugu monas masih lungse kaya terong rebus. Usaha ini terus berlangsung lumayan lama, no Uyoh sudah nguarin seluruh jurusnya tapi tetap tidak berhasil membangunkan tugu monas. Teklok tiada berdaya, diasupkan tak asup-asup meletot dei meletot dei!

Dengan nafas ngos-ngosan dan tidak disangka-sangka No Kiya pun tiba-tiba datang! Mungkin karena No kiya ini lebih menarik, pada waktu yang relatif singkat, tugu monas pun tegak dan memanas, maka No Kiya pun langsung huk-huk-huk mulai indehooooooyy.

Saat-saat tegang dipembaringan, masing-masing merasa lebih berhak dari yang lain untuk menikmati malam itu. Duel argumen pun berlangsung sengit!
Oleh karena no Uyoh datang pertama kali ditempat itu, maka Dia menggunakan argumen :

من سبق في المباح فهو أحق به
"siapa saja yang lebih dulu mengupayakan hal mubah, maka dialah yang berhak atas sesuatu itu"


Sementara No Kiya tidak mahu kalah, langsung aja dia sodok dengan memakai argumen [membuka lahan/tanah baru] karena walaupun Dia datang belakangan, tapi Dialah yang berhasil membangunkan tugu monas itu, yaitu :

من أحيا الموات فهو له
siapa saja yang menghidupkan lahan mati, maka dia yang berhak mendapatkannya






Mnr canada