Adab Tasawuf
Adab Tasawuf
ومن آدابهم جمع الحواس والقلب حال العمل
Termasuk adab kaum sufi ialah mengumpulkan rasa dan hati
(zohir bathin) ketika beramal.
وقد ورد في بعض الكتب الإلهية يقول الله تعالى
للملائكة الكرام الكاتبين (اكتبوا عمل عبدي فلان واكتبوا أين كان قلبه حال العمل
ليأخذ ثوابه ممن كان قلبه حاضرا عنده).
Telah ada dalam sebagian kitab-kitab Samawi, Allah ta'ala berfirman:
tulislah amal hamba-Ku si fulan dan tulis pula di mana hatinya ketika beramal agar ia mengambil
pahalanya dari siapa hati dia
hadir ketika beramal.
ومن كلام سيدي على الخواص رضي الله عنه (كل عمل لم
يحضر العبد فيه مع ربه تعالى فهو كالميتة وهو بالنفاق أشبه وذلك انه يوهم الناس
انه مع الله حال مناجاته وهو مع الخلق وقد طالت الطريق على الناس لغفلتهم عن ذلك
فحجبوا بالإعمال عن المعمول له ولو أنهم لاحظوا المعمول له لاشتغلوا به).
Dari kalam sayid Ali Al-Khowas Radhiyallahu anhu: setiap amal yang mana hamba tidak hadir hati pada
Tuhannya ketika itu, maka
amal itu seperti mayat, dan lebih serupa kepada sifat kemunafikan. Hal ini karena dia memberi sangkaan pada
orang lain bahwa ia bersama Allah ketika munajat padahal dia bersama makhluk (karena tidak
hadir hatinya). Sungguh perjalanan amat panjang terhadap manusia karena hal tersebut,
sehingga mereka terhijab (terhalang)
dengan amalnya dari pada ma'mul lahu (Allah ta'ala), andai mereka memperhatikan Allah, maka pasti
mereka akan disibukan hatinya
pada Allah ta'ala.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar