ومن آدابهم جمع الحواس والقلب حال العمل Termasuk adab kaum sufi ialah mengumpulkan rasa dan hati
(zohir bathin) ketika beramal.
وقد ورد في بعض الكتب الإلهية يقول الله تعالى
للملائكة الكرام الكاتبين (اكتبوا عمل عبدي فلان واكتبوا أين كان قلبه حال العمل
ليأخذ ثوابه ممن كان قلبه حاضرا عنده). Telah ada dalam sebagian kitab-kitab Samawi, Allahta'ala berfirman:
tulislah amal hamba-Ku si fulan dan tulis pula di manahatinya ketika beramal agar ia mengambil
pahalanya dari siapa hati diahadir ketika beramal.
ومن كلام سيدي على الخواص رضي الله عنه (كل عمل لم
يحضر العبد فيه مع ربه تعالى فهو كالميتة وهو بالنفاق أشبه وذلك انه يوهم الناس
انه مع الله حال مناجاته وهو مع الخلق وقد طالت الطريق على الناس لغفلتهم عن ذلك
فحجبوا بالإعمال عن المعمول له ولو أنهم لاحظوا المعمول له لاشتغلوا به). Dari kalam sayid Ali Al-Khowas Radhiyallahu anhu: setiapamal yang mana hamba tidak hadir hati pada
Tuhannya ketika itu, makaamal itu seperti mayat, dan lebih serupa kepada sifat kemunafikan. Hal ini karena diamemberi sangkaan pada
orang lain bahwa ia bersama Allah ketika munajatpadahal dia bersama makhluk (karena tidak
hadir hatinya). Sungguh perjalananamat panjang terhadap manusia karena hal tersebut,
sehingga merekaterhijab (terhalang)
dengan amalnya dari pada ma'mul lahu (Allah ta'ala), andaimereka memperhatikan Allah, maka pasti
mereka akan disibukan hatinyapada Allah ta'ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar