Imam Shalahuddin Khalil as-Shafadiy
(696-764 Hijriyah) sering menjiplak makna-makna syair Imam Ibn Nabatah (686-768 Hijriyah) yang
merupakan gurunya sendiri. Kemudian Imam as-Shafadiy membuat nazham dari karya-karya
gurunya. Rupanya sang murid dalam karya tersebut tidak menyebutkan kronologi
penulisannya tetapi ia hanya menisbahkan dirinya sendiri. Setelah sang murid
wafat, gurunya mengetahui itu semua. Akhirnya sang guru membuat kitab dengan
judul “Khubzus Sya’iril Ma’kulil Mazmum” (roti gandung yang dimakan
tetapi dibenci). Beliau menjelaskan bahwa karya sang murid merupakan cangkokan
karya beliau.
Khadimul Ma'had al-Muafah
H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy
1 komentar:
Insyaallah dalam tulisan ana, nama dari antum syaikhunal Mukarom Rizqi DZULQORNAIN akan selalu tercatat.
Posting Komentar