Senin, 27 Januari 2014

Nasehat Sayidina Ali Radhiyallahu Anhu (Tadzkirul Ahya)



Syekh Abu Usman Amr al-Jahizh (150 H-255 H) dalam kitab al-Bayan Wa at-Tabyin jilid 3 halaman 102 menyebutkan riwayat Sayidina Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu:

Pada suatu hari Sayidina Ali Radhiyallahu Anhu bersama para sahabat melewati komplek kuburan lalu beliau masuk dan mengucapkan salam kepada para ahli kubur. Kemudian beliau berkata: "wahai para penghuni kuburan, kami datang ke sini ingin menyampaikan berita terkini yang telah kami ketahui setelah kalian meninggal. Ketahuilah bahwa rumah-rumah yang kalian pernah miliki sudah ditempati oleh pemilik barunya, harta-harta yang kalian cari sewaktu hidup telah dibagi-bagikan oleh ahli waris, sedangkan istri-istri kalian telah dinikahi oleh orang lain. Maka sekarang ceritakanlah apa yang kalian temui di sana? Sayidina Ali Radhiyallahu Anhu berkata: "Demi Allah, yang jiwaku berada pada genggamannya, Seandainya Allah Taala mengizinkan para penghuni kuburan menjawab, niscaya mereka akan berwashiat kepada kita tentang taqwa. Bahwa taqwa adalah sebaik-baik bekal kita menghadap Allah. Teman sejati adalah amal shalih."

H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy


Tidak ada komentar: