Syekh Abu Usman Amr
al-Jahizh (150 H-255 H) dalam kitab al-Bayan Wa at-Tabyin jilid 3
halaman 102 menyebutkan riwayat Sayidina Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu:
Pada suatu hari Sayidina
Ali Radhiyallahu Anhu bersama para sahabat melewati komplek kuburan lalu beliau masuk dan
mengucapkan salam kepada para ahli kubur. Kemudian beliau berkata: "wahai para
penghuni kuburan, kami datang ke sini ingin menyampaikan berita terkini yang
telah kami ketahui setelah kalian meninggal. Ketahuilah bahwa rumah-rumah yang kalian
pernah miliki sudah ditempati oleh pemilik barunya, harta-harta yang kalian cari
sewaktu hidup telah dibagi-bagikan oleh ahli waris, sedangkan istri-istri
kalian telah dinikahi oleh orang lain. Maka sekarang ceritakanlah apa yang
kalian temui di sana? Sayidina Ali Radhiyallahu Anhu berkata: "Demi Allah,
yang jiwaku berada pada genggamannya, Seandainya Allah Taala mengizinkan para penghuni
kuburan menjawab, niscaya mereka akan berwashiat kepada kita tentang taqwa. Bahwa
taqwa adalah sebaik-baik bekal kita menghadap Allah. Teman sejati adalah amal shalih."
H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy