Senin, 13 Agustus 2018

Kisah Orang Sombong (ad-Damamini Ulama Inshaf)


Kisah Orang Sombong (ad-Damamini Ulama Inshaf)

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawi M.A

بسم الله الرحمن الرحيم
 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد

Dikisahkan pada suatu hari ada ulama pakar nahwu bernama ad-Damamini (wafat 827 Hijriyah) datang ke negri Yaman, ketika memasuki sebuah kota Dhamad, beliau membuat Syair:

لما دخلت اليمنا ... رأيتُ وجهي حسَنا
أَقْبِحْ بها من بلدٍ ... أحسنُ من فيها أنا

Tatkala aku memasuki negri Yaman aku lihat wajahku begitu indah. Alangkah buruknya negri ini, yang paling bagus di di sini adalah aku.

Syair tersebut tersyiar dan didengar banyak orang, sehingga penduduk Yaman banyak yang tersinggung . Akhirnya ada satu ulama di kota tersebut yang sering dipanggil ad-Dhamadi ingin berdebat urusan nahwu dengan ad-Damamini. Ad-Dhamadi pun mendatangi ad-Damamini yang saat itu sedang angkob-angkoban di sebuah bale. Singkat cerita ad-Damimini bertanya, “Ente mau debat dengan ane, apa kaga salah? Sekarang ane mau tanya ente, sudah sampai mana ente belajar kitab nahwu? Ad-Dhamadi menjawab, “Aku sudah belajar kitab al-Kafiyah dan beberapa kitab syarahnya. Mendengar jawaban itu, ad-Damamini berkata: “Ah, itu mah kitab pelajaran bocah. Apa ada lagi yang ente pelajari selain itu? Ad-Dhamadi menjawab “Aku belajar kitab ar-Ridha.” Ad-Damamini berkata. “Itu sih baru kelas menengah. Terus apa lagi? Ad-Dhamadi menjawab, “Aku pelajari juga kitab at-tashil juga.” Ad-Damamini memberikan komentar, “Lumayan juga itu. Apa lagi? Tanya ad-Damamini sambil bangun dari bale. Hingga keduanya berdebat dalam urusan Nahwu ad-Dhamadi pun menjawab seluruh pertanyaan ad-Damamini. Hingga akhirnya ad-Dhamadi bertanya kepada ad-Damamini dan ad-Damamini keteter diserang pertanyaan ad-Dhamadi yang menyulitkan sehingga ad-Damamini diam seribu bahasa tidak menjawab laksana cicek nelen kapur. Melihat reaksi tersebut ad-Dhamadi berkata, “Sekarang siapa yang paling bagus di negri ini? akhirnya ad-Damamini menjawab, “Engkaulah yang paling bagus di negri Yaman ini.” jawaban tersebut merupakan sifat inshaf dari orang alim meskipun dirinya sombong tetapi ia bisa ngakui dan menerima kebenaran orang lain. Kemudian ad-Damamini mengubah syairnya:

لما دخلت اليمنا ... رايتُ وجهي خَشِنا
أكرِمْ بها من بلدةٍ ... أقْبَحُ من فيها أنا

Tatkala aku masuk ke negri Yaman, aku lihat wajahku yang kasar. Alangkah mulianya negri ini dan orang yang paling buruk di sini adalah aku.”

Sifat takabbur adalah sifat tercela yang sangat berbahaya dan wajib kita jauhkan dari diri kita. Orang sombong bukan hanya tidak mau menerima nasehat atau masukan bahkan ia sangat mudah meremehkan orang lain karena merasa paling benar, paling pintar, paling suci dan sebagainya.

Allah telah jelas-jelas melarang manusia memiliki penyakit hati ini dan jika manusia tidak mengindahkannya, maka murka Allah lah yang akan diterima sebagai ganjarannya.

لَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ ٱلْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ ٱلْجِبَالَ طُولًا

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.


Siapa yang tidak kenal dengan Imam Badruddin Muhammad Bin Abi Bakr ad-Damamini? Beliau pakar bahasa arab penulis produktif yang dikagumi banyak orang, memiliki kontribusi besar untuk ummat. Beliau pengarang Hasyiyah kitab Mughnil Labib karya Ibn Hisyam, Syarh Syudzurudz Dzahab karya Ibn Hisyam, at-Tahshil wa at-Tafshil, dan lain-lain. Beliau dilahirkan pada tahun 763 dan wafat tahun 827 H.

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah Imam ad-Damamini di atas yang benar-benar bertaubat dari sifat sombong. Meskipun ilmu kita sampe nyundul ke atas langit atau seluas lautan dunia, tetap kaga boleh sombong, apalagi baru punya ilmu sebotol minyak angin.

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 98.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi

@rizkialbatawi

https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi

 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910


فَأَكْرِمِ اللَّهُمَّ مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ مِمَّا رَجَى فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ كَذَلِكَ بِكُلِّ مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ جَمِيْعَنَا اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ بِفَضْلِكَ عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ لَنَا عِنْدَ حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ أَمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ رَبَّـــــنَا رَجَـــــــــــــــــانَا


10 komentar:

Unknown mengatakan...

Suhhanalloh

Muh.Awaluddin mengatakan...

Alhamdulillah..Yaa Rabb jauhkanlah kani dr sifat ujub

Unknown mengatakan...

Tadzkiyatun nafsi

Unknown mengatakan...

Aamiin

Wawan mengatakan...

Terimakasih atas ilmunya baginda
Sangat bermanfaat sekali

Unknown mengatakan...

Barokallahu fikum

Unknown mengatakan...

Penuh hikmah ....

Unknown mengatakan...

Sombong selimut UBC

Rahmat hadi mengatakan...

Mdhn bisa mengamalkan nya

Erwin.buthi mengatakan...

Doakan agar di jauhkan dari sifat sombong baginda