Definisi Berhala

Definisi Berhala

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود

وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد

وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا

وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Pertanyaan saudara Iwan Bin Haji Nurhasan (Ahli bekam para Habaib dan kiayi) dari Pulogadung Jakarta Timur:

Saya sering mendengar kata Austan dan Ashnam baik dalam sebutan al-Qur'an hadist maupun perkataan ulama. Dua kata tersebut di dalam kamus-kamus bahasa Arab diartikan dengan berhala. 

Pertanyaan saya apa perbedaan yang mendasar bagi kata al-Austan dan alAshnam dalam penggunaan bahasa Arab dan tolong sebutkan referensinya?

JAWABAN;

Kata al-Austan ( الاوثان ) dan al-Ashnam ( الاصنام ) adalah bentuk plural (jama') dari kata al-Wastan ( الوثن ) dan as-Shanam ( الصنم ). Kedua kata tersebut termasuk murodifat (sinonim) persamaan kata dalam bahasa Arab yang merujuk kepada satu arti yakni berhala.

Kata al-Austan tersebut dalam al-Qur'an pada surat al-Haj ayat 30:

فاجتنبوا الرجس من الاوثان واجتبوا قول الزور

Juga disebut pada surat al-Ankabut ayat 17 dan 25 tanpa menggunakan alif dan lam:

Al-Ashnam disebut dalam al-Qur'an dalam surat Ibrahim ayat 35. Tanpa alif lam dalam surat al-Araf ayat 138, al-An'am ayat 74 dan as-Syuara ayat 71. Adapun dengan jumlah idhafah pada surat al-Ambiya ayat 57;

Perbedaan kata al-Austan dan al-Ashnam disebutkan oleh Syekh Muhammad Awwamah dalam tahqiq kitab Tadribur Rowiy jilid 2 halaman 104;

تشترك الاوثان والاصنام من حيث المعنى في انها كل ما يعبد من دون الله وتفترق ان الاوثان تتخذ من الحجارة والاصنام تتخذ من الذهب او الفضة وما شابهها من المعادن

Artinya; kata al-Austan dan al-Ashnam dari segi bahasa keduanya sama-sama diartikan segala sesuatu yang dijadikan sembahan selain Allah. Penggunaan kata al-Austan dan al-Ashnam mengalami perbedaan dari sisi istilah. Al-Austan digunakan pada sembahan yang dibuat dari batu. Sedangkan al-Ashnam sembahan yang dibuat dari emas, perak dan logam mulia lainnya.

Untuk memperkaya wawasan silahkan anda rujuk kitab al-Mishbahul Munir karya al-Fayumiy, Mufradat al-Qur'an karya Raghib al-Ashfahaniy dan an-Nihayah Fi Gharibil Hadits karya Ibn Astir.

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 87.

Khadimul Majlis al-Mu'afah

H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

instagram.com/rizkialbatawi

instagram.com/Zulqornain_Muafiy

 ********* ******** ********

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat 13910