Jumat, 07 Agustus 2015

Obat Luka Bakar (Daun Inai)

Pengobatan Luka Bakar

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد :

Dalam kitab-kitab Mujarrobat disebutkan Cara alami untuk menghilangkan luka bakar salah satunya dengan menggunakan daun hinna orang melayu menyebutnya daun inai sebagai daun yang sering digunakan untuk mewarnai kuku, tangan, kaki, wajah atau rambut dan jenggot.

Syekh Zainal Abidin Bin Muhaamad al-Fathaniy dalam kitab Kasyful Listam An As-ilatil Anam jilid 1 halaman: 139  mengutip pendapat Imam Muhammad ar-Ramliy yang mengatakan bahwa inai hanya boleh dipakai buat wanita. Adapun bagi orang lelaki sekalipun anak kecil ataupun hunsta (banci tulen) hukumnya haram memakai pacar (inai) untuk mewarnai kuku, kulit tangan dan kaki atau tubuhnya kecuali buat rambut, jenggot dan buat digunakan sebagai obat.

Orang Betawi menyebut inai dengan nama daun puun pacar. Daun pacar bukan hanya dijadikan untuk keindahan kulit atau rambut tetapi juga mengandung obat. Bagi orang yang mengalami luka bakar dan ingin luka tersebut bersih hilang tanpa menunggalkan upas-upasasan (bekas) luka sehingga kulit yang sudah rusak kena api kembali menjadi bagus sedia kala, maka setelah kena luka bakar hendaknya ia mencari daun inai dan ambil beberapa tangkleannya kemudian dia tumbuk sampai halus. Kemudian ampas-ampasnya ditaro di mangkuk dan campurkan perasan 3 jeruk nipis dan borehkan di bagian yang terbakar itu sambil membaca doa:

اللهم إنا نعوذ بك من عذابك يوم تبعث عبادك

Allahumma inna nau-dzu bika min adzabika yauma tab'atsu ibadak.

Artinya: Ya Allah, kami berlindung kepadaMu dari azabMu pada hari qiyamat saat Kau bangkitkan hamba-hambaMu.

Para pakar pengobatan berkata;

من عجن الحناء بعصير الليمون ثم وضع على الحرق يشفى باذن الله وﻻيترك اثر

Siapa saja yang mencampur ampas daun inai dengan perasan jeruk nipis kemudian dia borehin pada bagian yang terkena luka bakar, dengan izin Allah akan sembuh dan tidak meninggalkan bekas kebakar.

Kaifiyat ini juga bisa digunakan untuk luka kulit melecah karena terkena minyak dan air panas. Dikutip dari kitab Ittihaf al-Amajid Bi Nafais al-Fawaid karya Haji Rizqi Dzulqornain al-Batawiy dicetak oleh yayasan al-Muafah Jakarta.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
Abu Mu'nyah H. Rizqi Dzulqornain



 ********* ******** ********


اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي إلى صراطك المستقيم وعلى آله حق قدره ومقداره العظيم

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ الله صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ الله.

صلاة تهب لنا نفوسا راضية، وصدورا من الهم خالية، وقلوبا بحبه صافية، وان تتم علينا بالصحة والعافية، وخير الذرية .


صلاة تحدقنا ببركاتها سرادقات الطافك الخفية وتحرسنا بسيوفك القهرية وتتحفنا بسوابغ نعمك الحسية والمعنوية في جميع الحركات والسكنات وتجري الطافك في سائر امورنا وامور المسلمين والمسلمات .


Jakarta: Jum'at 23 Syawwal 1436 H


Khadimul Ma'had al-Muafah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

HP: 08164856876 / +6282122549831
PIN: 22580F48




3 komentar:

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah dapat lg Ilmunya, begitu banyaknya ramuan obat yang di lakukan para ulama.
semoga apa yang udah kita baca, begitu banyak manfaatnya.

syukron katsiro.

Yayasan Almuafah mengatakan...

أمين يا رب العالمين

Makasih ya akhii

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum..,Qobiltu Ustadz mohon ijin mengamalkan,Barakallah