Siapakah Yang Pertama Kali
Mengucapkan Amma Ba’du
Abu Hilal Hasan Bin Abdullah Bin
Sahal al-Askariy Radhiyallahu Anhu mengatakan dalam kitabnya al-Awaail pada halaman: 45 bahwa
orang yang pertama kali mengucapkan Amma Ba’du ketika berkhutbah adalah Nabi
Daud Alaihis Salam.
Dalam surat Shod ayat 20:
وَشَدَدْنَا
مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ
Artinya: “Dan Kami kuatkan
kerajaannya (Nabi Daud) dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan
dalam menyelesaikan perselisihan.”
Para ulama ahli tafsir di antaranya
imam as-Sya’bi mengatakan yang dimaksud Fashlul Khitob adalah ucapan “Amma Ba’du”.
Ucapan Amma Ba’du yang memiliki arti adapun setelah itu, dimaksudkan menjadi Fashil
(pemisah) bagi kalimat sebelumnya, seperti basmalah, alhamdulillah dan
sebagainya.
Dalam kitabnya, Imam Hasan al-Askariy menyebutkan sanad yang bermuara kepada Abu Musa yang menyatakan riwayat bahwa Fashlul Khitob adalah ucapan Amma Ba'du. Beliau juga mendatangkan Syawahid (penguat) dengan ucapan syair dari al-Yazidiy.
Adapun Imam Dhohhak Bin Muzahim
menafsirkan kata Fashlul Khitob pada ayat di atas dengan ilmu dan adil dalam
memutuskan hukum.
Khadimul Ma’had al-Muafah
Abu Mun’yah H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawiy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar