Abul Fauz Sayyid Ahmad al-Marzuqiy al-Malikiy berkata:
وَكُلُّ مَا أَتَى بِهِ الرَّسُوْلُ * فَحَقُّهُ
التَّسْلِيْمُ وَالْقَبُوْلُ
Setiap sesuatu yang dibawa oleh Rasul, maka
hendaknya kita pasrah dan menerima
Syekh Hasan Bin Muhammad Massyath mengatakan: "Apa saja yang Rasulullah perintahkan kepada ummatnya merupakan wahyu
dari Allah. Kewajiban kita adalah menerima dan mengamalkan perintah tersebut
dengan ta'zhim dan penuh ketundukan. Setiap beliau memerintahkan sesuatu atau
melarang sesuatu bukan semata-mata berdasarkan hawa nafsu atau keinginan beliau
belaka. Pasti banyak hikmah dan rahasia yang terkandung dalam perintah dan
larangan tersebut".
Sebagai salah satu buktinya adalah peristiwa yang dialami oleh dua
orang sahabat yang tidak menghiraukan perintah Rasulullah di satu tempat yang
bernama Tabuk. Karena kondisi cuaca Tabuk yang sangat buruk, Rasululllah
memerintahkan kepada para sahabat untuk mengikat unta-unta mereka dengan
kencang dan beliau melarang seseorang di antara mereka keluar dari kemah dalam
keadaan sendirian.
Ternyata ada sahabat yang lalai dengan perintah dan larangan Rasulullah
tersebut. Saat para sahabat lain terlelap tidur di malam hari, ada di antara
mereka yang keluar kemah sendirian yang pada akhirnya orang tersebut mendapat gangguan
jin yang bahasa betawinya kesurupan. Ada lagi satu sahabat yang keluar kemah di
malam hari untuk mencari untanya sekonyong-konyong ada angin besar yang menyapu
ia sampai ke gunung Suku Thayyi.
Keesokan harinya berita itu diceritakan kepada Rasulullah dan beliau
berkata:" Bukankah aku telah wanti-wanti kalian untuk jangan keluar kemah
dalam keadaan sendirian!!!. Dengan kasih sayang beliau kepada ummatya, maka sahabat
yang kesurupan beliau doakan hingga jinnya keluar dengan barokah doa beliau. Adapun
sahabat yang kontal kesapu angin sampai ke gunung suku Thayyi ia dibawa oleh
suku Thayyi sehingga ia dapat kembali menemui Rasul dan para sahabat lainnya
ketika beliau dan para sahabat sampai di kota Madinah. (Syarh Inaratud Duja Fi Maghaziy Khair al-Wara halaman 740)
Jakarta: 21 agustus 2013
Rabu : 14 Syawwal 1434
Khadimul Janabin Nabawiy
H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy
1 komentar:
Mudahan kami di beri kekuatan untuk mngrjakan printah allah dan rasul nya
Posting Komentar