Menghidupkan malam Nishfu Sya'ban
Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa menghidupkan malam Nishfu Sya'ban dengan
serangkaian ibadah termasuk perbuatan yang dianjurkan oleh Rasulullah.
hendaknya pada malam tersebut kita gunakan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan
ibadah. Mengapa? Lantaran kemuliaan dan keistimewaan malam tersebut yang tidak
boleh berlalu begitu saja. Plus malam Nishfu Sya'ban ini datang setahun sekali,
yang boleh jadi pada tahun depan kita belum tentu dapat bertemu dengannya. Oleh
karena itu, sambut dan isilah dengan serangkaian ibadah sebanyak dan sebaik
mungkin seperti berdzikir, berdoa, membaca al-Qur'an, membaca shalawat, membaca
surat Yasin, shalat Awwabin atau shalat Tasbih, bershadaqah, bersilaturrohim
dan perbuatan baik lainnya. sehingga umur dan waktu kita tidak berlalu begitu
saja. Dan di dalam semua itu terdapat
fadhilah dan pahala yang besar. Dalam haditsnya Rasulullah bersabda:
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ
الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ
لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا
كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ .
Artinya: "Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda: "Apabila
sampai pada malam Nishfu Sya'ban, maka shalatlah pada malam harinya dan
berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah akan turun ke dunia
pada malam tersebut sejak matahari terbenam dan Allah berfirman: "Tidak
ada orang yang meminta ampun kecuali Aku akan mengampuni segala dosanya, tidak
ada yang meminta rizki melainkan Aku akan memberikannya rezeki, tidak ada yang terkena musibah
atau bencana, kecuali Aku akan menghindarkannya, tidak ada yang demikian, tidak
ada yang demikian, sampai terbit fajar"[1]
Hadis riwayat imam
al-Dailamiy, Imam Ibn Asakir dan imam al-Bayhaqiy:
خَمْسُ لَيالٍ لا تُرَدُّ
فِيهِنَّ الدَّعْوَةُ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبانَ
وَلَيْلَةُ الجُمُعَةِ وَلَيْلَةُ الفِطْرِ وَلَيْلَةُ النَّحْرِ .
Artinya: ” Ada 5 malam yang doa tidak tertolak pada 5
malam tersebut: yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam
Jum’at, malam I’dul Fitri dan malam I’dul Adhha.”[2]
Kaifiyat Pembacaan
Yasin
v Baca al-Fatihah dan Surat Yasin dengan niat mudah-mudahan Allah memberikan
panjang umur, sehat afiat dalam thaat dan ibadah serta istiqamah dalam
kebaikan.
الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ
تَعَالَى يُطِيْلُ اَعْمَارَنَا فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ , وَيُوَفِّقُنَا لِكُلِّ
عَمَلٍ مَرْضِيٍّ وَالطَّاعَةِ , وَيَجْعَلُنَا مِنْ عِيَالِ السَّلاَمَةِ ,
وَيَحْفَظُنَا وَيَرْعَانَا بِالرِّعَايَةِ التَّآمَّةِ , مَعَ الْهُدَى
وَالتَّوْفِيْقِ , وَاْلأِسْتِقَامَةِ وَالتَّصْدِيْقِ . اَلْفَاتِحَة ...
Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin membaca doanya.
v Baca al-Fatihah dan Surat Yasin
dengan niat Allah jauhkan diri kita dan keluarga dari bala, fitnah dan mushibah
serta Allah berikan kepada kita keluasan rizqi yang halal, berkah bagi kita dan
keluarga.
الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنِيَّةِ
اْلقَبُوْلِ , وَتَمَامِ كُلِّ سُوْلٍ وَمَأْمُوْلٍ , وَصَلاَحِ الشَّأْنِ
ظَاهِرًا وَبَاطِنًا وَبِنِيَّةِ أَنَّ اللهَ الْكَرِيْمَ يَفْتَحُ عَلَيْنَا
فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ , وَيُفَقِّهُنَا فِي الدِّيْنِ , وَيَرْزُقُنَا كَمَالَ
اْلاِخْلاَصِ وَاْليَقِيْنِ , وَيَرْزُقُنَا اَوْلاَدًا صَالِحِيْنَ وَبَنَاتٍ
صَالِحَاتٍ , وَاْلعِصْمَةَ مِنَ اْلأَفَاتِ وَالْعَاهَاتِ , ويَجْعَلُنَا
مُيَسَّرِيْنَ فِي اْلأَرْزَاقِ الطَّيِّبَاتِ الْمُبَارَكَاتِ , وَمُرْتَفِعِيْنَ فِي الْمَرَاتِبِ وَالدَّرَجَاتِ .
وَبِنِيَّةِ اَنَّ اللهَ يَدْفَعُ اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَاْلأَمْرَاضَ
وَاْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . اَلْفَاتِحَة ...
Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin membaca doanya.
v Baca al-Fatihah dan Surat Yasin
dengan niat Allah jadikan hati kita kaya dengan perangai baik, jauh dari hasud,
dengki, riya, takabbur dan ujub serta mohon ketetapan iman dan Islam serta
khusnul Khatimah (akhir hidup yang baik).
الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ
تَعَالَى يُصْلِحُ قُلُوْبَنَا وَقَوَالِبَنَا مَعَ الْبِرِّ وَاْلاِحْسَانِ ,
وَيُثْبِتُ لَنَا اْلاِسْلاَمِ وَاْلاِيْمَانِ , بِلاَ مِحْنَةٍ وَلاَ امْتِحَانٍ
, بِجَاهِ سّيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ , وَيَحْفَظُنَا مِنْ شَرِّ اَهْلِ الزَّمَانِ
, وَفِتْنَةِ الشَّيْطَانِ , وَحَسَدِ اْلاَهْلِ وَالْجِيْرَانِ , ويَجْعَلُنَا
مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ وَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهُ , ويَخْتِمُ
لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ . اَلْفَاتِحَة ...
Kemudian membaca surat Yasin, setelah surat Yasin membaca doanya:
DOA MALAM NISHFU SYABAN
(Dibaca setelah membaca surat Yasin)
اَللَّهُمَّ يَا ذَالْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ , يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ , يَا ذَاالطَّوْلِ وَاْلإِنْعَامِ , لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ , ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ , وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ , وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ , اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِى أُمِّ اْلكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مَطْرُوْدِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي أَرْزَاقِنَا فَامْحُ اَللَّهُمَّ ِبفَضْلِكَ شَقَاوَتَنَا وَحِِرْمَانَنَا وَطَرْدَنَا وَتَقْتِيْرَ أَرْزَاقِنَا وَأَثْبِتْنَا عِنْدَكَ فِى أُمِّ اْلكِتَابِ سُعَدآءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ , فَإِنَّكَ تَقُوْلُ فِى كِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ يَمْحُوْ اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ . إِلَهَنَا بِالتَّجَلِّى اْلأَعْظَمِ فِى لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ , الَّتِى يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ , نَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلاَءِ مَا نَعْلَمُ , وَمَا لاَ نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ , إِنَّكَ أَنْتَ اْلأَعَزُّ اْلأَكْرَمُ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .
Ya Allah, Pemilik anugrah, tidak ada yang memberi anugrah kepada Engkau. Wahai yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pemohon pertolongan, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, seandainya kami telah ditakdirkan di sisiMu dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang dari kasih sayangMu atau tertolak atau sempit rizki, maka hapuskanlah (semua itu). Hapuskanlah, Ya Allah, dengan anugrahMu: celakakami, terhalangnya kami, tertolaknya kami dan kesempitan dalam rezeki kami dan tetapkanlah kami di sisiMu dalam Ummul Kitab sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sungguh Engkau telah berfirman dan firmanMu pasti benar, di dalam Kitab SuciMu yang telah Engkau turunkan dengan lisan NabiMu yang terutus: Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab. Wahai Tuhankami, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat segala perkara yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dari kami bencana, baik yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Sesungguhnya Engkau Maha Agung dan Maha mulia. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang Ummiy beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin."
(jika surat yasin dibaca hanya sekali, doa ini dibaca 3 kali)
(jika surat yasin dibaca hanya sekali, doa ini dibaca 3 kali)
Ketahuilah: Bagi yang tidak sempat mengikuti perayaan malam Nishfu Sya'ban secara berjamaah yang dilakukan Ba'da Maghrib lantaran kesibukan atau lain hal, maka ia masih mendapat fadhilah melakukannya pada tengah malam atau sebelum fajar (subuh).
Dikutip dari kitab;
موارد الظمآن في فضيلة ليلة النصف من شعبان
جمع وترتيب
الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي
Perhatian: Bagi para jamaah yang
hadir pada perayaan malam Nishfu Sya'ban secara berjamaah yang berhalangan
untuk membaca surat Yasin, maka hendaknya ia membaca surat al-Ikhlash, sebanyak-banyaknya.
Agar ia tidak menyia-nyiakan waktu yang memiliki keutamaan tanpa berdzikir
dan berdoa kepada Allah.
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
(1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا
أَحَدٌ (4)
Atau ia membaca:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Syaikh Abdul Hamid
Qudus dalam kitab Kanzun Najah Was Surur halaman 65 mengatakan siapa yang
membaca dzikir ini di malam Nishfu Sya'ban sebanyak (2375) kali, maka ia akan
diberikan perlindungan dari bala sampai tahun akan datang.
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا
سَبَقَ, نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ
وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Artinya: “Ya Allah
berikanlah shalawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad yang membuka apa yang
tertutup dan yang menutupi apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan
kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada
keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.”
10 رجب 1432 هـــــ \ 12 يونيو 2011 م
1 komentar:
Mohon izin membaca amalan nya tuan guru :-)
Posting Komentar