Ni'mat Iman dan Islam merupakan anugrah terbesar bagi kita, hanya dengan
keduanyalah kita bisa sampai ke surga. Tanpa keduanya kita tidak akan bisa sampai
ke surga. Sendainya manusia bersujud kepada Allah Taala untuk mengungkapkan
syukur kepada Allah atas ni'mat iman dan Islam dia sujud di atas bara api sejak
dunia ini diciptakan sapai dunia ini qiyamat, maka rasa syukurnya itu belum
cukup membayar kemulian ni'mat Iman dan Islam yang Allah anugrahkan kepadanya.
Subhanallah, alangkah agungnya kedua ni'mat tersebut jangankan sujud di atas
bara
api, duduk di batu es saja kita tidak kuat.!!
Oleh karenanya kita memiliki kewajiban untuk berupaya menjaga dan membentengi
kedua ni'mat itu agar jangan dicabut atau tersia-siakan. Ketahuilah, paling
tidak ada dua hal yang dapat menyebabkan Iman dan
Islam kita akan selalu terjaga
dan terbentengi :
1. Istiqomah dengan perbuatan taat kepada Allah, karena sesungguhnya
orang-orang yang menyia-nyiakan perintah Allah pada hakekatnya ia sedang
memajang dirinya untuk rela mati dalam kondisi bukan menjadi orang Islam. Ketika
seseorang meninggalkan ibadah seperti shalat, zakat dan ibadah wajib lainnya,
itu sudah menjadi indikasi dirinya menyia-nyiakan dan meremehkan serta
menghinakan hak-hak agama
2.Menjauhi perbuatan maksiat dan dosa, lantaran keduanya dapat
melemahkan cahaya Iman dan islam kita bahkan dapat mengguncangkan dan mengoyak
bangunan Iman dan Islam kita dan hampir-hampir dapat
menghilangkan keduanya.
Naudzu Billah Min Dzalik.
Maksiat dan dosa laksana pasilan yang akan merusak kehidupan pohon,
bagaikan tumor ganas yang akan membinasakan diri manusia, tak ubahnya bagaikan
virus berbahaya yang menghancurkan system. Bahkan Allah Taala berfirman:
artinya: Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan maksiat dan dosa adalah azab yang buruk, karena mereka telah mendustakan
ayat-ayat Allah dan mereka selalu menghina ayat-ayat Allah. (surat Arrum ayat: 10.)
Sebagian Ulama Salaf berkata:
المعاصي بريد الكفر كما ان الحمى
بريد الموت
Artinya:"Maksiat itu dapat menghantarkan seseorang kepada kekufuran,
sebagaimana penyakit panas yang tinggi bisa menyebabkan seseorang mati."
(Imam al-Baihaqiy Syuabul Iman jilid 5 halaman 447)
Marilah kita upayakan sekuat tenaga untuk selalu mengerjakan ketaatan
kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintahnya, dan kita menjauhi
perbuatan-perbuatan yang Allah larang. Jika kita tergelincir atau terjerumus
dalam dosa dan maksiat, maka hendaknya kita bersegera
untuk bertaubat kepada Allah Taala.
Sesungguhnya Ampunan dan Rahmat Allah sangat luas.
untuk bertaubat kepada Allah Taala.
Sesungguhnya Ampunan dan Rahmat Allah sangat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar