Labu Kesukaan Rasulullah (Muhammad Abdul Hay al-Kattani)
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawi M.A
بسم
الله الرحمن الرحيم
حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل
يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر
الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله
بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما
بعد
Kajian Kitab as-Samail al-Muhammadiyyah Karya Imam al-Tirmidzi: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam hobi makan labu:
عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ: «كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ الدُّبَّاءُ
فَأُتِيَ بِطَعَامٍ، أَوْ دُعِيَ لَهُ فَجَعَلْتُ أَتَتَبَّعُهُ فَأَضَعُهُ بَيْنَ
يَدَيْهِ لِمَا أَعْلَمُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ»
Dari Sayyiduna Anas Bin Malik berkata, Nabi sangat menyukai labu. Pada
suatu hari beliau dibawakan labu atau diundang makan ke acara yang disiapkan olahan
labu. Aku mengambil labu dan aku letakkan di hadapan beliau, karena saya tahu
dia menyukainya.” (Riwayat Imam Ahmad, ad-Darimi, Abu Dawud at-Thayyalisi, an-Nasai dalam as-Sunan al-Kubra). Imam Tirmidzi menyebutkannya dalam kitab Syamailul Muhammadiyyah hadis no: 161).
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata: "Ada seorang tukang jahit yang mengundang makan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan makanan yang dibuatnya sendiri". Anas bin Malik berkata: "Maka aku ikut pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadiri undangan jamuan makan tersebut. Maka disuguhkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam roti, sayur sop berisi labu dan daging asin yang sudah dikeringkan. Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencari-cari labu tersebut dari pinggir-pinggir baskom. Beliau berkata: " Sejak hari itu aku selalu suka dengan labu". (Shahih al-Bukhari Kitab Buyu bab al-Khayyath 2092). Imam Tirmidzi menyebutkannya dalam kitab Syamailul Muhammadiyyah hadis no: 163).
عَنْ
حَكِيمِ بْنِ جَابِرٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَأَيْتُ عِنْدَهُ دُبَّاءً يُقَطَّعُ فَقُلْتُ: مَا
هَذَا؟ قَالَ: «نُكَثِّرُ بِهِ طَعَامَنَا»قَالَ أَبُو عِيسَى: " وَجَابِرٌ
هُوَ جَابِرُ بْنُ طَارِقٍ وَيُقَالُ: ابْنُ أَبِي طَارِقٍ، وَهُوَ رَجُلٌ مِنْ
أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نَعْرِفُ لَهُ
إِلَا هَذَا الْحَدِيثَ الْوَاحِدَ، وَأَبُو خَالِدٍ اسْمُهُ: سَعْدٌ "
Dari Hakim bin Jabir dari Ayahnya dia berkata, "Saya menemui
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di rumahnya dan di sisi beliau terdapat buah
labu." Aku bertanya, "Buah apa ini?" beliau menjawab: "Ini
adalah buah labu yang kami jadikan untuk memperbanyak makanan kami." Abu
Isa at-Tirmidzi berkata bahwa Jabir yang dimaksud adalah Jabir Bin Thariq
disebut juga Ibnu Abi Thariq. Beliau merupakan sahabat Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam hanya saja kami tidak mengetahui beliau meriwayatkan hadis
lain kecuali ini. sedangkan Abu khalid namanya adalah Saad.” (an-Nasai dalam sunan Kubra, Ibn Majah 3304). Imam Tirmidzi menyebutkannya dalam kitab Syamailul Muhammadiyyah hadis no: 162).
عن أَنَس
بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ: إِنَّ خَيَّاطًا دَعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِطَعَامٍ صَنَعَهُ، قَالَ أَنَسٌ: فَذَهَبْتُ مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى ذَلِكَ الطَّعَامِ فَقَرَّبَ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُبْزًا مِنْ شَعِيرٍ، وَمَرَقًا
فِيهِ دُبَّاءٌ وَقَدِيدٌ، قَالَ أَنَسُ: «فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَتَبَّعُ الدُّبَّاءَ حَوَالَيِ الْقَصْعَةِ» فَلَمْ أَزَلْ
أُحِبُّ الدُّبَّاءَ مِنْ يَوْمِئِذٍ
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata: "Ada seorang tukang jahit yang mengundang makan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan makanan yang dibuatnya sendiri". Anas bin Malik berkata: "Maka aku ikut pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadiri undangan jamuan makan tersebut. Maka disuguhkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam roti, sayur sop berisi labu dan daging asin yang sudah dikeringkan. Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencari-cari labu tersebut dari pinggir-pinggir baskom. Beliau berkata: " Sejak hari itu aku selalu suka dengan labu". (Shahih al-Bukhari Kitab Buyu bab al-Khayyath 2092).
Imam Ibn Hajar al-Haitami dalam kitab Asyraful Wasail Ila Fahmis Syamail
halaman 220 menyebutkan alasan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sangat
suka dengan labu karena mengkonsumsi labu dapat mencerdaskan akal dan
menetralisir pencernaan.
ketika Nabi Yunus alaihis salam keluar dari perut ikan paus selepas
berhari-hari terkungkung di dalamnya, saat membersihkan diri, Allah Taala tumbuhkan
pohon labu (yaqthin) dan memerintahkan Nabi Yunus memakannya untuk membantu
memulihkan kondisi tubuhnya yang lemas. Allah abadikan kisah tersebut dalam surat as-Shaffat ayat 146:
وَأَنْبَتْنَا
عَلَيْهِ شَجَرَةً مِنْ يَقْطِينٍ
Dan kami tumbuhkan untuknya sebuah pohon yaqthin (labu)
Al-Hafizh Muhammad Abdul Hay al-Kattani dalam kitab Munyatul Sail Khulasatul
Syamail halaman 97 menyebutkan bahwa para ulama berbeda pandangan dalam masalah
labu. Imam Ahmad bin Abdul Qadir al-Qadiri ( wafat 1113 Hijriyah) dalam kitab
Tuhfatul As mengatakan, “sejatinya labu yang disukai Rasulullah sallallahu
alaihi wasallam tidak ada di bumi Maghrib (maroko).
Berbeda dengan pandangan Imam Abu Zaid Abdul Rahman bin Abdul Qadir al-Fasi (wafat 1096 Hijriyah) telah menegaskan di dalam sebahagian kitabnya bahwa yang
dimaksudkan dengan labu yang disukai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
itu ialah Qar' al-Salawi ( Labu Salawi). Beliau mengatakan demikian dengan beberapa indikasi. Di antaranya :
1) Labu ini adalah merupakan labu yang terbaik. Baginda Nabi tidak
akan menyukai sesuatu melainkan perkara yang terbaik.
2) Para ulama menyebutkan sifat Labu yang dimakan oleh Nabi
sallallahu alaihi wasallam adalah panjang dan boleh ditebuk buat dijadikan
bekas sesuatu.
3) Guru kami Abul Abbas al-Bannani mengabarkan kepada kami beliau diijazahkan
oleh Syekh Abu Abdillah Muhammad Bin Abi Nashar al-Alawi yang melugaskan labu
tersebut adalah labu yang tumbuh di kota Sala.
Al-Hafizh Muhammad Abdul Hay al-Kattani menambahkan bahwa
sebagian orang Salih di kota Sala menceritakan kepada
beliau bahwa Labu ini dinisbahkan kepada Sala karena Nabi Yunus alaihis salam ketika dikeluarkan dari perut ikan Nun maka Allah tumbuhkan pohon Yaqthin (Labu). Tempat tersebut terjadi di Sala, yang merupakan salah satu nama kota di
Maroko. Pendek kata Labu atau Yaqhtin yang dimaksudkan adalah Labu Sala. Mereka
juga mengklaim bahwa Nabi Yunus alaihis salam dimaqamkan di kota Sala.
Imam Ali Bin Abdullah al-Ghazuli ad-Dimasyqiy (w. 815 Hijriyah) dalam
kitab Mathaliul Budur Fi Manazilis Surur jilid 1 halaman 154,membuat gubahan syair memuji labu:
وقرع
تبدى للعيون كأنه ... خراطيم أفيال لطخن بزنجار
Labu ketika di pandangan oleh mata bagaikan belalai-belalai gajah yang
dapat menghancurkan tembok tembaga.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful
amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy
jilid 2 halaman 253.
Labu Salawi
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawiy M.A
Ikuti Kajian Islam:
instagram.com/rizkialbatawi
@rizkialbatawi
https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi
********* ********
********
يا فالق الحب والنوى، وبحق قلب النبي صلى الله عليه وسلم وما حوى،
أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل
نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا
أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي
إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ
العَظِيْمِ.
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ
سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا
غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا،
وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ
عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Alamat Yayasan al-Muafah
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08
NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910
فَأَكْرِمِ
اللَّهُمَّ مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ
مِمَّا رَجَى فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ
كَذَلِكَ بِكُلِّ مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ
جَمِيْعَنَا اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ
بِفَضْلِكَ عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ
لَنَا عِنْدَ حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ
أَمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ رَبَّـــــنَا رَجَـــــــــــــــــانَا
18 komentar:
Alhamdulillah...
Nyimak..
ane juga doyan bangat sayur labu ditaroin udang
kapan kita nyayur labu buat makan bareng di majlis
Alhamdulillah
Labu pake kentang dibikin pake sayur godog ya Baginda....
Lezaatnyaaa....
kudu dicobain ..
saya doyan bangat itu bang haji
Alhamdulillah ilmu baru,saya baru denger pertama ini...mohon maaf Kalau di indonesia apakah ada baginda labu salawi?
di indonesia disebut labu air .. percis sperti yang ada pada gambar di atas
Terimakasih banyak baginda Haji atas pengetahuannya...Jazakumulloh
فتح الله لكم
Makan Labu ..adeeem
Alhamdulillah saya juga doyan labu
Ajiiiibb Yaa Baginda
pas bangat timpalannya oblok tongki plus bakwan udang
makan labu diteminin bini muda makin ni’mat
Dapat bibitnya dimana ya bang haji ?
Posting Komentar