Isyarat Huru-Hara Besar Di Bulan Ramadhan
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawi M.A
بسم الله الرحمن الرحيم
حمدا
له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد:
Banyak rekan-rekan di majlis taklim mendapatkan berita yang
tersebar dari grup WA mengenai huru hara yang terjadi di bulan Ramadhan. Beberapa di antara mereka bertanya; “Apakah benar Mala Petaka besar di muka bumi ini akan
diberikan isyarat di Pertengahan Bulan Ramadhan? Bagaimana kualitas hadis-hadis
terkait hal tersebut dan apa yang harus kita lakukan?
Jawaban:
Hadis mengenai huru-hara yang terjadi pada bulan Ramadhan:
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا كَانَتْ صَيْحَةٌ فِي رَمَضَانَ فَإِنَّهُ
يَكُونُ مَعْمَعَةٌ فِي شَوَّالٍ، وَتَمْيِيزُ الْقَبَائِلِ فِي ذِيِ الْقَعْدَةِ،
وَتُسْفَكُ الدِّمَاءُ فِي ذِيِ الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمِ، وَمَا الْمُحَرَّمُ» ،
يَقُولُهَا ثَلَاثًا، «هَيْهَاتَ هَيْهَاتَ، يُقْتَلُ النَّاسُ فِيهَا هَرْجًا
هَرْجًا» قَالَ: قُلْنَا: وَمَا الصَّيْحَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: "
هَدَّةٌ فِي النِّصْفِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ جُمُعَةٍ، فَتَكُونُ هَدَّةٌ
تُوقِظُ النَّائِمَ، وَتُقْعِدُ الْقَائِمَ، وَتُخْرِجُ الْعَوَاتِقَ مِنْ
خُدُورِهِنَّ، فِي لَيْلَةِ جُمُعَةٍ، فِي سَنَةٍ كَثِيرَةِ الزَّلَازِلِ، فَإِذَا
صَلَّيْتُمُ الْفَجْرَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَادْخُلُوا بُيُوتَكُمْ،
وَاغْلِقُوا أَبْوَابَكُمْ، وَسُدُّوا كُوَاكُمْ، وَدِثِّرُوا أَنْفُسَكُمْ،
وَسُدُّوا آذَانَكُمْ، فَإِذَا حَسَسْتُمْ بِالصَّيْحَةِ فَخِرُّوا لِلَّهِ
سُجَّدًا، وَقُولُوا: سُبْحَانَ الْقُدُّوسِ، سُبْحَانَ الْقُدُّوسِ، رَبُّنَا
الْقُدُّوسُ، فَإِنَّ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ نَجَا، وَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ
هَلَكَ "
Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda
:“Apabila ada suara dahsyat tepat di bulan Ramadhan,maka itu akan terjadi
beruntun sampai di bulan Syawal-nya, banyak diantara golongan manusia lebih
memisahkan diri (bergerombol) di bulan dzulhijjahnya, pertumpahan darah banyak
terjadi di bulan dzulhijjah tersebut, juga semakin klimaks ketika masuk di
bulan muharram, –Rasulullah menyebutkan hal itu sampai berulang tiga
kali–, “apa yang harus kami lakukan di bulan muharram? sayang sungguh
sayang.., mereka tidak mengetahui dan apa yang yang harus dilakukan di
muharram, saat itu diantara manusia banyak yang saling membunuh” Apa suara dahsyat itu Ya Rasululkah? Sahabat bertanya kepada
Rasulullah.“Suara keras itu adalah mulai terjadi di pertengahan bulan Ramadhan,
yang bertepatan di malam jum’at, suara dahsyat itu mengagetkan orang-orang
yang sedang tidur, menjatuhkan orang yang sedang berdiri, segala benda
terhempas jauh keluar dari tempatnya atau para wanita terhempas keluar dari
kamar-kamarnya, malam jum’at pertengahan Ramdhan itu
terjadi goncangan dahsyat dan cuaca sangat dingin.. Apabila bulan Ramadhan itu
tepat di tahun itu. Apabila kalian sedang melaksanakan shalat subuh malam
jum’at di pertengahan bulan Ramadhan tersebut masukklah ke dalam rumah,
kuncilah pintunya, tutuplah kepala kalian, lindungi tubuh kalian dan tutuplah
telinga kalian. apabila kalian merasakan suara dahsyat, menyungkurlah sujud dan
bacalah tasbih ini :
سُبْحاَنَ القُدُّوْسِ ، سُبْحاَنَ القُدُّوْسِ ، رَبَّناَ القُدُّوسُ
subhanal-Quddus, Subhanal-Quddus, Robbanal-Quddus.:“Maha suci Allah yang maha suci, maha suci Allah yang maha suci
Wahai Rabb kami yang maha suci”Karena sesungguhnya apabila kalian melakukan hal itu niscaya
selamat, jika tidak maka tentunya akan binasa”. Jawab Rasulullah.
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Nuaim Bin Hammad dalam kitabnya
al-Fitan hadis no: 638, Abu Said as-Syasyiy dalam Musnadnya hadis no; 837,
Yahya as-Syajari dalam kitab al-Amaliy hadis no; 1443, as-Suyuthi dalam Jamiul
Hadits hadis no; 40110 dan al-Muttaqi al-Hindi dalam Kanzul Ummal hadis no;
39627.
Para kritikus hadis memvonis hadis di atas sebagai hadis palsu
(hoax), sehingga tidak boleh dijadikan pegangan. Dari segi kajian sanad banyak
ditemukan para periwayat yang eksistensinya dicurigakan dan terjerat pasal
berlapis.
Imam as-Suyuthiy mengomentari hadis di atas dalam kitabnya al-Laali
al-Mashnu’ah Fi al-Ahadits al-Maudhu’ah vol.2 halaman: 322, “Periwayat bernama
Abdul Wahhab disebut matrukul hadits (periwayat yang ditinggalkan hadisnya). Tokoh
bernama ismail adalah periwayat lemah. Abdah sanadnya terputus lantaran tidak
bertemu dengan Fairuz dan Fairuz sendiri tidak berjumpa Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam. Adapun jalur lain diriwayatkan oleh Ghulam khalil dari
Muhammad Bin Ibrahim al-Bayadhi dari Yahya Bin Said al-Atthar dari Abi
al-Muhajir dari al-Auzai semua periwayat tersebut adalah masuk dalam daftar
periwayat sangat lemah.
Tokoh bernama Abdullah bin Lahi’ah orang yang hafalannya buruk dan
tidak bisa dijadikan argumen. Sosok Muhammad Bin Tsabit al-Bunani terdaftar
dalam nama periwayat lemah. Para kritikus hadis banyak memberikan nada sumbang
terhadap pribadi al-Harits al-A’war al-Hamdani. As-Sya’bi, Abu Hatim dan Ibn
al-Madini menyebutnya sebagai periwayat Kadzdzab (pendusta besar).
Adapun dari segi tinjaun matan (konten) hadis, Imam Hakim
an-Naisaburi mengatakan, “Hadis di atas matannya gharib.” Ibn al-Jauzi dan Adz-Dzahabi
memasukkannya dalam kategori hadis palsu.
Riwayat lain menyebutkan:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم يكون في رمضان صوت قالوا يا رسول
الله في أوله أوفي وسطه أو في آخره قال لا بل في النصف من رمضان إذا كانت ليلة
النصف ليلة الجمعة يكون صوت من السماء يصعق له سبعون ألفا ويصم سبعون ألفا قالوا
يا رسول الله فمن السالم من أمتك قال من لزم بيته وتعوذ بالسجود وجهر بالتكبير لله
ثم يتبعه صوت آخر فالصوت الأول صوت جبريل والثاني صوت الشيطان فالصوت في رمضان
والمعمعة في شوال ويميز القبائل في ذي القعدة ويغار على الحاج في ذي الحجة والمحرم
وما المحرم أوله بلاء على أمتي وآخره فرج لأمتي الراحلة بقتبها ينجو عليها المؤمن
خير له من دسكرة تغل مائة ألف
That the Messenger of Allah صلى الله عليه وسلم said: "
In, Ramadan, there will be a sound. They said: O Messenger of Allah, is it in
its beginning, in its middle, or in its end ? He said: No, in the middle of
Ramadan. If the night of the middle is Friday, there will be a sound from the
sky that causes death to 70 thousand and causes deafness to 70 thousand. They
asked: 'O Messenger of Allah, who will survive from your Umma (nation)? '
He said: 'Whoever stays at home, seeks refuge (to Allah) through Sujud
(prostration), and openly declares Takbir of Allah ('Allah Akbar'). Then,
another sound will follow it. The first sound is the voice of (angel) Gabriel
and the second sound is the voice of Satan. The sound is in Ramadan, the
disturbance is in Shawwal, the tribes (or nations) form into warring groups in
Zul-Qi'da, and it is feared for the pilgrim in Zul-Hijja. In Al-Muharram, what
is prohibited in Muharram? Its beginning is calamity on my Umma (nation) and
its end is a relief to my Umma. A Rahila (an animal or mode of transportation)
that may save him is better than a fortress (castle) that shelters one
thousand.
Hadis ini diriwayatkan oleh at-Thabarani dalam Mu’jam al-Kabir
hadis no; 853, Abu Bakr Abi Ashim as-Syaibani dalam kitab al-Ahad wa al-Matsani
hadis no Ibn al-Jauzi mengatakan hadis ini hadis bajakan.
Kesimpulan bahwa hadits ini adalah hadits palsu. Tidak boleh
diyakini sebagai kebenaran. Karena jalur periwayatan sanad hadits ini tidak ada
yg dapat diterima sebagai hujjah. Di samping itu, konten hadis tidak sesuai
dengan kajian empirik akal sehat. Sebab telah berlalu tahun-tahun yang banyak
dan telah terjadi berulang kali hari Jum’at yang bertepatan dengan tanggal lima
belas (pertengahan) bulan Ramadhan, namun kenyataannya tidak pernah terjadi
sebagaimana berita yang terkandung di dalam hadits ini.
Adapun bila kita memperbanyak berdoa dan berdzikir sebagai bentuk
ihtiyath (kehati-hatian) boleh-boleh saja.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful
amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy
jilid 2 halaman 253.
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawiy M.A
Ikuti Kajian Islam:
instagram.com/rizkialbatawi
@rizkialbatawi
https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi
********* ********
********
يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل
شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة
لنا مأوى .
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا
أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي
إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ
العَظِيْمِ.
صلاةً
تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا
قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا،
وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ
عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Alamat Yayasan al-Muafah
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08
NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910
فَأَكْرِمِ اللَّهُمَّ
مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ مِمَّا رَجَى
فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ كَذَلِكَ بِكُلِّ
مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ جَمِيْعَنَا
اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ بِفَضْلِكَ
عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ لَنَا عِنْدَ
حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ أَمِيْنَ اسْتَجِبْ
دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ رَبَّـــــنَا رَجَـــــــــــــــــانَا
15 komentar:
👍
Semoga kita dalam lindungan Allah ..
Aamiiinn..
Alhamdulillah..Yaa Rabb Lindungin kami d dunia maupun akhirat..
Lindungi kami ya Allah..
Aamiin
Lindungi kami ya Allah..
Aamiin
Hasbunallaah wani'mal wakil
Ni'mal maulaa wa ni'man nashiir
Hanya kepada Allah Ta'ala segalanya kita serahkan
@ gentaaq...
Audzubillah ...
Min syarri kulli syarr
Min syarri kulli syarr
Jaza Kallah Khoiron Katsiron Atas Penjelasannye Kiyai..
Hasbunallah Wannikmal Wakil
Ya Robb lindungi kami dan klrga kami Guru 2 kami dan kawan kawan kaum muslimin wal muslimat dari mara bahaya dll aamiin ya robbal alamiin
Aamiin mudah"an kita semua selalu dalam lindungan Alloh SWT
Mudahan terhindar dari segala yg demikian itu
qobiltu Tuan Guru
Posting Komentar