Cara Ngakurin Bini Tua Dan Bini Muda
(Amalan Buat Kawin Lagi)
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawiy
بسم الله الرحمن الرحيم
حمدا
له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد:
Pada tahun 2015, al-Faqir pernah mengantar seorang ulama dari kota
Jedah yang ingin bertemu seorang Kiayi Betawi yang merupakan salah satu putra
ulama besar di Jakarta. Ketika bertemu sang kiayi, ulama dari Jedah mengawali
perbincangan tentang keluarga sang kiayi. Ada salah satu putri sang kiayi yang
bercerai dengan suaminya padahal anak-anaknya sudah besar-besar dan suaminya
juga seorang ulama. Ulama dari Jedah pun bertanya tentang penyebab
perceraiannya. Sang kiayi menjawab: “Saya tidak ridha, anak saya dimadu.” Akhirnya
perbincangan pindah ke tema-tema yang lain. Setelah itu, al-Faqir mengajak
ulama Jedah tersebut makan malam di rumah makan Abu Nawas Matraman dan ulama
Jedah itu bertanya kepada al-Faqir mengenai perceraian putri sang kiayi Betawi:
“Mengapa hanya sebab suaminya menikah lagi bisa terjadi perceraian? Al-Faqir
menjawab: “Perempuan Betawi agak beda dengan perempuan suku lain. Perempuan Betawi
biar kata susah, kaga bakal seneng kalau suaminya punya istri lagi sekalipun
tiap hari diurug sama duit. Berbeda dengan suku lain seperti jawa atau sumatra
yang sebagian besar dari mereka bisa senang dan bahkan bangga bila suaminya
menikah lagi.”
Dalam kasus ini, Imam as-Suyuthiy (wafat tahun 911 Hijriyah) dalam
kitab ar-Rahmah halaman 180 melaporkan cara efektif dan mudah untuk bikin akur
antara bini tua dan bini muda dengan cara sebagai berikut:
@ Ambil otak kelinci lalu letakan di dalam minuman tanpa
sepengetahuan istri tua kemudian berikan kepadanya agar ia minum.
@ Ambil empedu serigala letakan di satu bejana lalu campur dengan
madu kemudian tuangkan di minuman dan berikan minuman tersebut kepada istri tua
tanpa sepengetahuan dirinya.
@ Ambil gegedo (ampas) gilingan kacang dari tempat gilingan lalu
letakan di bejana dan tuangkan air hujan dan berikan ramuan tersebut.
Siapa saja yang melakukan salah satu dari kaifiat di atas, maka dengan
izin Allah Taala istrinya tidak akan cemburu dengan madunya. Ini, bisa jadi amalan buat membungkam bini tua kaga ngambek. Dalam kitab-kitab Mujarrabat pembahasan seperti ini dimuat dalam bab Ilaj al-Ghairah (Solusi Menghilangkan Cemburu).
Berkenaan dengan kaifiat ngakurin madu dengan otak kelinci, ada
kaifiat yang berbeda dari Syekh Kamaluddin ad-Damiriy (wafat tahun 808
Hijriyah) dalam kitab Hayatul Hayawan al-Kubra jilid 1 halaman 103: Ambil otak
kelinci seukuran seperenam dirham lalu campurkan sedikit kapur kemudian
diminum. Maka siapapun yang melihatnya akan jatuh cinta. Bila istrinya yang
melihatnya maka akan menambahkan harmonis hubungan rumah tangganya. Dari kaifiat
ini, yang minum otak kelinci adalah suami bukan istri tuanya. Mungkin karena cinta sang istri yang begitu besar kepada suaminya, sekalipun suaminya kawin lagi ia tidak bisa marah.
Informasi tambahan, juga dari Syekh kamaluddin ad-Damiriy: "Bila perempuan mandul makan otak kelinci lalu melakukan hubungan seksual kepada suaminya maka ia akan hamil dengan izin Allah Taala
Syekh Kamaluddin ad-Damiriy dalam kitab Hayatul Hayawan al-Kubra
jilid 1 halaman 102 menambahkan bahwa otak kelinci bila dimakan akan
menyembuhkan penyakit tututan atau geged (tangan sering bergetar) dan bila seseorang
minum otak kelinci bersama susu sapi seukuran dua uqiyah maka kumisnya tidak
akan ubanan selamanya. Konon, tumit kaki kelinci dapat menolak sihir.
Sanad Muttashil kepada Imam as-Suyuthiy rahimahullah, alfaqir riwayatkan sebagai berikut:
Sanad Muttashil kepada Imam as-Suyuthiy rahimahullah, alfaqir riwayatkan sebagai berikut:
الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي عن العلامة المحدث
المعمر السيد عبد الرحمن الكتاني عن والده الحافظ
السيد محمد عبد الحي الكتاني (المتوفى سنة 1370 هـ) عن شيخه عبد الله بن درويش
السكري الدمشقي (توفي سنة 1329 هـ) عن شيخه وجيه الدين عبد الرحمن الكزبري
(المتوفى سنة 1296 هـ) عن الحافظ مرتضى الزبيدي (توفي سنة 1205 هـ) عن السيد عمر
بن عقيل المكي باعلوي (توفي سنة 1174 هـ) عن شيخه حسن بن علي العجيمي (توفي سنة
1113 هـ) عن شيخه زين العابدين بن عبد القادر الطبري (توفي سنة 1078 هـ) عن شيخه
المعمر عبد الواحد الحصاري عن الامام الحافظ جلال الدين السيوطي (المتوفى سنة 911
هـ) رحمه الله .
Dikutip ulang dari kitab ittihaful
amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2
halaman 76.
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
instagram.com/rizkialbatawi
instagram.com/Zulqornain_Muafiy
********* ******** ********
يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل
شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة
لنا مأوى .
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا
أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي
إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ
العَظِيْمِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ
عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Alamat Yayasan al-Muafah
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08
NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat 13910