Selasa, 18 April 2017

Lelaki Tua Misterius

Lelaki Misterius

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain La Wa La



بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين


اللهم نسألك أن تصليا *** على حبيبك إمام الأنبيا

صل على الفاتح ما قد أغلق *** محمد الخاتم ما قد سبق

وناصر الحق العلي بالحق *** سيدنا الهادي لكل الخلق

الى صراطك القويم المستقيم *** والأل مقدر قدره العظيم


Dikisahkan ada seorang lelaki paruh baya berprofesi sebagai pedagang emas di sudut kota. Dari wajah pemilik toko emas itu terlihat tanda-tanda orang shalih (baik) dan lugu.

Pada suatu malam datang seorang lelaki tua berkulit putih, berjenggot putih, rambut penuh uban, memakai pakaian dan sendal putih membawa cincin yang sudah patah untuk diservice di toko emas tersebut.

Pemilik toko: Apa yang bisa aku bantu?

Lelaki misterius; saya cuma ingin memperbaiki cincin peninggalan kakekku yang sudah usang dan patah.

Pemilik toko: coba aku lihat, in Sya Allah cincin itu bisa diperbaiki dan masih bagus. Coba kau tunggu dan duduk di dalam toko, hingga aku selesai memperbaiki cincin tua ini.

Lelaki misterius itu langsung masuk ke dalam toko tanpa berkata apa-apa. Beberapa menit kemudian datang sepasang suami istri ke toko tersebut melihat perhiasan emas dan batu mulia yang ada di dalam etalase kaca. Ada perhiasan kalung yang membuat istrinya tertarik, sang suami berkata; kalung yang ini harganya berapa?

Pemilik toko: Sebentar, 5 menit lagi aku akan kasih tau harganya setelah selesai memperbaiki cincin orang tua yang sedang duduk di sebelah kananmu.

Tiba-tiba suami istri itu pun meninggalkan toko emas dalam keadaan tergesa-gesa. Pemilik toko terheran-heran kenapa suami istri tadi lari seperti orang ketakutan. Dua menit kemudian datang lagi seorang anak muda membawa kalung, meminta agar pemilik toko menyepuh dengan perak.

Pemilik toko: oke tuan, aku akan sepuh kalung anda setelah aku selesaikan cincin lelaki tua yang sedang duduk di sebelah pojok kananmu.

Anak muda itu menoleh ke kanan dan kiri seolah-olah bingung tidak melihat siapa-siapapun di dalam toko itu.

Anak muda: Yang beneran aja ente, pedagang emas gila, di dalam toko ini tidak ada siapa-siapa!! Biji matalu koplok !!

Anak muda itu pun pergi seperti orang gerayasan habis melihat memedi. Pemilik toko emaspun merasa sangat aneh dengan lelaki tua berjenggot putih di dalam toko dan mulailah bulu kuduknya merinding karena sudah dua pembeli kabur. Mulut pemilik toko pun mulai komat-kamit membaca ayatul Kursiy dan ayat perlindungan dari syaithan.

Lelaki misterius; wahai orang shalih, ahli ibadah, jangan takut dan khawathir. Ketahuilah bahwa aku ini adalah utusan Allah Taala, tidak ada orang yang bisa melihatku melainkan orang shalih di kalangan hamba Allah. Kedatanganku atas perintah Allah untuk menyabut nyawamu dan membawamu ke tempat kumpulnya segala aneka keni'matan. Sebelum sampai toko ini, aku berada di rumahmu yang telah Allah siapkan di surga, aku telah minum dan makan dari jamuan-jamuan yang ada di dalamnya. Bergembiralah wahai orang shalih, engkau benar-benar menjadi kekasih Allah yang sangat dimuliakan.

Mendengar ucapan lelaki misterius itu, pemilik toko sangat senang seakan-akan dirinya diberikan sayap untuk terbang ke surga sambil berkata perlahan alhamdulillah ... 

Lelaki musterius; Ambillah, ini sapu tangan yang aku ambil dari rumahmu yang ada di surga sana, bergembiralah untuk mencium bau surga sebelum kau masuk surga. Dengan penuh ta'zhim, Pemilik tokopun mengambil dan menciumnya dengan kuat.

Pemilik toko: Aduhai, seumur-umur hidupku belum pernah mencium aroma sewangi ini dan aku yaqin belum pernah ada manusia yang pernah menciumnya selain diriku.

Pemilik toko itu memcium berkali-kali sapu tangan itu lebih kuat dari yang pertama kalinya sampai akhirnya ia pingsan.


Setelah 30 menit kemudian ia terbangun dan tersadarkan diri dari pingsannya betapa tekelap dirinya melihat semua isi etalase emas dan perhiasannya sudah kosong bures tidak tersisa sesuatu apapun.

Ternyata sapu tangan wangi yang dicium pemilik toko sudah dipopoli obat bius dan lelaki tua misterius berjenggot, beruban berpakaian serba putih tadi beserta suami istri dan anak muda pemilik kalung yang datang merupakan tukang kangka (lodes) komplotan sindikat penipu ulung. 

Lelaki misterius itu bukan malaikat, sapu tanganpun bukan benda dari surga. Pemilik toko kena tipu mutlak. 

Penipuan akhir zaman makin halus, bahkan simbol, atribut dan jargon agama pun ramai digunakan untuk melicinkan tujuannya. waspadalah !!

Terkadang kepolosan, keluguan, ketabuan dan kebaikan seseorang dimanfaatkan oleh orang jahat untuk mendulang keuntungan besar kejahatannya.


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 90.


Khadimul Majlis al-Mu'afah

H. Rizqi Dzulqornain La Wa La




instagram.com/Zulqornain_Muafiy

@rizkialbatawi




8 komentar:

Unknown mengatakan...

Tukang tepu


1001 akal nya...

Ali fikri mengatakan...

Waspadalah !! Skrg bnyk modus..buat tipu2 orang

Ali fikri mengatakan...

Waspadalah !! Skrg bnyk modus..buat tipu2 orang

Muh.Awaluddin mengatakan...

hahaha segala cara utk menjerumuskan ummat dgn atribut ke islamannya

Unknown mengatakan...

Banyak mafia ulama

Unknown mengatakan...

Hati2 kera besorban

Unknown mengatakan...

Kalah dah abu nawas

Muh.Awaluddin mengatakan...

siiiiaaapp Baginda