Minggu, 27 November 2016

Shalawat Fatih Membendung Fitnah

Keutamaan Shalawat Fatih

Oleh; Baginda H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين .

اللهم نسألك أن تصليا *** على حبيبك إمام الأنبيا

صل على الفاتح ما قد أغلق *** محمد الخاتم ما قد سبق

وناصر الحق العلي بالحق *** سيدنا الهادي لكل الخلق

الى صراطك القويم المستقيم *** والأل مقدر قدره العظيم

Kalau kita ingin bikin semboyan untuk shalawat Fatih, laksana Dokter umum yang bisa mengobati dan menangani berbagai penyakit. Berbeda dengan Dokter spesialis yang hanya memiliki kafasitas dan keahlian mengobati pasien dengan penyakit tertentu. Boleh jadi, Shalawat al-Fatih menjadi Mahkota Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Di antara keutamaan shalawat Al-Fatih adalah melindungi seseorang dari lupa dan pikun, anti bodi dari ceroboh dan gegabah (bukan pasukan gegana), terampil dan tangkas dalam beraktifitas, memfilterisasi pergaulan negatif, aman dari profokasi, fitnah, berita hoax, informasi yang samar-samar serta dengung dan lain-lain.

Baca Sholawat al-Fatih dengan redaksi sebagai berikut;

اللَّهُمَ صَل ِعَلَى سَيدِنـَا مُحَمَّدٍ الفاتـِح ِلِمَا أُغلِقَ وَالخاتمِ لِمَا سبقَ نَاصِرِالْحَقِ بِالْحَق ِوَالهـَادِي إلىَ صِراطِكَ المُسْتَـَقـِيم وَعَلىَ آلِه حَقَّ قـَدْرِه وَمِقـْدَارِهِ العـَظـِيم
صلاة تعيذنا بها من التفريط والافراط . ومن الإنحراف والإنحطاط . وفي سلك الغافلين من الإنخراط .

ALLOHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADINIL FATIHI LIMAA UGHLIQO WAL KHOOTIMI LIMA SABAQO NASHIRIL HAQQI BIL HAQQI WAL HAADII ILAA SHIROOTHIKAL MUSTAQIIM. WA ALAA ALIIHI HAQQO QODRIHI WA MIQDAARIHIL AZHIIM.

Sholatan Tu'idzuna biha minat tafrith wal ifroth, wa minal inhirofi wal inhithoth, wa fi silkil Ghofilina minal inkhiroth.

Artinya: “Ya Allah berikanlah Rahmat yang disertakan ta’zhim kepada penghulu kami Nabi Muhammad sebagai pembuka apa yang tertutup dan yang menutup sesuatu yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.”

Shalawat yang melindungi kami dari lalai dan melampaui batas, menyelamatkan kami dari terseret arus kebathilan, kehinaan, terjerumus dalam pergaulan orang-orang lalai."

Shalawat di atas disebutkan dalam kitab At-Thibul Faih Wal Wardus Saih Fi shalatil Fatih (Kasturi yang semerbak dan mawar yang memukau dalam sholawat Fatih) karya Imam Muhammad Fathan an-Nazhifiy radhiyallahu anhu, seorang ulama besar yang berafiliasi dalam thoriqoh tijaniyah. Beliau dilahirkan pada tahun 1270 Hijriyah. Wafat tahun 1366 Hijriyah. At-Thibbul Faih kemudian beliau tambahkan dengan komentar-komentar keutamaannya dalam kitab al-ithrun nafih ala thibil faih (minyak wangi yang berhembus atas kasturi yang semerbak).

Melihat situasi dan kondisi keadaan saat ini di indonesia yang sedang memanas banyak fitnah dan mujadalah kita harus bertaqorrub kepada Allah Taala dengan memperbanyak sholawat agar indonesia wabil khusus kota Jakarta dilindungi hingga kembali aman dari tipu muslihat orang kafir yang memusuhi dan menistakan agama islam dan obyekan mafia ulama.

Hendaknya redaksi sholawat di atas dibaca 100 kali di waktu pagi, 100 kali sore. Dengan barokah shalawat al-Fatih yang sangat zhohir, Allah Taala jauhkan segala dampak negatif yang menjadi rongrongan persatuan Ummat Uslam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Imam Muhammad Fathan an-Nazhifiy radhiyallahu anhu mengatakan;

فحسبنا ذكر صلاة الفاتح * فيها السلامة لكل سابح

Artinya; Cukup bagi kita memperbanyak membaca shalawat al-Fatih, lantaran di dalamnya terdapat keselamatan bagi setiap orang yang berenang di samudra kehidupan.

Adapun sanad muttashil kepada Imam Muhammad Fathan Bin Abdul Wahid an-Nazhifiy radhiyallahu anhu (pengarang kitab shalawat at-Tibul Faih wal wardus saih fi shalatil fatih), alfaqir dapatkan ijazahnya dari Prof. Dr Sayyid Muhammad ar-Radhiy Ghannun al-Idrisiy al-Hasaniy al-Maghribiy sebagai berikut;

الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي عن العلامة المحقق البحاثة فضيلة الاستاذ الدكتور السيد محمد الراضي كنون الادريسي الحسني عن العلامة الفاضل والمقدم الجليل سيدي لحسن الفطواكي عن الامام محمد فتحان بن عبد الواحد النظيفي رضي الله عنه .


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 258.



Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi


@rizkialbatawi


16 komentar:

kris jowo mengatakan...

mohon ijazahnya kyai,semoga saya bisa berbai tharekat tijaniyah

Yayasan Almuafah mengatakan...

Saya ijazahkan

Yayasan Almuafah mengatakan...

Saya ijazahkan

DBS mengatakan...

Assalamualaikum kyai mohon ijin ijasahnya mohon ijin mengamalkan..

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah qobiltu ijazah ustadz

Admin Blog Petilasan mengatakan...

قبلت اجازتك تاماة استاذ الحج رزقى ذ القرنين البتاوى جزاك الله

mad35 mengatakan...

qobiltu ustax

Ahmad Imron mengatakan...

Qobiltu kyai rizqi

Yayasan Almuafah mengatakan...

Kepada para mustajziin (para pemohon ijazah) shalawat Fatih .. akan saya berikan naskah ijazahnya .. dipesilahkan follow dan menghubungi Instagram instagram: rizkialbatawi

@rizkialbatawi

Yayasan Almuafah mengatakan...

Kepada para mustajziin (para pemohon ijazah) shalawat Fatih .. akan saya berikan naskah ijazahnya .. dipesilahkan follow dan menghubungi Instagram instagram: rizkialbatawi

@rizkialbatawi

Yayasan Almuafah mengatakan...

Kepada para mustajziin (para pemohon ijazah) shalawat Fatih .. akan saya berikan naskah ijazahnya .. dipesilahkan follow dan menghubungi Instagram instagram: rizkialbatawi

@rizkialbatawi

Fauzy mengatakan...

قبلت هذه الاجازۃ ياشيخي

Unknown mengatakan...

Qobiltu yai

Unknown mengatakan...

Mohon ijazahx kyai

Gilang mengatakan...

Qobiltu ijazah

Gilang mengatakan...

Qobiltu ijazah