Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
بسم الله الرحمن الرحيم
حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد:
Dikisahkan pada suatu hari Khalifah al-Mahdiy melakukan kunjungan ke satu desa terpencil. Sesampainya di sana, seada-adanya warga desa tersebut berkumpul untuk menjumpai beliau. Sekonyong-konyong ada seorang pria paruh baya menghampiri beliau di tangannya membawa sepasang sendal yang ditutupi kain, sambil berkata: Wahai pemimpin orang beriman, aku datang kemari semata-mata untuk memberikan engkau hadiah"!! Khalifah al-Mahdi berkata: "Kalo begitu adanya, maka aku merasa tersanjung sekali, Mana dia hadiahnya?" Pria itu berkata: "asal tahu aja ya khalifah, Ini adalah sendal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, aku hadiahkan buat engkau." Mendengar bahwa hadiah yang diberikan adalah sendal Rasulullah, langsung saja sang Khalifah membuka kain penutupnya dan mencium-mencium sendal tersebut kemudian beliau meletakkan di atas kepalanya. Lalu sang khalifah memerintahkan mentrinya untuk memberikan uang sebesar 10 ribu dirham kepadanya. Setalah pria itu meninggalkan tempat pertemuan. Sang khalifah berkata kepada para hadirin: "Apakah kalian menyangka aku percaya dengan omongan pria tadi? Sejatinya aku benar-benar mengingkari pengakuannya. Jangankan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memakai sendal ini, pernah melihatnya saja belum tentu. Seandainya aku dustai pengakuannya, maka dia akan jadi profokator yang ngomong selebar jagat bahwa aku telah menolak hadiah berupa sendal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Tentu, orang yang terkena hasutannya jumlahnya lebih banyak ketimbang orang yang menolaknya lantaran kecendrungan orang akan merasa iba kepada cerita yang disampaikan orang lemah. Seandainya memang perkataan pria tadi dusta, maka sesungguhnya ia telah perbuat kezaliman yang dahsyat sebab ia berbohong dengan mengatasnamakan Rasulullah demi mencari keuntungan materi. Uang yang aku berikan kepadanya sebatas itung-itung telah menakar harga dirinya, membeli bacot pria itu dan semata-mata telah menerima hadiahnya. Hal tersebut merupakan yang paling terbaik dan menyelamatkan aku dari fitnah yang akan ia lakukan."
Dikutip dari kitab ittihaful Amajid Bi Nafaisil Fawaid karya Abdu Rabbih Abu Munyah as-Syakunjiy jilid 2 halaman 100.
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
HP: 08164856876 / 082122549831
PIN: 22580F48
instagram.com/Zulqornain_Muafiy
********* ******** ********
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
2 komentar:
Masya allah
📖 *YAYASAN AL MU’AFAH*
*Pimpinan*
👤Ust. Rizqi Dzulqornain Al-batawi
.
📌*Follow Kite* :
👉 *Instagram* :
✅ @rizkialbatawi
☑ @yayasan_almuafah
👉 *Facebook* : Rizki Zulqornain Albatawi
👉 *Youtube* : yayasan al-muafah
✅ *Blog* : https://yayasanalmuafah.blogspot.com/
.
📍 *YAYASAN AL-MU’AFAH* :
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5
Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910.
🌏 *GOOGLE MAP* 🌏
https://goo.gl/maps/pTRAzRes3k1HmYq67
.
.
Posting Komentar