Adab Berbekam (Cantuk Atau Sanggrah) Beserta Sanad Bekam
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawiy
بسم الله الرحمن الرحيم
حمدا
له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد:
Imam Abu Laist Nashr Bin Muhammad as-Samarqandiy al-Hanafiy (wafat
tahun 373 Hijriyah) rahimahullah menyebutkan dalam kitab Bustanul Arifin halaman 372, tentang adab berhijamah (bekam/cantuk):
Lakukan bekam di pagi hari saat perut masih kosong belum
mengkonsimsi apa-apa. Hal ini berdasarkan hadis:
))الحجامة على الريق أمثل وفيها شفاء وبركة وتزيد في العقل والحفظ))
Bekam itu dilakukan saat perut kosong lebih ideal, dan bekam
menjadi obat, berkah dan menambahkan kecerdasan dan menajamkan hafalan.
((أنه ما شكا إليه أحد وجعاً في رأسه إلا أمره
بالحجامة، ولا وجعاً في رجليه إلا قال احصبهما((
Tidaklah seseorang sahabat merasakan keluhan rasa sakit pada
kepalanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melainkan beliau
perintahkan untuk berbekam. Begitu juga penyakit yang mereka rasakan pada dua kaki
melainkan beliau anjurkan untuk keduanya dibekam.
Hendaknya dianjurkan seseorang yang ingin dibekam bahwa jangan
melakukan jima’ sehari sebelum dan sesudah bekam. Bila besok pagi hari ingin
dibekam, maka hendaknya ia hari ini menahan makan besar dari sejak waktu ashar
sampai besok pagi dibekam. Hal tersebut sangat menentukan hasil pengobatan bekam
yang sempurna. Jika seseorang mengalami rasa eneg sebelum bekam, hendaknya ia
makan sesuatu (buah atau sesuatu lainnya) terlebih dahulu agar tidak pusing
saat bekam berlangsung. Dan dianjurkan setelah bekam jangan datang ke Hammam (pemandian
umum) untuk berhangat-hangat. Berdasarkan petunjuk para tabib:
من احتجم وجامع ودخل الحمام في يوم واحد عجبت منه إن لم يمت
Siapa saja yang dibekam lalu ia melakukan hubungan seks dan masuk
ke hammam (pemandian umum) aku terheran-heran bila ia tidak mati pada hari itu.
Setelah dibekam kudu dijauhkan dari mengkonsumsi makanan yang
asin-asin dikhawatirkan akan menyebabkan gatal-gatal (kekedik). Hindari juga pada
hari itu minum susu dan jangan terlalu banyak minum air. Yang dianjurkan adalah
menkonsumsi makanan yang didominasi oleh cuka tujuannya adalah membuat kondisi
badan makin vit, juga dianjurkan makan makanan yang manis jika tidak menganggu
kesehatannya.
Dimakruhkan melakukan bekam hari Sabtu dan hari Rabu karena ada
riwayat yang menyebutkan:
((من احتجم يوم السبت والأربعاء فأصابه وضح فلا
يلومن إلا نفسه))
Siapa saja yangvberbekam di hari Sabtu dan Rabu kemudian
terkena penyakit kulit (lepra) maka janganlah mencela dan menyalahkan kecuali
dirinya sendiri.
Suatu ketika, ada seorang Ulama ahli hadits meragukan status keshahihan
hadis di atas. Akhirnya dengan sengaja ia berbekam di hari Sabtu,
karena tidak percaya dengan hadits itu....dia berkata "hadits ini dhaif
(lemah) !" Tak
berapa lama kemudian dia terkena penyakit lepra akut sehingga menyusahkannya
dan membuatnya kebingungan...Tiba tiba suatu malam dia bermimpi bertemu
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu dia mengadu kepada baginda
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang penyakitnya. Kemudian
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya kepadanya: kenapa kau berbekam di hari
Sabtu ? Sang ahli hadis langsung menjawab: karena periwayat hadis tersebut
bermasalah sehingga status hadis itu dho'if, ya Rasulallah. Rasulullah menjawab:
bukankah dia benar mengutip hadis itu dari saya. Lalu ahli hadis pun berikrar:
"saya bertaubat Ya Rasulallah", do'akan saya agar bisa sembuh. Akhirnya
Rasulullah pun mendo'akannya. Pada pagi harinya ahli hadis itu sembuh dari
penyakit lepra. Dan ia kapok tidak mau lagi melakukan bekam di hari sabtu dan
rabu.
Melakukan bekam di hari sabtu dan rabu dibolehkan (tidak makruh)
bila terjadi kondisi yang mengharuskannya (dharurat). Hari yang paling bagus
melakukan bekam adalah hari Ahad (minggu) dan hari senin. Sebagian ulama
memilih hari selasa karena hari itu Allah ciptakan darah. Ulama lainnya
memakruhkan bekam di hari selasa karena ada kekhawatiran darah yang keluar akan
terlalu banyak. Dianjurkan juga bahwa jangan melakukan bekam saat musim panas
yang ekstrim begitu juga pada saat musim dingin yang ekstrim. Sebaik-baik musim
untuk berbekam adalah musim semi (Rabiul awwal dan Rabi’ul akhir).
Waktu terbaik berbekam adalah pada saat tanggal-tangal melewati
pertengahan bulan Hijriyah dan sebelum akhir. Yakni sekitar tanggal 17, 19, 21,
23 bulan Hijriyah bukan bulan nasional. Dimakruhkan bekam pada awal
bulan dan akhir bulan karena pada waktu tersebut disebut Muhaq (mengecilnya
bulan).
Bekam pada bagian sekitar belakang pundak kanan dan kiri dan tengah
kepala sangat bagus manfaatnya. Sedangkan bekam pada lekukan tengkok leher
menyebabkan sifat lupa. Diriwayatkan oleh sayiduna Bakr Bin Abdullah
radhiyallahu anhu:
((أن
الأقرع بن حابس دخل على النبي صلى الله عليه وسلم وهو يحتجم في وسط فقيل له أتفعل
هذا برأسك؟ فقال يا ابن حابس إنه لينفع من وجع الرأس والأضراس والنعاس والجذام
والبرص والجنون)) .
Sesungguhnya al-Aqra bn Habis pernah mendatangi Rasulullah di mana
beliau sedang dibekam di bagian tengah kepala, lalu ada sahabat bertanya: Ya
Rasulallah, mengapa bekam tersebut dilakukan di bagian kepalamu? Rasulullah menjawab:
Ya Ibn Habis, sesungguhnya hal demikian bermanfaat mengobati sakit kepala,
sakit gigi, cepat ngantuk, kusta, lepra dan gila.”
Hanya saja bekam di bagian kepala jangan sering dilakukan.
Apakah boleh orang yang telah dibekam melakukan mandi?
Jawabannya tersebut dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin halaman 57:
والغسل
من الحجامة والفصد
Artinya: Di antara mandi sunnah, adalah mandi setelah berbekam
dan Fashd (mengeluarkan darah dari pembuluh darah vena (venesection).
Cara kerja Al Fashdu hampir sama dengan Bekam yang keduanya mengeluarkan
sumbatan-sumbatan dan darah kotor (toksin/racun tubuh). Perbedaannya, Al Fashdu
mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh darah vena (pembuluh
darah besar). Sedangkan Bekam mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui
pembuluh darah kapiler (pembuluh darah kecil).
AlFashdu sangat efektif untuk mengurangi kadar kolesterol, asam
urat, gula darah, darah tinggi, dan materi lain yang berbahaya bercampur bersama
darah yang ada di dalam pembuluh darah. Lihat kitab Thibbun Nabawy (Ibnul
Qoyyim, hal. 79-82)
الحاج
رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي عن المعمر العلامة الحبيب أحمد بن أبي بكر الحبشي عن
المعمر العلامة الشيخ عمر حمدان المحرسي عن السيد احمد بن اسماعيل البرزنجي عن
والده عن الشيخ صالح الفلاني عن المعمر محمد بن سنة والشيخ سليمان بن محمد البراوي
كلاهما عن الشيخ محمد بن سليمان الروداني المغربي عن المعمر أبي مهدي السكتاني، عن
المنجور، عن النجم الغيطي عن شيخ الإسلام زكريا الانصاري عن الشمس محمد بن عبد الله بن محمد بن
ابراهيم عن الحافظ عن الزين عبد الرحمن بن احمد الغزي عن علي بن جابر الهاشمي عن
عبد الرحمن بن تميم المظفر عن ابي السعود محمد بن محمد البصيري عن ابي حفص عمر بن
ابي الحسن بن الفتح عن محمد بن عمر السيرافي عن الخطيب محمد بن مالك الرازي عن
الامام أبي الليث السمرقندي نصر بن محمد بن أحمد بن إبراهيم الفقيه الحنفي رحمه
الله .
Dikutip ulang dari kitab ittihaful
amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy
jilid 2 halaman 253.
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
instagram.com/rizkialbatawi
instagram.com/Zulqornain_Muafiy
********* ******** ********
يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل
شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة
لنا مأوى .
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا
أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي
إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ
العَظِيْمِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ
عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Alamat Yayasan al-Muafah
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO:
5 Kampung Baru, Cakung Barat 13910