Sabtu, 10 Juni 2017

Kapan Melakukan Qunut Witir Ramadhan (Malam 15 Atau 16)

Malam 16 Ramadhan Qunut Witir Dan Ganti Surat
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين


اللهم نسألك أن تصليا *** على حبيبك إمام الأنبيا

صل على الفاتح ما قد أغلق *** محمد الخاتم ما قد سبق

وناصر الحق العلي بالحق *** سيدنا الهادي لكل الخلق

الى صراطك القويم المستقيم *** والأل مقدر قدره العظيم


Pertanyaan Saudara Afwillah at-Tijaniy dari Sukapura Jakarta Utara:

Waktu menghadiri taklim malam senen di Majlis al-Muafah taqrir kitab Anwar al-Masalik karya Syekh Muhammad az-Zuhri al-Ghamrawiy as-Syafiiy, saya mendengar penjelasan baginda tentang dua macam Qunut. Pertama Qunut Ratibah dan kedua Qunut Nazilah.

1.      1. Qunut Ratibah terbagi dua:
·         Qunut pada saat bangun dari Ruku’ (I’tidal) rakaat terakhir shalat Subuh.
·         Qunut pada shalat Witir pertengahan bulan Ramadhan.

2.     2. Qunut Nazilah disyariatkan ketika terjadi musibah besar, dan hanya boleh dilakukan pada shalat wajib yang lima di saat melakukan Itidal rakaat terakhir.

Pertanyaan saya adalah: kapan waktu memulai Qunut witir di pertengahan bulan Ramadhan. Apakah malam 15 atau malam 16? Tolong sebutkan referensinya?

JAWABAN:

Hukum melakukan Qunut Ratibah adalah Sunnah. Dalam mazhab Imam as-Syafiiy tergolong Sunnah Ab’adh artinya bila ditinggal karena lupa atau sengaja, maka disunnahkan melakukan sujud sahwi (dua kali sujud) sebelum salam. Mengenai kesunnahan Qunut Ratibah shalawat witir pertengahan bulan Ramadhan berdasarkan hadis-hadist Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di antaranya:

عَنْ مُحَمَّدٍ هُوَ ابْنُ سِيرِينَ، عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِهِ " أَنَّ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ أَمَّهُمْ، يَعْنِي فِي رَمَضَانَ، وَكَانَ يَقْنُتُ فِي النِّصْفِ الْأَخِيرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Dari Muhammad bin Sirin, dari sebagian sahabatnya, bahwa Ubay bin Ka’ab mengimami mereka, yakni pada bulan Ramadhan, ia berqunut pada pertengahan terakhir bulan Ramadhan” (Abu Daud dalam Sunannya hadist no: 1428 dan al-Baihaqiy kitab Sunan al-Kubra hadist no: 4299)

عَنِ الْحَارِثِ، عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ " أَنَّهُ " كَانَ يَقْنُتُ فِي النِّصْفِ الْأَخِيرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Dari Al-Harits, dari ‘Ali radliyallahu ‘anh, bahwa ia berqunut pada pertengahan terakhir dari bulan Ramadhan” (al-Baihaqiy kitab Sunan al-Kubra hadist no: 4301).

عَنْ نَافِعٍ " أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ لَا يَقْنُتُ فِي الْوِتْرِ إِلَّا فِي النِّصْفِ مِنْ رَمَضَانَ "

“Dari Nafi’ : Bahwa Ibnu ‘Umat tidak berqunut didalam shalat witir, kecuali pada pertengahan dari bulan Ramadhan. )al-Baihaqiy Sunan al-Kubra hadist no: 4303).

عن قَتَادَة قَالَ: " الْقُنُوتُ فِي النِّصْفِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Dari Qatadah : qunut dilakukan pada pertengahan akhir bulan Ramadhan” (al-Baihaqiy Sunan al-Kubra hadist no: 4305)

عَنْ أَنَسٍ قَالَ: " كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْنُتُ فِي النِّصْفِ مِنْ رَمَضَانَ إِلَى آخِرِهِ "

Dari Anas Bin Malik radhiyallahu anhu: Sering kali Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan qunut witir dari pertengahan bulan Ramadhan sampai akhir Ramadhan. (al-Baihaqiy Sunan al-Kubra hadist no: 4307).

عن سَلَام يَعْنِي ابْنَ مِسْكِينٍ، قَالَ: " كَانَ ابْنُ سِيرِينَ يَكْرَهُ الْقُنُوتَ فِي الْوِتْرِ إِلَّا فِي النِّصْفِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Ibnu Miskin berkata : Ibnu Sirin tidak menyukai qunut didalam shalat witir, kecuali pada pertengahan akhir shalat bulan Ramadhan. ((al-Baihaqiy Sunan al-Kubra hadis no: 4304)

Hadist-hadits di atas menyebutkan bahwa Qunut Shalat Witir dimulai pada pertengahan bulan Ramadhan. Dalam riwayat Ibn Abi Syaibah ditegaskan yang di maksud pertengahan bulan Ramadhan adalah malam ke-16:

عَنِ الْحَسَنِ، أَنَّ عُمَرَ، حَيْثُ «أَمَرَ أُبَيًّا أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فِي رَمَضَانَ، وَأَمَرَهُ أَنْ يَقْنُتَ بِهِمْ فِي النِّصْفِ الْبَاقِي، لَيْلَةَ سِتَّ عَشْرَةَ» قَالَ: وَكَانَ الْحَسَنُ يَقُولُ: «إِذَا كَانَ إِمَامًا قَنَتَ فِي النِّصْفِ، وَإِذَا لَمْ يَكُنْ إِمَامًا قَنَتَ الشَّهْرَ كُلَّهُ»

Diriwayatkan dari al-Hasan: Sesungguhnya Umar Bin Khatthab memerintahkan Ubay Bin Kaab mengimami para jamaah shalat di bulan Ramadhan untuk melakukan qunut ketika pertengahan tersisa bulan Ramadhan tepatnya malam ke-16. Al-Hasan mengatakan: Apabila Umar Bin Khatthab shalat menjadi imam beliau melakukan qunut pada pertengahan bulan Ramadhan. Bila tidak menjadi imam (shalat sendiri) beliau melakukan qunut sebulan penuh.” (kitab Mushannaf Ibn Abi Syaibah hadist no: 6941).

Imam Abu Daud bertanya kepada Imam Ahmad Bin Hambal:

قال أَبُو دَاوُدَ، قُلْتُ لِأَحْمَدَ: الْقُنُوتُ فِي الْوِتْرِ السَّنَةُ كُلُّهَا؟، قَالَ: «إِنْ شَاءَ» قُلْتُ: فَمَا تَخْتَارُ، قَالَ: «أَمَّا أَنَا فَلَا أَقْنُتُ إِلَّا فِي النِّصْفِ الْبَاقِي إِلَّا أَنْ أُصَلِّيَ خَلْفَ إِمَامٍ يَقْنُتُ فَأَقْنُتُ مَعَهُ» قُلْتُ: إِذَا كَانَ يَقْنُتُ النِّصْفَ الْآخَرِ مَتَى يَبْتَدِئُ؟، قَالَ: «إِذَا مَضَى خَمْسَ عَشْرَةَ لَيْلَةً سَادِسَ عَشْرَةَ»
,
Abu Daud bertanya kepada Imam Ahmad: Apakah qunut witir dilakukan sepanjang tahun (bulan Ramadhan dan bulan lainnya)? Imam Ahmad menjawab: Terserah yang ia kehendaki. Abu Daud bertanya lagi: Pendapat yang kau pilih bagaimana? Ahmad Bin Hambal menjawab: Adapun pendapat yang aku pilih, aku tak melakukan qunut witir kecuali pada pertengahan bulan Ramadhan yang tersisa dan kecuali aku shalat di belakang imam yang yang melakukan qunut, maka aku mengikuti imam itu untuk qunut. Abu Daud lagi-lagi bertanya: Bila imam ingin melakukan qunut witir pada pertengahan bulan Ramadhan kapan waktu yang ideal ia mulai qunutnya? Ahmad Bin Hambal menjawab: kalau sudah berlalu 15 hari bulan Ramadhan tepatnya malam 16 Ramadhan.” (kitab Qiyamul Lail Wa Qiyam Ramadhan Wal Witr karya Imam Muhammad Bin Nashr al-Marwaziy jilid 1 halaman: 315)

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 114.


Khadimul Majlis al-Mu'afah

H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

instagram.com/rizkialbatawi

instagram.com/Zulqornain_Muafiy


Alamat Yayasan al-Muafah: Jalan Tipar Cakung Rt 05 Rw 08 No; 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910



30 komentar:

Unknown mengatakan...

Klo dikerjain mlm ke 15 blh gk ustadz?

Syaeful bahar mengatakan...

Kebanyakan pada malem ke 15 .ane baru tau.syujron ustadz

Syaeful bahar mengatakan...

Kebanyakan pada malem ke 15 .ane baru tau.syujron ustadz

Unknown mengatakan...

Alhamdulilah makasih baginda ilmu nya

Ali fikri mengatakan...

Alhamdulillah...syukron baginda ilmu nya

Ali fikri mengatakan...

Alhamdulillah...syukron baginda ilmu nya

Unknown mengatakan...

Alhamdulilah...

Abdul Kodir mengatakan...

InsyaaAllah alhamdulillaah

Unknown mengatakan...

Hari ke 15 Ramadhan malam ke 16 Ramadhan..

Mau 29 hari
Atawa 30 hari nantinya ya....

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah,,
Sebulan penuh boleh ya kyai..

Unknown mengatakan...

Syukron Pak Kyai

dede akhadiyat mengatakan...


Alhamdulillah ...

dede akhadiyat mengatakan...


Alhamdulillah ...

Unknown mengatakan...

Yoi...

Unknown mengatakan...

Malem inibang haji

Unknown mengatakan...

Boleh aja.. kalo ngikut pendapat yg bilang dari awal ramadhan

Unknown mengatakan...

Iya iya

Unknown mengatakan...

Makasih spinernya

Unknown mengatakan...

Was syukru lillah

Unknown mengatakan...

Boleh2 aja ada ulama yg punya pendapat bgitu

Unknown mengatakan...

Wassyukru lillah

Unknown mengatakan...

Qobiltu,

Unknown mengatakan...

Qobiltu,

Unknown mengatakan...

Terima kasih Kyai

Lukman Hakim mengatakan...

Mohon izin. Untuk share pak kiyai

Lukman Hakim mengatakan...

Mohon izin. Untuk share pak kiyai

Yayasan Almuafah mengatakan...

thoyyib

Yayasan Almuafah mengatakan...

marhaba

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah syukron katsiiron baginda

Syaeful bahar mengatakan...

Alhamdulillah direminder