Selasa, 26 Januari 2016

Obat Demam Versi Ulama Thariqah Tijaniyah

Kina Obat Demam Tinggi

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

بسم الله الرحمن الرحيم

 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.

أما بعد:

Qadhi Ahmad Sukairij Rahimahullah dalam kitab Syamailut Tijaniyah halaman: 15 menyebutkan bahwa Sayyidi Syaikh Ahmad Tijaniy Radhiyallahu Anhu berkata: al-Huma (Demam) menyebabkan seluruh badan terasa panas. Hanya saja penderitanya merasakan bagian dalam tubuh terasa menggigil.

Imam Muhammad al-Arabiy Bin Saih al-Umariy Radhiyallahu Anhu memberikan sebuah tips pengobatan herbal yang sangat mujarrab untuk mengobati penyakit al-Huma (demam), orang kampung bilang penyakit "Meriang".

Caranya: ambil batang Kina kemudian dikopet bagiannya diiris-iris atau dikikir dengan pisau lalu serpihan tersebut dimasukan ke dalam wadah digodok dengan air panas dan diaduk sampai nampak buihnya kemudian tuang di gelas dan diminumkan kepada orang yang terkena penyakit al-Huma (demam), dengan izin Allah ia akan mendapat kesembuhan yang segera. Dan pengeobatan ini telah diketahui dan teruji coba dengan benar.

kina mengandung beragam macam zat yang bisa dipakai sebagai obat herbal. Kandungannya ialah sebagai berikut : Alkaloida, Kinina, Sinkonina, Kinidina, Asam kinat, Sinkonidina, Asam kinatanat, Zat kina.

Pemakaian tanaman herbal kina, dan sebagai bahan Obat herbal alami untuk mengobati berbagai penyakit, di antaranya ialah: mengobati sakit malaria, penyakit jantung, kejang otot, tamiflu pada flu burung dan lain-lain.

Konon ada kisah di suatu daerah, tinggallah seorang bangsawan kaya dan terpandang yang memiliki seorang anak gadis nan cantik jelita. Gadis itu bernama Comtessa Del Cinchon. Suatu waktu, tanpa diketahui apa penyebabnya gadis berwajah cantik itu jatuh sakit, suhu badannya tinggi, namun ia menggigil kedinginan, sesekali mengigau dan mengeluarkan kata-kata yang tak jelas (ngeromet). Tentu saja orang tuanya bingung, lantas memutuskan  memanggil dukun. Namun, dari beberapa dukun yang dipanggil, menyatakan bahwa Cinchon mengalami gangguan roh jahat, dan untuk mengusir roh tersebut diperlukan berbagai upaya melalui upacara ritual.Tapi upaya tersebut tidak mendatangkan hasil, bahkan keadaan semakin parah, badannya makin kurus, nafsu makan merosot,  sehingga orang tuanya makin kuatir. Untunglah dalam keadaan kritis itu, didatangkanlah seorang  dukun dari suku Indian. Oleh dukun tersebut dibacakan mantra-mantra dan diberi minuman yang terbuat dari kulit pohon tertentu. Apa yang terjadi? Keadaan gadis Cinchon berangsur-angsur membaik, tapi ternyata bukan karena mantra-mantra sang dukun penyebabnya, melainkan berkat kulit pohon yang direbus menjadi minuman yang sangat pahit rasanya yang diminumkan ke gadis tersebut sehingga sembuh.  Oleh karena itu, pohon yang kulitnya digunakan untuk mengobati demam tersebut kemudian dinamakan Cinchona.

Kina ( Cinchona ) Merupakan jenis tanaman obat yang berbentuk pohon, dengan cabang berbentuk galah, berwarna merah, kulit kayu mengandung alkaloid.Daun berbentuk elips, berwarna hijau, bila sudah gugur berwarna merah tua.Bentuk tulang daun menyirip sebanyak 11-12 pasang.Daun penumpu sangat lebar, berwarna merah. Kelopak bunga berbentuk tabung, bulat bentuk gasing dan berbau wangi.Bentuk bulat telur sampai gelendong .

Tanaman obat ini banyak ditemukan di Pulau Jawa, banyak terdapat di daerah pegunungan pada ketinggian 1.000 - 1.900 m.


Dikutip dari kitab Ittihaful Amajid Bi Nafaisil Fawaid jilid 2 halaman 36 karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy.


Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

HP: 08164856876 / 082122549831
PIN: 22580F48
instagram.com/Zulqornain_Muafiy


 ********* ******** ********

اللَّهُــــــــــــــمَّ صَلِّ عَلَى سيِّــــــــدِنَا محمدٍ الفاتِـــــــــحِ لِمَا أُغْلِــــــــــــــقَ والخَـاتِــــــــــــــــمِ لِمَا سَبَــــــــــقَ، نَاصِـــــــــرِ الحَقِّ بالحـــــــــــــــــقِّ، والهـــــــــــــــــادِي إلى صِرَاطِـــــــــكَ الْمُسْتَقِيـــــــــــــــــــمِ، وَعَلَى آلِهِ حـــــــــقَّ قَدْرِهِ ومِقْــــــــــــدَارِهِ العَظِيــــــــــــــمِ.

(لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ اللَّـهِ كَاشِفَةٌ)

اللَّهـُمَّ بِـحَقِّ هَذِهِ الْآيَةِ الشَّرِيفَةِ وَمَا بِـهَا مِنْ أَسْرَارٍ أَنْ تَكْشِفَ ضُرَّنَا وَتَصْرِفَ عَنَّا كَيْدَ مَنْ كَادَنَا وَشَرَّ مَنْ أَرَادَ بِنَا شَرَّاً وَرُدَّ كَيْدَهُ فِي نَحْرِهِ وَاَشْغِلْهُ عَنَّا بِشَاغِلٍ لَا يَسْتَطِيعُ رَدَّهُ  يَا اللَّـه .


Alamat Yayasan al-Muafah
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910






1 komentar:

Mohamad rashdan mengatakan...

qobiltu pak ustaz