Rabu, 13 November 2013

Shalawat al-Fatih Di Mata al-Hafizh Sayyid Ahmad al-Ghumari al-Hasaniy al-Maghribiy

Disebutkan dalam kitab Darru al-Ghamam al-Raqiq Fi Rasail as-Siyadah  Ahmad Bin Shiddiq (halaman 150) sebuah kumpulan risalah-risalah Sayyid Ahmad al-Ghumariy yang dikumpulkan oleh guru kami tercinta yang memberikan ijazah kepada kami al-Muhaddist  Abul Futuh Syekh Abdullah Bin Abdul Qadir at-Talidiy dari kota Thonjah, Maroko: Bahwa Al-Hafizh Syekh Ahmad Bin Muhammad Bin as-Shiddiq al-Ghumariy al-Hasaniy (lahir tahun 1320 H. wafat tahun 1380 H) pada satu kesempatan mulia Syekh al-Hafizh Sayyid Ahmad al-Ghumariy bermimpi datang ke kota Madinah untuk berziarah ke maqam Rasulullah Shalllallahu Alaihi Wa Alihi Wa sallam. Ketika sampai di maqam Rasulullah, syekh Ahmad al-Ghumariy melihat Rasulullah sedang tidur dalam keadaan menutup wajah beliau yang indah, tatkala syekh Ahmad al-Ghumariy mendekati Rasulullah, sang Rasul membuka penutup wajahnya dan memandangi syekh Ahmad al-Ghumariy sambil mengulurkan tangan kanan beliau kemudian langsung saja syekh Ahmad al-Ghumariy mencium tangan Rasulullah dalam keadaan menangis dan syekh Ahmad al-Ghumariy berkata "Ya Rasulalllah, doakan aku agar Allah Taala mengampuni dosa-dosaku. Rasulullah menjawab "Allah Taala akan memberikan ampunan kepada dosa-dosamu, bacalah shalawat al-Fatih:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ . نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ . وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ .وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ .

Artinya: “Ya Allah berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad sebagai pembuka apa yang tertutup dan yang menjadi penutup apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke  jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan sesuai kedudukan beliau yang agung.”

Syekh Ahmad al-Ghumariy berkata:" Aku yakin diriku telah mendapat syafaat Rasulullah. Allah Taala telah membukakan rahasia-rahasia yang tertutup dengan barokah al-Fatih (Nabi Muhammad) dan Allah menutup mushibah dan ujian dengan barokah pangkat al-khatim (Nabi Muhammad) yang merupakan keagungan Allah Taala yang terdahulu.

*******
Betapa agungnya kemulian shalawat al-Fatih, boleh jadi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam mentalqinkan Sayyidi Syekh Ahmad Tijani Radhiyalllahu Anhu redaksi shalawat al-Fatih harfan-harfan (huruf demi hurup) sehingga izin resmi shalawat al-Fatih secara khusush diberikan Rasulullah kepada Sayyidi Syekh Ahmad Tijaniy Radhiyallahu Anhu yang dinyatakan sebagai Mumiddul Auliya (para wali meminta bantuan kepada beliau) disebutkan oleh penyusun kitab Munyatul Murid:

فَخَضَعَتْ رِقَابُ الأَوْلِيَاءِ * لِقَدَمَيْ شَيْخِي بِلا امْتِرَاءِ
Artinya: Tanpa diragukan, Seluruh tengkuk para wali menunduk di bawah kedua tumit Sayyidi Syekh Ahmad Tijani.

Syekh al-Adib Muhammad Ghailan al-Wazzaniy Rahimahullah menegaskan:

خُصَّ بِالفَاتِـحِ وِرْدًا ۞ وَبِقُــرْبٍ وَتَــدَانِي
وَبِأَنْوَارٍ وَسُكْـنَى الـ ۞ ـصَّحْبِ فِي أَعْلَى الجِنَانِ
سَيِّدُ الكَوْنَيْنِ أَهْـدَى ۞ لَهُ يَاقُوتَ الْمَعَـــانيِ

Artinya: Syekh Ahmad Tijani mendapat keistimewaan membaca shalawat Fatih sebagai wiridan dan beliau mendapat kecintaan khusus di sisi Allah. mendapat limpahan cahaya dan kumpul bersama para sahabat Rasulullah dalam tingkatan surga tertinggi. Rasulullah pemimpin dunia akhirat telah memberikan Sayyidi syekh Ahmad Tijani hadiah terindah berupa mutiara hikmah.


By
H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy


Jakarta 09 Muharram 1435 H
Rabu 13 November 2013 M
Ba'da Ashar






1 komentar: