Dikisahkan ada seorang lelaki faqir
tinggal di kota Makkah mempunyai istri yang shalihah. Pada suatu hari sang istri
berkata kepada suaminya: "Wahai suamiku, kita sudah tidak punya bahan
makanan lagi buat masak". Mendengar itu, sang suami gegaruk kaga gatel
kebingungan. Kemudian sang suami bergegas ke pasar, mungkin saja di sana ia
akan menemukan pekerjaan yang menghasilkan uang. Ternyata sudah berjam-jam
sasar-susur muter sunggal tempat di pasar tak ia temukan pekerjaan. Ketika sudah
teramat lelah, ia pergi ke Masjid al-Haram untuk shalat Zhuhur. Selesai melakukan
shalat zhuhur ia berdoa kepada Allah agar ia diberikan kemudahan mendapatkan
rizqi dan diberikan jalan keluar bagi masalah yang sedang ia hadapi. Setelah berdoa
ia berjalan keluar menuju halaman masjid al-Haram ternyata ia menemukan sebuah
kantong konjen di halaman masjid, ketika ia pungut kantong tersebut ia buka di
dalamnya ada uang sebesar 1000 Dinar. Dalam kondisi kegirangan plus khilaf langsung
saja ia bawa pulang kantong itu. Sesampainya di rumah, ia ceritakan kronologi kejadian
kepada istrinya. Sang istri berkata: "Wahai suamiku, hendaknya kau
kembalikan kantong konjen beserta isinya kepada pemiliknya, atau setidaknya kau
umumkan di sana, pasti pemiliknya sedang mencarinya, bukankah barang temuan di
tanah haram (yang dimuliakan) tidak boleh diambil". Mendengar perkataan
istrinya ia sadari perbuatannya salah, maka ia langsung menuju ke masjid
al-Haram. Sampai di halaman masjid ia mendengar ada pengumuman yang berbunyi:
"Bagi siapa saja yang menemukan kantong konjen berwarna anu di halaman
masjid harap lapor ke bagian informasi." Betapa bahagianya ia tanpa susah
payah mencari siapa pemilik kantong konjen ternyata sudah ada yang laporan. Ketika
ia bertemu dengan pemiliknya langsung saja ia serahkan: "Wahai tuan ini
dia kantong konjen milik engkau yang aku temukan di halaman masjid" akhirnya
pemilik kantong konjen mengucapkan terima kasih kepadanya. Ketika beberapa
langkah ia meninggalkan pemilik kantong konjen, ia dipanggil oleh pemiliknya
dan berkata: Wahai orang jujur, ambillah kantong konjen ini beserta isinya
sebagai hadiah atas kejujuranmu. Si lelaki faqir itu berkata: "kantong
berisi uang itu milikmu, sudah bersusah payah kau mencarinya, masa dihadiahkan
kepadaku semuanya." Pemilik kantong konjen berkata: "Jadi begini ceritanya,
ada kawan bisnisku dari kota syam memberikan hadiah kepadaku sebesar 10.000
Dinar, kawanku itu berpesan agar aku membuang 1000 Dirham yang berada kantong
konjen ini di halaman masjid. kemudian ia berpesan juga bagi siapa saja yang mengembalikan
kantong konjen tersebut, maka berikanlah kepadanya uang yang berada di dalamnya
dan berikan juga kepadanya 9000 Dinar lantaran ia adalah orang jujur dan
amanah."
“ومن يتق الله يجعل له مخرجاً ويرزقه من حيث لا يحتسب”.
Khadimul Janabin Nabawiy
H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy
2 komentar:
semoga keridhoan Allah Taala selalu menyelimuti kita
Semoga guru kita Ustad Rizki ZUlqornain diberikan tempat terindah di SISI nya dan dimasukkan surgaNYA,, aamiin
Posting Komentar