Kamis, 31 Januari 2019

Ijazah Sanad Kitab al-Ajurrumiyah

Ijazah Sanad Kitab al-Ajurrumiyah

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawi M.A

بسم الله الرحمن الرحيم
 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد

Al-Ajurrumiyah atau Jurumiyah (الآجُرُّومِيَّة) adalah kitab gramatika Bahasa Arab (nahwu) dasar bermutu tinggi meski berukuran mini menjadi kitab yang sangat populer dari abad ke-7 Hijriyah hingga saat ini. Kitab ini dikarang oleh ulama besar, pakar bahasa Arab dari Maroko yang bernama Abu Abdillah Muhammad bin Daud Ash-Shunhaji al-Fasi rahimahullah yang kesohor dengan julukan Ibnu Ajurrum.

Menurut Imam Abdul Karim as-Sam’ani dalam kitab al-Ansab, Kata (الصنهاجي) boleh dibaca dengan dhammah shad dan kasrah (as-Shunhaji dan as-Shinhaji) bukan dengan fathah (as-Shanhaji) sebagaimana banyak disebut orang.

Sedangkan nisbah al-Ajurrûm, seperti yang dilaporkan oleh Imam Suyuthi berasal dari bahasa Barbarian sebuah bangsa yang mayoritas kabilahnya menempati pegunungan di wilayah Afrika bagian selatan- yang berarti Al-Faqîr Al-Shûfi (Ahli Tasawuf yang sangat butuh kepada Allah).

Adapun sebutan al-Fasi dihubungan kepada kota Fes, Maroko salah satu kota yang menjadi kantong ilmu dan gudang ulama. Dinamakan Fes, karena Raja Idris sewaktu pertama kali membabat kota tersebut menemukan kampak emas sehingga dinamakan kota Fas (kampak). Ibnu Ajurrûm dilahirkan di kota Fes pada tahun 672 H dan wafat di kota itu pada hari Senin ba’da Dzuhur, 20 Shafar 723 H.

Diriwayatkan oleh Syeikh Ismail Bin Musa Al-Hamidi Al-Maliki dalam kitabnya Hasyiyah 'ala Al-Kafrawi, bahwasanya; ketika Syeikh Ash-Shunhaji selesai mengarang kitab jurumiyah beliau lantas pergi ke laut dan melemparkan karyanya tersebut. Beliau berkata:

إن كان خالصا لله فلا يبل

"Jika kitab tersebut murni (dibuat) karena Allah Ta'ala, maka ia tidak akan basah."

Dan benar saja. Kitab tersebut masih utuh tanpa basah dan tanpa rusak. Hingga akhirnya saat ini kitab karya belia itu bisa kita baca sampai sekarang.

Dalam riwayat lain sebagaimana termaktub dalam Tahqiq Al-Jurumiyah mengutip dari hasyiyah Al-Hafnawi. Bahwasanya saat Syeikh Ash-Shunhaji selesai menyusun kitab Jurumiyah, saat itu beliau berada di majlis yang letaknya tinggi. Kemudian beliau melempar kitab jurumiyahnya ke udara seraya berkata:

اللّهمّ إن كان خالصًا لوجهك فردّه عليّ

 "Ya Allah, jikalau kitab tersebut murni (dibuat) karena-Mu, maka kembalikan ia padaku."

Maka kitab tersebut kembali ketangan pengarangnya. Keishlasan engarangnya begitu ikhlash sampai bisa dibuktikan dengan mata telanjang. Ketahuilah, Ikhlash menjadi barometer ibadah diterima Allah. Ikhlash yang membuat ibadah langgeng dan penuh barakah.

Keberkahan yang begitu zhahir pada kitab ini menyebabkan banyak pesantren yang sampai saati ini menjadikan kitab al-Ajurrumiyah sebagai taqrir pelajaran bahasa Arab tingkat pemula. Disebutkan bahwa Syeikhul Islam Zakariya al-Anshari rahimahullah di akhir hayat beliau masih mau mengajarkan kitab al-Ajurrumiyyah kepada murid-muridnya.

Kitab matan al-Ajurrumiyah ini, alfaqir pelajari berulang-ulang kepada beberapa guru yang ada di cakung saat al-faqir berada pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Pada tahun 2017 al-faqir ikuti pembacaan kitab ini di majelis para ulama melalui mixlr Mahmud Naim al-Madani bersama Sayyid Muhammad Bin Abi Bakr al-Habsyi, diakhir majelis beliau mengijazahkan dengan sanad sebagai berikut:

الحاج رزقي ذو القرنين أصمت البتاوي عن العلامة السيد محمد بن أبي بكر الحبشي إجازة عن الشيخ محمد عبد الحي الكتاني، وهو عن الشيخ عبد الله السكري الدمشقي، عن الشيخ سليم الحلبي الدمشقي، عن الشهاب العطار والشيخ شاكر العقاد، كلاهما عن الملوي والجوهري، كلاهما عن الشيخ عبد الله بن سالم البصري، عن الشمس البابلي، عن الشمس الرملي، عن زكريا الأنصاري، عن محمد بن محمد الاندلسي، عن محمد بن عبد الملك القيسي الغرناطي، عن احمد بن محمد الجذامي، عن محمد بن ابراهيم الحضرمي، عن المصنف رحمه الله تعالى.

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 253.




Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy M.A

Ikuti Kajian Islam:

instagram.com/rizkialbatawi

@rizkialbatawi


 ********* ******** ********

يا فالق الحب والنوى، وبحق قلب النبي صلى الله عليه وسلم وما حوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة لنا مأوى .

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.
صلاةً تَجْعَلُنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا، وَرِزْقًا كَثِيْرًا، وَقَلْبًا قَرِيْرًا، وَعِلْمًا غَزِيْرًا، وَعَمَلاً بَرِيْرًا، وَقَبْرًا مُنِيْرًا، وَحِسَابًا يَسِيْرًا، وَمُلْكًا فِي الْفِرْدَوْسِ كَبِيْرًا
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910


فَأَكْرِمِ اللَّهُمَّ مَنْ أَكْرَمَنَا .:. وَكَثِّرِ الْخَيْرَ لَدَيْهِ وَالْغِنَا
وَأَعْطِهِ مِمَّا رَجَى فَوْقَ الرَّجَا .:. وَاجْعَلْ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجَا
وَافْعَلْ كَذَلِكَ بِكُلِّ مُحْسِنِ .:. اِلَى ذَوِي الْعِلْمِ بِظَنٍّ حَسَنِ
وَاهْدِ جَمِيْعَنَا اِلَى الرَّشَادِ .:. وَلِطَرِيْقِ الْخَيْرِ وَالسَّدَادِ
وَابْسُطْ بِفَضْلِكَ عَلَيْنَا نِعْمَتَكْ .:. وَانْشُرْ عَلَيْنَا فِي الدَّارَيْنِ رَحْمَتَكْ
وَاخْتِمْ لَنَا عِنْدَ حُضُوْرِ الْأَجَلِ .:. بِالْعَفْوِ مِنْكَ وَالرِّضَى الْمُعَجَّلِ
أَمِيْنَ أَمِيْنَ اسْتَجِبْ دُعَانَا .:. وَلاَ تُخَيِّبْ سَيِّدِي رَجَـــــــــــــــــانَا


17 komentar:

Abdul Kodir mengatakan...

#kitab klasik yang sangat bermanfaat dan tiada pernah usang ditelan zaman.

Qobiltu yaa sidii...

Muhammad Yunus mengatakan...

Nyimak...

Wawan mengatakan...

benar benar berkah
terimakasih pencerahannya baginda
mohon nyambungkan sanad

Rahmat hadi mengatakan...

Alhamdulillah

ABDURROHMAN FAIZ mengatakan...

Kitab klasik yg tdk pernah kalah dengan kitab kitab modern. ..
Semoga Alloh ﷻ merahmati pengarangnya dan yang membacanya ....


اٰمِـــــــيْن يـَارَبَّ الْعَالَمِـــــــين

Rizqi Dzulqornain Albatawie mengatakan...

Aamiin

Rizqi Dzulqornain Albatawie mengatakan...

Wassyukru lillah

Dasep Berbagi mengatakan...

mohon ijazahnya Syeikh...

darman313131@gmail.com mengatakan...

asalamualaikum mohon ijazah nya syech

Abu hanzhol mengatakan...

Assalamu'alaikum
Mohon maaf sebelumnya, ada kontak yg bisa di hubungi ga? Saya ingin sekali bersilaturhmi.. Kalo tidak keberatan boleh hubungi nomor saya WA/sms/tlpn
089626882560

Unknown mengatakan...

Mohon ijazahnya ustadz.. Terima kasoh atas sanadnya..

Unknown mengatakan...

Mohon ijazahnya ustadz.. Terima kasoh atas sanadnya..

rumi mengatakan...

Qabiltu..tadz

Ahmad Imron mengatakan...

Qobiltu Yaa Sayyidii

Unknown mengatakan...

Qobiltu ijazataka yaa syaikhiy

Fazli.h mengatakan...

Qobiltu ijazah

Anonim mengatakan...

Qobiltu