Selasa, 23 Mei 2017

Akhlaq sangat penting

Dahulukan akhlaq dari ilmu

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy



بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين


اللهم نسألك أن تصليا *** على حبيبك إمام الأنبيا

صل على الفاتح ما قد أغلق *** محمد الخاتم ما قد سبق

وناصر الحق العلي بالحق *** سيدنا الهادي لكل الخلق

الى صراطك القويم المستقيم *** والأل مقدر قدره العظيم

Dikisahkan ada seorang pemuda yang telah lama menuntut ilmu. Semua ilmu uda di pelajari kecuali ilmu hikmah, santri pamit sama gurunya bahwa dia akan mengamalkan ilmunya . .dan akan di terapkan di masyarakat, . .sang santri pun berkelana . . .pada saat waktu shalat tiba . .dia shalat berjama'ah . . Dia ma'mum kepada Kakek tua  . .setelah selesai shalat . Si santri menganggap bahwa bacaan kakek tua tidak fasih . Entah faktor usia atau kurangnya ilmu yg di kuasainya . . Lalu dia berjalan dan berdiri di depan mihrob . .dia berkata . .ayyatuhal jamaah, sholatukum hadzihi bathilah li anna imamakum ya yuhsinul qiraah Wahai para hadirin ! Siapa yg shalat bersama imam ini . . Maka shalatnya batal, . . .hkhkhk . . Si kakek merasa di permalukan tidak terima, dia bangkit dan berkata; wahai para hadirin . . .siapa yang lebih kalian percaya . . .aku atau orang asing ini ? . .kalian sudah lama mengenal aku, dan kita sudah lama melaksanakan shalat berjama'ah bersama . . Hadirin menjawab; tentu saja kami lebih mempercayai kakek ketimbang org asing ini, . . Kakek melanjutkan perkataannya . . Lalu apa hukumannya bagi se orang profokator semacam ini, . . .hkhkhk  hadirin langsung nyerbu pemuda santri ini, . .dia di gebukin . . BAG BUG BAG BUUG . . .hkhkhk . . Pemuda ini bonyok . . . Padahal pemuda santri ini benar, emang bacaan si kakek itu blepotan . .ga' fasih . .namun caranya yang salah, . .pemuda ini pergi . Dgn memar di seluruh tubuhnya, dia kembalinya ke gurunya . Dan belajar ilmu hikmah . . Setelah cukup dia merantau kembali . .hkhkhk di benaknya inget si kakek dulu . .dia mau balas dendam atas perlakuannya dulu . .kalau dulu dia pake jubah dan surban . .sekarang dia pake baju biasa supaya tidak kenali dirinya. .  Shalat dia dgn berjama'ah kepada imam yg sama yaitu kakek yg dulu, setelah selesai shalat dia samperin sich kakek, dia berkata; duhai syekh sungguh luar biasa wibawamu, bacaan suratmu menyentuh hatiku, saya minta selembar jenggotmu, saya melihat keberkahan di jenggotmu, ..ah yg bener ?
boleh boleh boleh.. Hadirinpun ikut mencabut jenggot sikakek.
pemuda itu berkata; SATU SAMA

Cerita ini ditulis sama santri, Belum diedit ama baginda


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 109.


Khadimul Majlis al-Mu'afah

H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy

instagram.com/rizkialbatawi

instagram.com/Zulqornain_Muafiy


Alamat Yayasan al-Muafah: Jalan Tipar Cakung Rt 05 Rw 08 No; 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910



5 komentar:

Unknown mengatakan...

satu sama??apa hikmah nya guru..ane kurang faham

Unknown mengatakan...

Hahahahha jenggot jenggot mantab tuh,,haha

Yayasan Almuafah mengatakan...

satu sama.. udah dibales

Yayasan Almuafah mengatakan...

taroin kecap biar lebat

irlan-maulana mengatakan...

Hehehe ga sekalian sama rambutnya pa kiayi