Senin, 30 Mei 2016

Shalawat Pendaringan

Shalawat Pendaringan

Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy


بسم الله الرحمن الرحيم


 حمدا له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود

وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد

وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا

وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.


أما بعد:

Masalah ekonomi sering membuat pikiran seseorang menjadi kusut tidak karu-karuan. Terlebih lagi bagi suami yang memiliki istri yang kehilangan sifat qonaah (merasa cukup), gaya hidupnya tinggi dan sering ngerongrong.

Sang istri bakal ngeranyos (ngomel terus) jika suaminya kurang dalam memberikan uang belanja kebutuhan hidup sehari-hari. Tetapi jika hal itu terpenuhi ia akan diam dan tenang.

Umumnya seorang Istri jika melihat di dapurnya stok beras kaga gablek, minyak kaga ada pisan dan gas habis, dia bakal nyap-nyap seperti kunti lanak yang belum dipantek kepalanya. Suaminya yang sedang tidur dia orag-orag kasurnya. Bila suami belom mau bangun, ia pun berani buat ngobrok suaminya dengan air seember gede.

Tapi jika urusan pendaringan (tempat beras) penuh dan urusan lainnya sudah terpenuhi boleh jadi sang istri bakal anteng seperti layangan yang tali kamanya seimbang sehingga tidak singit. Tutur katanya bagus kaya abdi dalem kraton. Bila suaminya lagi melek dia berkata: "Bang istirahat terlebih dahulu sana di kamar sudah saya rapiin semua." Bahkan kalau ada bocah-bocah di luar rumah yang berisik saat suaminya tidur, istrinya keluar bawa sapu kaku buat ngomelin bocah-bocah itu sambil berkata; "Eh bocah, luh bubar sono jangan berisik bangat udah kaya tikus laci, soalnya laki gua lagi tidur. Kalo ampe dia bangun gua srampang luh!!!!

Tidak ada hal yang membuat stress tingkat tinggi bagi para suami melainkan urusan pendaringan kosong sampai punya hutang selebar jagat.

Sampai diriwayatkan pada suatu hari istri imam Syafiiy mengirim surat kepada suaminya ia mengeluhkan urusan pendaringan kosong alias dapur udah behari-hari kaga ngebul. Setelah membaca surat tersebut imam Syafiiy radhiyallahu anhu berkata;

نقطة من الهموم ** تكدر بحر العلوم

Artinya; Satu tetes dari masalah kehidupan bisa bikin butek (keruh) lautan ilmu."

Konsentrasi dan semangat seseorang bisa buyar ketika ia menghadapi masalah-masalah kehidupan yang membuat ia resah.

Dalam kitab Tanbihul Anam disebutkan redaksi shalawat yang bernama Hammul Qut (mikirin pendaringan) sebagai berikut:

اللهم صل وسلم على سيدنا ومولانا محمد وعلى آل سيدنا محمد صلاة تكفينا بها هم القوت . يا حي لا يموت

Allahumma Sholli wa sallim ala sayyidina wa maulana Muhammadin wa ala ali Sayyidina Muhammad sholatan takfina biha hammal qut, Ya Hayyu La Yamut.

Artinya; Ya Allah, berikan shalawat dan salam kepada pemimpin dan pengayom kami beserta keluarga beliau sebenar-benar shalawat yang dapat mencukupi pendaringan kami. Wahai yang Maha Hidup Yang tak pernah mati.

Shalawat di atas dinisbahkan kepada imam Abdul Jalil Bin Muhammad Bin Ahmad Ibn Azhum al-Qairawaniy al-Maghribiy (wafat 960 Hijriyah).

Siapa saja yang lazim membacanya di waktu pagi akan Allah Taala cukupkan rizqinya sampai sore hari dan siapa yang membacanya di sore hari Allah Taala cukupkan sampai besok pagi sehingga pada hari itu dirinya tidak perlu ngutang atau clamitan (minta terus-terusan kaga tau malu) musingin orang lain.

Hendaknya dibaca pagi 7 kali sore 7 kali, jika dibaca pagi 100 kali dan sore 100 kali tentu lebih utama.

Adapun sanad muttashil kepada Imam Abdul Jalil Bin Muhammad Ibn Azhum, alfaqir sebutkan dalam kitab Manbaul Fuyudh Wal Madad.


Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 229.



Khadimul Majlis al-Mu'afah

H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy




 ********* ******** ********


اللَّهُــــــــــــــمَّ صَلِّ عَلَى سيِّــــــــدِنَا محمدٍ الفاتِـــــــــحِ لِمَا أُغْلِــــــــــــــقَ والخَـاتِــــــــــــــــمِ لِمَا سَبَــــــــــقَ، نَاصِـــــــــرِ الحَقِّ بالحـــــــــــــــــقِّ، والهـــــــــــــــــادِي إلى صِرَاطِـــــــــكَ الْمُسْتَقِيـــــــــــــــــــمِ، وَعَلَى آلِهِ حـــــــــقَّ قَدْرِهِ ومِقْــــــــــــدَارِهِ العَظِيــــــــــــــمِ.


صَلاةً نَنَالُ بِهَا الْقَصْدَ وَالْمَطْلُوب* تُحَطُّ بِهَا الْخَطَايَا وَتُمْحَى الذُّنُوب* تُصَفِّي النُّفُوسَ وَتَسْتُرُ الْعُيُوب*

 وَيَدُومُ الرِّضَا وَيُغْفَرُ كُلُّ حُوب* صَلاةً لاحد لَهَا مِنْ شَمَالٍ أَوْ جَنُوب* وَاجْعَلْنَا بِهَا رَبَّنَا دَوْمًا إِلَيْكَ نَؤُب* وَنَهْتَدِي وَنَتُوب* فَاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ مَاتَوَالَى سُكُونٌ أَوْهُبُوب* وَشُرُوقٌ أَوْغُرُوب* عَدَدَ الذَّرَّاتِ وَالْحُبُوب*

صَلاةً تَدْفَعُ بِهَا عَنَّا مَسَّ اللُّغُوب* وَكَيْدَ الْفِتَنِ وَالْمِحَنِ وَالْحُرُوب* صَلاةً عَدَدَ كُلِّ سَالِمٍ وَمَثقُوبْ* تُنَفِّسُ عَنْ كُلِّ مَكْرُوب* وَتُبْعِدُ عَنَّا الأَذَى وَالسُّقْمَ وَالشُّحُوب*

 وَتُقَرِّبُنَا إِلَى كُلِّ عَمَلٍ مَرْغُوب* صَلِّ عَلَيْهِ رَبَّنَا عَدَدَ مَافِي عِلْمِ رَبِّنَا مِنِ اسْتِحَالَةٍ وَجَوَازٍ وَوُجُوب* وَوَفِّقْنَا بِهَا لِكُلِّ خَيْرٍ مُسْتَحَبٍّ وَمَنْدُوب* وَأَحِلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ لا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوب*



(لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ اللَّـهِ كَاشِفَةٌ)


اللَّهـُمَّ بِـحَقِّ هَذِهِ الْآيَةِ الشَّرِيفَةِ وَمَا بِـهَا مِنْ أَسْرَارٍ أَنْ تَكْشِفَ ضُرَّنَا وَتَصْرِفَ عَنَّا كَيْدَ مَنْ كَادَنَا وَشَرَّ مَنْ أَرَادَ بِنَا شَرَّاً وَرُدَّ كَيْدَهُ فِي نَحْرِهِ وَاَشْغِلْهُ عَنَّا بِشَاغِلٍ لَا يَسْتَطِيعُ رَدَّهُ  يَا اللَّـه .



Alamat Yayasan al-Muafah

Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08 NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910





H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy



40 komentar:

kris jowo mengatakan...

mohon ijazahnya kyai rizki agar bisa melunasi tanggungan amin

Unknown mengatakan...

Qobiltu mhn ijin mengamalkan ust

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah qobiltu ijazah ustadz

Ali fikri mengatakan...

Qobiltu baginda...doain ana baginda...

Muh.Awaluddin mengatakan...

Alhamdulillah..Qobiltu Yaa Baginda

Unknown mengatakan...


Qobiltul ijaazah

Unknown mengatakan...

Qobiltu abuya... syukron katsir...

Lutfi mengatakan...

Qobiltu kyai

irwan mengatakan...

Qobiltu kyai.

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah..jazakalloh.

Unknown mengatakan...

terima kasih kiai ilmunya, mohon ijazahnya kiai, biar pendaringan sm dapur ngebul terus2san krn ada yg masak

Unknown mengatakan...

Mohon ijazah nya tuan guru. Qobiltu

mohammad anshory mengatakan...

mohon ijazah abuya

Abdul Kodir mengatakan...

Pendaringan penuh...

Isi pangkeng penuh...


Qobiltu Baginda...

Gentaaaq....

Syaeful bahar mengatakan...

Alhamdulillah mudah2an berkah ni hidup.qobiltu kyai

Unknown mengatakan...

Syukron Pak Kyai

Unknown mengatakan...

Syukron Pak Kyai

Unknown mengatakan...

Baginda ane minta ijazah solawat pendaringan ini,dan minta doa nya supaya rejekinya ane banyak dan barokah,amin

Unknown mengatakan...

Allahumma sholi alaih..
Kyai mohon ijazahnya...biar pendaringan gak kosong

Syawai mengatakan...

Izin sambung Sanad Ustadz Rizki ...
Tolong didoakan semoga Saya sekeluarga dikayakan Allâh dengan Fadhol-Nya.

Unknown mengatakan...

Ini ada janda kaya mo nyari laki

Unknown mengatakan...

Ane kasih .

Unknown mengatakan...

Kalo pendaringan kosong bisa jadi buronan mertua

Unknown mengatakan...

Sy doakan makin luas rezki dan barokah

Unknown mengatakan...

Semoga bisa buka cabang

store mengatakan...

Mohon ijazahnya kyai...Qobiltu...

Syawai mengatakan...

Âmîn ... terimakasih banyak ..
Semoga Ustadz sekeluarga pun dimurahkan Allâh rezkinya Lahir-Bathin.

ahmad faruq mengatakan...

Qobiltu ijazah yai

Umar faruq mengatakan...

Qobiltu yai

ACHMAD ANSORI mengatakan...

Qobiltu baginda ane mohon izin mengamalkan nya

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum ya mualim baginda H Rizqi dzulqornain..ana mhn ijin ngamalin shalawat ini mg barokah dunia akhirat
.agusmaulana

mohammad tanjung raya mengatakan...

Qobilnal ijazataka kiyai, mohon izin diamalkan

Ahmad Kholiluddin mengatakan...

Qobiltu

Ahmad Kholiluddin mengatakan...

Qobiltu

Ahmad Kholiluddin mengatakan...

Qobiltu

Anonim mengatakan...

Qobiltu pak kiyai,ane minta izin mengamalkannya.sukron katsiron
(By :Junaidi Albatawi)

Muhammad rofi mengatakan...

QOBILTU... pangersa kyai

Unknown mengatakan...

Qobiltu Kyai

Angga mengatakan...

Qobiltu ijazah ustadz

Anonim mengatakan...

Qobiltu ijazah, izin mengamalkan,ya guru