بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على امور الدنيا
والدين والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين وعلى اله وصحبه اجمعين ، اما
بعد
Ada sebuah
kisah yang diceritakan oleh sebagian Ulama. Pada satu masa ketika Allah murka
pada para hamba-Nya, lalu Allah mewahyukan kepada Malaikat Jibril untuk turun
ke sebuah negeri dan agar negeri tersebut dibalikkan atasnya ke bawah dan
bawahnya ke atas.
Malaikat
Jibril bertanya kepada Sang Maha Kuasa, “Maha Suci Engkau Ya Rabb, apa dosa
yang telah mereka perbuat?” Allah menjawab, “Pada malam ini telah terjadi tujuh
puluh ribu (70.000) perzinahan.” Maka Malaikat Jibril-pun langsung berangkat ke
negeri yang diperintahkan untuk dibalikkan tersebut, sebuah negeri yang
terdapat tujuh kota padanya. Lalu malaikat jibril mengangkat seluruh negeri itu
seluruhnya dengan sayapnya hingga ke langit, untuk dibalikkannya kembali ke
bumi.
Pada saat yang
bersamaa, ada seorang perempuan sedang memasak makanan untuk bayinya, ketika
perempuan itu sedang memasak, tiba-tiba terdengar suara tangis dari bayi
tersebut akibat terjatuh dari ayunannya. Perempuan tersebut bingung hingga
tidak terasa bahwa tangannya menyentuh tungku yang panas hingga terbakar, lalu
si ibu berkata, “Wahai anakku, Tuhan yang Maha Agung dan Maha Tinggi di antara
kemurahan-Nya adalah Dia Maha Penyantun, Dia tidak menyegerakan azab kepada
orang yang durhaka kepada-Nya.” Ketika perempuan tadi mengatakan hal tersebut,
maka menjadi redalah murka Allah, lalu Dia memerintahkan lagi pada Malaikat Jibril
untuk metakkan kembali negeri itu di tempatnya. Allah mewahyukan kepada
Malaikat Jibril, “Ya Jibril, Kemurkaan-Ku telah hilang karena perkataan si ibu
itu pada anaknya. Aku Maha Penyantun dan tidak akan menyegerakan siksa kepada
orang-orang yang durhaka pada-Ku.”
Maka bayi
tersebut menjadi sebab syafa’at bagi orang-orang yang sudah sepantasnya
mendapatkan azab.
Semoga kita
semua menjadi hamba-hamba yang jauh dari bermaksiyat kepada Allah dan semoga
Allah mengampuni dosa kita semua, amin. و
الله اعلم
Cerita ini
diintisarikan dari kitab al-Majalis al-Saniyyah karya Asy-Syaikh Ahmad bin
Syaikh al-Fasyani. Hal 23-24
@ummu-munyah
3 komentar:
Allahu Akbar
Pencinta blog almuafah
Insyaallah blog gudangnya ilmu
Fds bogor
Alhamdulillah
masyaAllah, minta doanya ummu munyah utk anak kami Muhammad Syehan Hadzami semoga bisa menjadi alim ulama.
Posting Komentar