Tafsir Surat an-Nashr (Mu'jizat Angka 63)
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawiy
بسم الله الرحمن الرحيم
حمدا
له أظهر في الوجود *** نور حقيقة النبي المحمود
وصل يا رب على محمد *** الفاتح الخاتم طه الأمجد
وناصر الحق وهادينا الى *** صراطك القويم نهج الفضلا
وآله بحق قدره الفخيم *** وجاه مقدار مقامه العظيم.
أما بعد:
Pertanyaan sodara Rizki Chandra dari Kampung Baru Cakung Barat
Jakarta Timur:
إِذَا جَاء نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ
1. Apabila telah datang pertolongan Allah
dan kemenangan.
وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا
2. Dan kamu lihat manusia masuk agama
Allah dengan berbondong-bondong,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
3. maka bertasbihlah dengan memuji
Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima
taubat.
Saya pernah mendengar bahwa surat an-Nashar di atas disebut surat
at-Taudi’ (perpisahan), setelah turun surat tersebut menjadi tanda telah dekat
ajal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Yang saya ingin tanyakan: Tolong sebutkan hadis atau riwayat yang
menjelaskan hal itu dan apa korelasi ayat an-Nashr dengan ajal Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam?
JAWABAN:
Mengenai penamaan surat an-Nashr dengan surat perpisahan
berdasarkan hadis riwayat imam al-Bukhari rahimahullah dalam kitab Shahihnya:
كَانَ
عُمَرُ يُدْخِلُنِي مَعَ أَشْيَاخِ بَدْرٍ فَكَأَنَّ بَعْضَهُمْ وَجَدَ فِي
نَفْسِهِ، فَقَالَ: لِمَ تُدْخِلُ هَذَا مَعَنَا وَلَنَا أَبْنَاءٌ مِثْلُهُ،
فَقَالَ عُمَرُ: إِنَّهُ مَنْ قَدْ عَلِمْتُمْ، فَدَعَاهُ ذَاتَ يَوْمٍ
فَأَدْخَلَهُ مَعَهُمْ، فَمَا رُئِيتُ أَنَّهُ دَعَانِي يَوْمَئِذٍ إِلَّا
لِيُرِيَهُمْ، قَالَ: مَا تَقُولُونَ فِي قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {إِذَا جَاءَ
نَصْرُ اللَّهِ وَالفَتْحُ} ؟ فَقَالَ بَعْضُهُمْ: أُمِرْنَا أَنْ نَحْمَدَ اللَّهَ
وَنَسْتَغْفِرَهُ إِذَا نُصِرْنَا، وَفُتِحَ عَلَيْنَا، وَسَكَتَ بَعْضُهُمْ فَلَمْ
يَقُلْ شَيْئًا، فَقَالَ لِي: أَكَذَاكَ تَقُولُ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ؟ فَقُلْتُ:
لاَ، قَالَ: فَمَا تَقُولُ؟ قُلْتُ: «هُوَ أَجَلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمَهُ لَهُ»، قَالَ: {إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ
وَالفَتْحُ} «وَذَلِكَ عَلاَمَةُ
أَجَلِكَ»، {فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا}
، فَقَالَ عُمَرُ: «مَا أَعْلَمُ مِنْهَا إِلَّا مَا تَقُولُ»
Dahulu sayyiduna ‘Umar memasukkan diriku bersama orang-orang tua yang ikut
serta dalam perang Badar. Sepertinya sebagian mereka kurang menyukai
kehadiranku. Ada yang berkata: “Kenapa (anak) ini masuk bersama kita. Padahal
kita juga punya anak-anak seperti dia?”
‘Umar menjawab,”Sungguh, kalian mengetahui (siapa dia),” maka suatu
hari ‘Umar Radhiyallahu ‘anhu memanggilku dan memasukkanku bersama mereka.
Tidaklah aku berpikir alasan beliau mengundangku, selain ingin memperlihatkan
kapasitasku kepada mereka. Beliau berkata (kepada orang-orang): “Apakah
pendapat kalian tentang firman Allah:”idza ja`a nashrullahi wal fath”.
Mereka menjawab,”Allah memerintahkan kami untuk memuji dan memohon
ampunan kepada-Nya manakala pertolongan Allah telah tiba dan sudah menaklukkan
(daerah-daerah) bagi kita.” Sebagian orang terdiam (tidak menjawab). Kemudian
‘Umar Radhiyallahu ‘anhu beralih kepadaku: “Apakah demikian pendapatmu, wahai
Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma?” Aku (Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma )
menjawab,”Tidak!” ‘Umar bertanya,”Apa pendapatmu?” Aku (Ibnu ‘Abbas
Radhiyallahu ‘anhuma) menjawab,”Itu adalah (kabar tentang) ajal Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukannya
kepada beliau. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman “”idza ja`a nashrullahi wal
fath”. Dalam keadaan seperti itu terdapat tanda ajalmu, maka bertasbihlah dan
mintalah ampunan kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha Menerima taubat.”
‘Umar Radhiyallahu ‘anhu berkomentar: “Tidaklah yang kuketahui
darinya (surat itu), kecuali apa yang engkau sampaikan”. (Shahih al-Bukhari
hadis no: 4970)
Adapun korelasi surat an-Nashr dengan ajal Rasulullah shallallahu
alaihi wa alihi wa sallam adalah:
Ayat tersebut diturunkan pada saat usia beliau 63 tahun. Rahasia
surat an-Nashr menguatkan isyarat umur 63 tahun adalah akhir usia Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam meskipun pada surat tersebut tidak sama sekali
menyebutkan secara tersurat nama beliau. Tetapi dalam surat ini nama Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam tersebut hanya secara tersirat.
Umur Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam 63 tahun tersirat
dalam surat an-Nashar, bila kita pikirin empel-empel alus-alus. Coba anta
perlihatkan dengan teliti tulisan :
محمد رسول الله
Bila kita perhatikan huruf-hurufnya dan kita total berapa kali
huruf-huruf dari (محمد رسول الله ) disebut dalam surat an-Nashr:
م ح م د ر س و ل ا ل ل ه
4-7-7-17-7-6-3-4-3-1-3-1
1
+ 3
+ 1
+ 3
+4
+ 3+
6
+ 7
+ 17
+ 7
+ 7
+ 4
= 63
Mim (satu kali) ha (3 kali) Mim (satu kali) Dal (3 kali) Ra (4 kali) Sin (3 kali) Wawu (6 kali) Lam (7 kali) Alif (17 kali) Lam (7 kali) Lam (7 kali) Ha (4 kali).
Jumlah total huruf Muhammad Rasulullah yang tersebut dalam surat an-Nashr 63. Dan 63 itu umur Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Jumlah total huruf Muhammad Rasulullah yang tersebut dalam surat an-Nashr 63. Dan 63 itu umur Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful
amajid bi nafaisil fawaid karya al-Qadhi Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy
jilid 2 halaman 253.
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain
al-Batawiy
Ikuti Kajian Islam:
instagram.com/rizkialbatawi
@rizkialbatawi
https://www.facebook.com/Rizqi-Zulqornain-Albatawi
********* ********
********
يا فالق الحب والنوى، أعط كل واحد من الخير ما نوى، وارفع عنا كل
شكوى، واكشف عنا كل بلوى، وتقبل منا كل نجوى، وألبسنا لباس التقوى، واجعل الجنة
لنا مأوى .
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا
أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي
إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ
العَظِيْمِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ
عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Alamat Yayasan al-Muafah
Jalan Tipar Cakung Rt: 05 Rw 08
NO: 5 Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur 13910
H. RIZQI DZULQORNAIN AL-BATAWI
14 komentar:
Alhamdulillah nambah ilmu lgi
Alhamdulillah nambah ilmu lgi
Semoga bisa nambain bini dua lagi
Semakin rindu rosulluloh
Semakin membuat diri kita lemah dimata Allah Ta'ala...
Persiapan diri untuk kematian kita
Gentaaaqq...
Alhamdulillah
63 tahun ...😢😢
Alhamdulillah...
Mengingatkan tentang kematian..
Mengingatkan tentang kematian..
kematian mengingatkan akhirat dan membuat zuhud dengan dunia
Ikuti kajian islam;
Instagram; @rizkialbatawi
Pagefacebook: Rizqi Zulqornain Albatawi
توجكم الله بتاج العز والقبول
وبلغكم كل سول ومأمول
آمين
Ikuti kajian islam;
Instagram; @rizkialbatawi
Pagefacebook: Rizqi Zulqornain Albatawi
توجكم الله بتاج العز والقبول
وبلغكم كل سول ومأمول
آمين
Ikuti kajian islam;
Instagram; @rizkialbatawi
Pagefacebook: Rizqi Zulqornain Albatawi
توجكم الله بتاج العز والقبول
وبلغكم كل سول ومأمول
آمين
Posting Komentar