Rabu, 15 Mei 2013

Adab Tasawuf



Adab Tasawuf

ومن آدابهم جمع الحواس والقلب حال العمل
Termasuk adab kaum sufi ialah mengumpulkan rasa dan hati (zohir bathin) ketika beramal.

وقد ورد في بعض الكتب الإلهية يقول الله تعالى للملائكة الكرام الكاتبين (اكتبوا عمل عبدي فلان واكتبوا أين كان قلبه حال العمل ليأخذ ثوابه ممن كان قلبه حاضرا عنده).
Telah ada dalam sebagian kitab-kitab Samawi, Allah ta'ala berfirman: tulislah amal hamba-Ku si fulan dan tulis pula di mana hatinya ketika beramal agar ia mengambil pahalanya dari siapa hati dia hadir ketika beramal.

ومن كلام سيدي على الخواص رضي الله عنه (كل عمل لم يحضر العبد فيه مع ربه تعالى فهو كالميتة وهو بالنفاق أشبه وذلك انه يوهم الناس انه مع الله حال مناجاته وهو مع الخلق وقد طالت الطريق على الناس لغفلتهم عن ذلك فحجبوا بالإعمال عن المعمول له ولو أنهم لاحظوا المعمول له لاشتغلوا به).
Dari kalam sayid Ali Al-Khowas Radhiyallahu anhu: setiap amal yang mana hamba tidak hadir hati pada Tuhannya ketika itu, maka amal itu seperti mayat, dan lebih serupa kepada sifat kemunafikan. Hal ini karena dia memberi sangkaan pada orang lain bahwa ia bersama Allah ketika munajat padahal dia bersama makhluk (karena tidak hadir hatinya). Sungguh perjalanan amat panjang terhadap manusia karena hal tersebut, sehingga mereka terhijab (terhalang) dengan amalnya dari pada ma'mul lahu (Allah ta'ala), andai mereka memperhatikan Allah, maka pasti mereka akan disibukan hatinya pada Allah ta'ala.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar: