Rabu, 23 Januari 2013

Pembacaan Doa Ketika Membaca: سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ



Pembacaan Doa Ketika Membaca: سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ
Di dalam surat Yasin banyak terdapat ayat-ayat yang bercerita tentang kabar gembira dan kemulian yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang Ia Ridhai. Banyak para ulama ahli ma'rifah berwasiat kepada anak-anak, cucu-cucu dan murid-murid mereka untuk melazimi dan menghafalkannya. Bahkan, para ulama menganjurkan apabila kita membaca atau mendengar ayat-ayat dari surat Yasin yang menyebutkan kabar gembira bagi orang-orang yang Allah muliakan, hendaknya kita berdoa meminta agar kita dimasukkan dalam kelompok tersebut atau berdoa dengan meminta hajat dunia dan akhirat.
          Sayyid Muhammad Ibn Alawiy Ibn Abbas al-Malikiy al-Hasaniy, seorang ulama besar kebanggaan ummat, Muhadditsul Haramain (ahli hadis dua kota suci Makkah dan Madinah), beliau mengatakan: Apabila kita membaca surat Yasin, Sayyid Muhammad Ibn Alawiy Ibn Abbas al-Malikiy al-Hasaniy 27 : بِمَا غَفَرَ لِي رَبِّي وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُكْرَمِينَ , disunnahkan membaca:
اَللَّهُمَّ أَكْرِمْنَا بِقَضَاءِ حَوَائِجِنَا كُلِّهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .
Artinya:"Ya Allah berikanlah kami kemuliaan dengan tertunaikannya semua hajat kami. Wahai Yang Paling memiliki Kasih Sayang."

Ketika sampai ayat 81:
أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى

Dianjurkan untuk membaca:
بَلَى قَادِرٍ عَلَى أَنْ يَقْضِيَ حَوَائِجِنَا .
Artinya:"Memang Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan hajat-hajat kami.

Dianjurkan ketika membaca:  ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ diulang sampai 12 kali. Dan ketika membaca: سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ dibaca 16 kali.[1]

          Sayyid Muhammad Haqqiy al-Naziliy menyebutkan sebuah fadhilah:
وَيَبْدَأُ بِقِراءَةِ يس سَبْعَ مَرَّاتٍ اَوْ اِحْدَى وَعِشْرِيْنَ اَوْ اِحْدَى وَأَرْبَعِيْنَ مَرَّةً فَلاَ شَكَّ وَلاَ شُبْهَةَ فِي تَأْثِيْرِهَا فَاِنَّ اللهَ تَعَالَـى يَقْضِي حَاجَتَهُ بِلُطْفِهِ وَكَرَمِهِ .
Artinya:"Hendaknya seseorang memulai membaca surat Yasin dengan mengulang kata Yasin sampai 7 kali, 21 kali, atau 41 kali. Maka tidak diragukan dan tidak tersembunyi hal itu memiliki fadhilah, Allah akan kabulkan segala hajatnya dengan Kelemah-lembutan dan Kedermawanan Allah."[2]

Sayyid Muhammad Haqqiy al-Naziliy melanjutkan:
وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَفْظَةُ يس سَبْعَ مَرَّاتٍ وَاِذَا بَلَغَ فِي اْلقِرَاءَةِ اِلَى قَوْلِهِ : ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ يُكَرِّرُهَا اَرْبَعَ عَشْرَةَ مَرَّةً وَاِذَا بَلَغَ : سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ يُكَرِّرُهَا سِتَّ عَشْرَةَ مَرَّةً وَاِذَا بَلَغَ : أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى يُكَرِّرُهَا أَرْبَعَ مَرَّاتٍ ثُمَّ يَقْرَأُ اِلَى اَخِرِهَا فَبَلغَ الْمَجْمُوْعُ اِحْدَى وَاَرْبَعِيْنَ . وَمَنْ قَرَأَ السُّوْرَةَ عَلَى هَذِهِ التَّرْتِيْبَ سَبْعَ مَرَّاتٍ يَحْصُلُ مُرَادُهُ وَمَقْصُوْدُهُ . هَكَذَا أَخَذْتُ اْلاِجَازَةَ عَنِ الْمَشَايِخِ .
Artinya:"Berkata sebagian ulama: Lafaz Yasin diulang 7 kali, apabila sampai ayat: ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ diulang 14 kali, apabila sampai ayat: سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ diulang 16 kali, apabila sampai ayat: أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى diulang sampai 4 kali. Kemudian hendaknya ia baca sampai akhir surat Yasin. Pengulangan ayat-ayat tersebut selurunya berjumlah 41 kali. Siapa saja yang membaca surat Yasin dengan tatacara tersebut sebanyak 7 kali, maka segala tujuan dan cita-cita bakal berhasil. Begitulah yang aku dapatkan ijazahnya dari para guru."[3]
Adapun pembacaan doa yang biasanya dilakukan oleh para jamaah Yasinan ketika membaca ayat:
سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ
Mereka membaca:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنَا مِنْ أفَاتِ الدُّنْيَا وَالأخِرَةِ وَفِتْنَتِهِمَا اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ .
Artinya:" Ya Allah, selamatkanlah kami dari malapetaka di dunia dan akhirat dan selamatkanlah kami dari ujian keduanya. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala-galanya."

Ayat diatas bercerita tentang kabar gembira bagi penghuni surga bahwa mereka mendapat anugrah ni'mat yang sangat besar dari Allah Taala, sehingga Allah mengucapkan "Salam" kepada mereka. Berdoa ketika membaca ayat itu dianjurkan semoga kita menjadi bagian orang-orang yang mendapat ni'mat tersebut. Tidak ada ketentuan yang khusus dalam lafaz doa yang kita baca pada ayat tersebut, doa-doa kebaikan apapun dibolehkan kita baca seperti:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْهُمْ .
 Artinya:" Ya Allah, Jadikanlah kami menjadi golongan mereka."
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ .
Artinya:" Ya Allah, Kami Minta keRidhaan-Mu dan surga."
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي الدُّنْيَا وَاْلأخِرَةِ , وَارْزُقْنَا عَيْشَةَ اْلأَبْرَارِ .
Artinya:" Ya Allah, berikanlah kami keberkahan di dunia dan di akhirat dan anugrahkanlah kami kehidupan orang-orang yang baik."
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنَا الْعُمْرَ الْمَدِيْدَ , وَالْعَيْشَ الرَّغِيْدَ , وَالرِّزْقَ الْعَدِيْدَ .
Artinya:" Ya Allah, berikanlah kami umur panjang, kehidupan yang senang dan rizki yang melimpah."

Dengan adanya pendapat para ulama, dapat diketahui bahwa tidak ada alasan yang benar untuk menolak atau melarang doa-doa yang dibaca ketika membaca ayat: سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ . Orang-orang yang melarang pembacaan doa pada tempat itu sangat dituntut untuk membaca kitab-kitab hadis dan mempelajari dalil secara menyeluruh, jangan separo atau sepotong-potong. Di samping itu juga orang-orang itu harus bertanya dan belajar lagi kepada para ulama yang ilmunya diakui agar tidak bikin kekacauan di masyarakat dengan mengeluarkan pendapat yang nyeleneh atau fatwa konyol.


Khadimul Janabin Nabawiy
H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy




بِمَدْحِ الْمُصْطَفَى تَحْيَا الْقلُوبُ * وَتُغْتَفَرُ الخَطَايَا وَالذُّنُوبُ

وَأرْجُو أنْ أعَيشَ بهِ سَعِيداً
* وَألقاهُ وَليسَ عَلَيّ حُوبُ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى كُلِّ نَبِي وَمَلِك وَوَلِي عَدَدَ الْشَفْعِ وَالْوِتْر وَعَدَدَ كَلِمَاتِ رَبِنَا التَّامَّاتِ الْمُبَارَكَات

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد كما صليت على سيدنا إبراهيم وعلى آل سيدنا إبراهيم وبارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد كما باركت على سيدنا إبراهيم وعلى اله وسيدنا إبراهيم في العالمين انك حميد مجيد.
اللهم صل وسلم على محمد النبي الأمي وعلى اله وصحبه وسلم عدد معلوماتك ومداد كلماتك كلما ذكرك الذاكرون وغفل عن ذكرك الغافلون.
اللهم صل وسلم بجميع الصلوات والتسليمات على من ختمت به النبوة والرسالة وجعلته للرسل والنبيين ختاما وأهلكت بسيفه أهل الفسق والشرك والضلالة وجعلته للمتقين إماما.
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد عدد الأنام، وصل وسلم على سيدنا محمد عدد الأنعام، وصل وسلم على سيدنا محمد عدد الهوام، وصل وسلم على سيدنا محمد من طاف بالبيت الحرام، وصل وسلم على سيدنا محمد بعدد كل ملك، وصل وسلم على سيدنا محمد ما دار الفلك، وصل وسلم عليه وعلى اله بعدد آيات القران وحروفه وتشديداته وسكناته من يوم خلقت الدنيا إلى يوم القيامة في كل يوم ألف مرة.



 




[1] Sayyid Muhammad Ibn Alawiy Ibn Abbas al-Malikiy al-Hasaniy, Abwab al-Faraj (Jeddah: al-Haramain 1998) h. 158.
[2] Sayyid Muhammad Haqqiy al-Naziliy, Khazinah al-Asrar Jalilah al-Adzkar (Surabaya: Dar al-Ihya) h. 167.
[3] Sayyid Muhammad Haqqiy al-Naziliy, Khazinah al-Asrar Jalilah al-Adzkar (Surabaya: Dar al-Ihya) h. 168.

6 komentar:

Boboiboy mengatakan...

qobiltu

EARSADJAGAD404 mengatakan...

Qobiltu yai

Faisal mengatakan...

Izin mengamalkan, qobiltu

Abdurachman Al-Alawi Al-Husaini mengatakan...

Qobiltu ijazataka.

Opan71 mengatakan...

بسم الله الرحمن الرحيم
قبلت الاجازة 🤲

tiada hari tanpa belajar mengatakan...

Qobiltu