Minggu, 13 Januari 2013

Mujarrabat Kuat Hafalan


Mujarrabat Kuat Menghafal
Imam Jalaluddin Abdurrahman al-Suyuthiy mengutip Mujarrabat untuk menajamkan dan menguatkan hafalan dari syaikh Shalih Syihabuddin Ahmad Bin Musa Bin Muhammad Rahimahullah (semoga Allah membaerikan rahmat kepadanya).
Beliau berkata: "Siapa saja yang ingin memiliki hafalan kuat hendaklah ia setiap hari membaca 10 kali ayat dan doa sebagai berikut:

فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ وَكُلاًّ آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِينَ  . يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا رَبَّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ وَنُوْحٍ وَاْبْرَاهِيْمَ وَعِيْسَى وَمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْرِمْنِى بِجُوْدَةِ الْحِفْظِ وَسُرْعَةِ الْفَهْمِ وَارْزُقْنِى الْحِكْمَةَ وَمَعْرِفَةِ الْعِلْمَ وَثَبَاتَ الذِّهْنِ وَالْعَقْلِ وَالْحِلْمِ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . (10 X)

Artinya: “maka Kami telah memberikan paham kepada Nabi Sulaiman tentang hukum dan ilmu pengetahuan yang lebih tepat; dan kepada mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Nabi Daud. Dan Kamilah yang melakukannya”. (al-ambiya ayat: 79)
Wahai Allah yang maha hidup dan maha berdiri pada dzatnya sendiri, Tuhannya Nabi Musa dan nabi Harun, Nabi Nuh Nabi Ibrahim Nabi Isa dan Nabi Muhammad Semoga Allah memberikan shalawat kepadanya, muliakan aku dengan hafalan yang bagus, pemahaman yang tangkas, anugrahkan aku hikmah, ilmu pengetahuan, kecerdasan yang mantap, akal yang sempurna dan kesabaran dengan pangkat Nabi Muhammad semoga Allah memberikan shalawat kepadanya.

BY
Khadimul Janabin Nabawiy
H. Rizqi Zulqornain Asmat al-Batawiy

11 komentar:

Kalman Kusnadi mengatakan...

Hanya bertanya :
Apakah kita boleh mengamalkan suatu pekerjaan, sementara nabi tidak mencontohkannya.

Salam,

Yayasan Almuafah mengatakan...

dalam istilah ulumul hadis ada hadis marfu' yang disandarkan kepada Rasulullah sallahu alaihi wa sallam juga ada hadis mauquf yang disandarkan kepada sahabar rasulullah. dalam induk kitab hadis yang disebut kutubus sittah maunupun kitab-kitab hadis lainnya kita akan banyak menemukan riwayat doa-doa yang dibaca oleh para sahabat Rasulullah salllahu alaihi wa sallam, yang doa-doa tersebut tidak pernah Rasulullah ajarkan.

pertanyaan sodara apakah boleh kita mengamalkan suatu pekerjaan sementara Nabi tidak mencontohkannya?
jawaban:
bila pekerjaan itu pekerjaan yang tidak baik, atau pekerjaan yang tidak ada dalil baik secara sharih atau qiyas, manthuq, mafhum atau tidak ada dalil secara global yang memayungi pekerjaan itu, maka tidak boleh kita lakukan.
adapun mujarrabat diatas adalah berkaitan dengan doa kebaikan, tentu sangat dibolehkan oleh syariat. bukankah kita diperinthkan oleh Allah Taala untuk senantiasa berdoa, bahkan Rasulullah salllahu alaihi wa sallam mengatakan berdolah kalian kepada Allah meminta hajat sekalipun berkenaan putusnya tali sandal kalian.

kesimpulannya:
berdoa dengan doa-doa apa saja dibolehkan walaupun bukan dengan redaksi yang bukan dari Rasulullah.

Vhatloeh Ancol mengatakan...

boleh diamalkan ga doa diatas, kok ga bisa di copy,,

Yayasan Almuafah mengatakan...

WAALAIKUM SALAM.. MARHABA YA SAYA IJAZAHKAN ANDA


تقبل الله منا صيامنا وصالح الاعمال

MARI BERGABUNG:

https://www.facebook.com/groups/427630720668602/

Abdul kahfi mengatakan...

Boleh kah saya mengamalkan nya ust

Anonim mengatakan...

Qobiltu ustad

Opan71 mengatakan...

بسم الله الرحن الرحيم
قبلت

novendra mengatakan...

Qobiltu ustadz

novendra mengatakan...

Izin copy

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabakatu
Ijin qobiltu ustadku atas amalannya diatas untuk saya amalkan dan sampaikan 🙏🙏🙏
Semoga bermanfaat dunia-akhirat bg kita semuanya Allahummaa AAMIIN Yaa ALLAH 🤲🤲🤲

ALBAR YUSUF mengatakan...

Qobiltu ijazah